Pelatih Minta Pedayung Melani/Mutiara All-Out di Final C
loading...
A
A
A
TOKYO - Pelatih Muhammad Hadris berharap duo pedayung putri Indonesia Melani Putri / Mutiara Rahma Putri meraih hasil maksimal pada Final C cabang olahraga dayung Olimpiade Tokyo 2020 . Muhammad Hadris meminta keduanya all-out demi menempati posisi 16 besar.
Melani/Mutiara harus mengubur mimpi melaju ke Final B nomor lightweight double sculls (LWX2). Dalam perlombaan ulang (repechage) yang digelar di Sea Forest Water Way Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), Melani/Mutiara finis di peringkat ke-6 dengan catatan waktu 08 menit 03,19 detik.
Muhammad Hadris sebenarnya mengincar kedua pendayung ini dapat finis di posisi tiga. Namun, dia menyadari beratnya persaingan cabang olahraga dayung ini di Olimpiade Tokyo 2020.
Oleh Sebab itu, dia tetap mengapresiasi perjuangan keras yang ditunjukkan Melani/Mutiara. Ia meyakini pada kesempatan Final C nanti, mereka dapat tampil jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Persaingan di kancah Olimpiade sangat keras. Tadinya, Melani/Mutiara sudah berusaha untuk menembus peringkat ketiga sehingga bisa bertarung di Final B lightweight double sculls. Tetapi, mereka hanya mampu menempati peringkat 6 dan sehingga masuk kelompok Final C untuk memperebutkan peringkat 13 hingga 18," kata Muhammad Hedris dalam keterangan pers yang diterima MPI, Minggu (25/7/2021).
Di sisi lain, Melani/Mutiara memaparkan alasan mengapa tertinggal cukup jauh dari pedayung lainnya di perlombaan sebelumnya. Mereka menuturkan faktor angin yang cukup menghambat di pertengahan lomba.
Mereka pun menjadikan hal itu sebagai pengalaman untuk melakoni babak berikutnya. Setidaknya, mereka sudah mengetahui bagaimana menghadapi kemungkinan tersebut.
"Kami sudah berusaha semaksimal. Mungkin tadi anginnya cukup kencang di 1.000 Meter terakhir. Jadi, itu memengaruhi lomba. Ini menjadi pengalaman berharga bisa tampil di event besar Olimpiade. Kami akan berusaha untuk bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," kata Melani yang diamini Mutiara.
Di akhir, sang pelatih berharap penampilan all out dari pasangan andalan Indonesia ini di laga Final C. Dia menargetkan Melani/Mutiara dapat ke 16 besar.
"Saya sudah memompa semangat Melani/Mutiara untuk tampil all out. Minimal mereka harus bisa masuk 16 besar kalau bisa di bawahnya lebih baik lagi," kata Hadris.
Melani/Mutiara harus mengubur mimpi melaju ke Final B nomor lightweight double sculls (LWX2). Dalam perlombaan ulang (repechage) yang digelar di Sea Forest Water Way Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), Melani/Mutiara finis di peringkat ke-6 dengan catatan waktu 08 menit 03,19 detik.
Muhammad Hadris sebenarnya mengincar kedua pendayung ini dapat finis di posisi tiga. Namun, dia menyadari beratnya persaingan cabang olahraga dayung ini di Olimpiade Tokyo 2020.
Oleh Sebab itu, dia tetap mengapresiasi perjuangan keras yang ditunjukkan Melani/Mutiara. Ia meyakini pada kesempatan Final C nanti, mereka dapat tampil jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Persaingan di kancah Olimpiade sangat keras. Tadinya, Melani/Mutiara sudah berusaha untuk menembus peringkat ketiga sehingga bisa bertarung di Final B lightweight double sculls. Tetapi, mereka hanya mampu menempati peringkat 6 dan sehingga masuk kelompok Final C untuk memperebutkan peringkat 13 hingga 18," kata Muhammad Hedris dalam keterangan pers yang diterima MPI, Minggu (25/7/2021).
Di sisi lain, Melani/Mutiara memaparkan alasan mengapa tertinggal cukup jauh dari pedayung lainnya di perlombaan sebelumnya. Mereka menuturkan faktor angin yang cukup menghambat di pertengahan lomba.
Mereka pun menjadikan hal itu sebagai pengalaman untuk melakoni babak berikutnya. Setidaknya, mereka sudah mengetahui bagaimana menghadapi kemungkinan tersebut.
"Kami sudah berusaha semaksimal. Mungkin tadi anginnya cukup kencang di 1.000 Meter terakhir. Jadi, itu memengaruhi lomba. Ini menjadi pengalaman berharga bisa tampil di event besar Olimpiade. Kami akan berusaha untuk bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," kata Melani yang diamini Mutiara.
Di akhir, sang pelatih berharap penampilan all out dari pasangan andalan Indonesia ini di laga Final C. Dia menargetkan Melani/Mutiara dapat ke 16 besar.
"Saya sudah memompa semangat Melani/Mutiara untuk tampil all out. Minimal mereka harus bisa masuk 16 besar kalau bisa di bawahnya lebih baik lagi," kata Hadris.
(sha)