Sejarah! Milwaukee Bucks Juara NBA 2020/2021 Usai Pecundangi Phoenix Suns
loading...
A
A
A
MILWAUKEE - Final game keenam NBA 2020-2021 antara Milwaukee Bucks dan Phoenix Suns berlangsung di Fiserv Forum, Rabu 21 Juli 2021, pagi WIB. Bucks, yang butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara, diuntungkan dengan status tuan rumah.
Bucks bermain apik sejak kuarter pertama. Sang power forward, Giannis Antetokounmpo , tampil beringas pada kuarter pertama dengan mencetak beberapa poin dan membuat blok-blok krusial.
Performa Giannis membuat permainan Bucks menjadi sulit dibendung. Alhasil, Suns kesulitan mengembangkan permainan karena serangan-serangan mereka dengan mudah digagalkan. Bucks pun unggul 29-16 atas Suns di kuarter pertama.
Namun, keadaan berbalik pada kuarter kedua. Suns mampu mendikte permainan karena Bucks mengendurkan tekanan setelah unggul 13 poin pada kuarter pertama.
Chirs Paul memimpin Suns untuk balik unggul 31-13 atas Bucks. Kedudukan itu menjadi alarm bahaya untuk Bucks yang harus bangkit pada kuarter ketiga.
Permainan pun berjalan lebih ketat pada kuarter ketiga. Bucks berusaha untuk unggul kembali atas Suns dengan mengandalkan Giannis sebagai pencetak poin utama.
Namun, Suns pun memberikan perlawanan berarti pada Bucks. Kuarter ketiga pun berakhir dengan skor tipis 35-30 untuk keunggulan Bucks atas Suns.
Intensitas permainan meninggi pada kuarter keempat yang akan menentukan pemenang game keenam ini. Bucks dan Suns silih berganti melancarkan serangan demi mendapatkan poin.
Kejar-kejaran poin pun terjadi dengan Bucks memimpin dengan keunggulan tipis. Pada akhirnya, Bucks memenangkan kuarter keempat dengan skor 28-21. Secara keseluruhan, Bucks menang dengan skor 105-98 atas Suns dalam game keenam. Bucks menyudahi perlawanan Suns 4-2 di final NBA musim ini.
Bucks pun menjadi juara NBA untuk kedua kalinya. Giannis dkk menyamai prestasi yang ditorehkan Bucks era Kareem Abdul-Jabbar pada 1971 silam. Selamat Bucks!
Bucks bermain apik sejak kuarter pertama. Sang power forward, Giannis Antetokounmpo , tampil beringas pada kuarter pertama dengan mencetak beberapa poin dan membuat blok-blok krusial.
Performa Giannis membuat permainan Bucks menjadi sulit dibendung. Alhasil, Suns kesulitan mengembangkan permainan karena serangan-serangan mereka dengan mudah digagalkan. Bucks pun unggul 29-16 atas Suns di kuarter pertama.
Namun, keadaan berbalik pada kuarter kedua. Suns mampu mendikte permainan karena Bucks mengendurkan tekanan setelah unggul 13 poin pada kuarter pertama.
Chirs Paul memimpin Suns untuk balik unggul 31-13 atas Bucks. Kedudukan itu menjadi alarm bahaya untuk Bucks yang harus bangkit pada kuarter ketiga.
Permainan pun berjalan lebih ketat pada kuarter ketiga. Bucks berusaha untuk unggul kembali atas Suns dengan mengandalkan Giannis sebagai pencetak poin utama.
Namun, Suns pun memberikan perlawanan berarti pada Bucks. Kuarter ketiga pun berakhir dengan skor tipis 35-30 untuk keunggulan Bucks atas Suns.
Intensitas permainan meninggi pada kuarter keempat yang akan menentukan pemenang game keenam ini. Bucks dan Suns silih berganti melancarkan serangan demi mendapatkan poin.
Kejar-kejaran poin pun terjadi dengan Bucks memimpin dengan keunggulan tipis. Pada akhirnya, Bucks memenangkan kuarter keempat dengan skor 28-21. Secara keseluruhan, Bucks menang dengan skor 105-98 atas Suns dalam game keenam. Bucks menyudahi perlawanan Suns 4-2 di final NBA musim ini.
Bucks pun menjadi juara NBA untuk kedua kalinya. Giannis dkk menyamai prestasi yang ditorehkan Bucks era Kareem Abdul-Jabbar pada 1971 silam. Selamat Bucks!
(sto)