Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IMI Sulsel Akan Segera Menggelar Musyawarah Provinsi
loading...
IMI Sulsel akan segera menggelar musyawarah provinsi di Kabupaten Pinrang bulan depan. Foto: Sindonews/Reza Pahlevi
A
A
A
WAJO - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel, segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) yang rencananya digelar di Kabupaten Pinrang pada, Minggu, (8/08/2021) mendatang.
Sekretaris IMI Sulsel, Taqwa Gaffar, Musprov IMI Sulsel 2021 merupakan tindaklanjut dari hasil Rakorprov IMI Sulsel pada 11 Juli 2021 lalu.
"Surat permohonan persetujuan Musprov yang diajukan IMI Sulsel ke IMI Pusat sudah disetujui," ujarnya Minggu (25/7/2021).
Dirinya menjelaskan, pada surat persetujuan itu, juga terlampir verifikasi klub peserta dan peninjau pada Musprov IMI Sulsel 2021. Ada 110 klub yang terdaftar di IMI Sulsel, yang terdiri dari 34 klub peserta dan 76 klub peninjau.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Kabupaten Wajo itu, menyebutkan bahwa pada Musprov IMI Sulsel 2021 mendatang, mengagendakan dua hal. Yang pertama adalan laporan pertanggung jawaban pengurus IMI Sulsel masa bakti 2016-2021. "Yang kedua memilih Ketua IMI Sulsel masa bakti 2021-2025," bebernya.
Lesgislator dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu juga ditunjuk sebagai ketua tim penjaringan, dan sekretaris tim penjaringan adalah Andi Kasim Alwi, serta anggota tim penjaringan yakni Chandra Samad.
Ketua Panitia Musprov IMI Sulsel 2021, Firdaus Deppu menambahkan, khusus untuk 34 klub peserta dilakukan dengan tatap muka dengan persyaratan peserta wajib pernah melakukan vaksinasi minimal vaksin pertama.
"Juga dilakukan swab antigen sebelum masuk ke ruangan musprov nantinya," katanya.
Sedangkan, untuk 76 club peninjau akan siapkan media yakni secara virtual/daring. Protokol kesehatan tersebut juga diwajibkan kepada pengurus dan panitia yang menghadiri musprov ini.
Ketua IMI Sulsel, Subhan Aksa menyampaikan, musprov kali ini akan berlangsung berbeda ketimbang musprov tahun-tahun sebelumnya.
"Karena pelaksanannya pada masa pandemi Covid-19 , sehingga kami menegaskan kalau Musprov ini akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, dan akan menggunakan mekanisme tatap muka dan virtual atau daring," jelasnya.
Olehnya, Subhan Aksa minta kepada panitia pelaksana dan tim penjaring melaksanakan tugasnya tetap mengedepankan profesionalisme.
"Serta tetap berpedoman pada AD/ART IMI, serta memperketat protokol kesehatan Covid-19 ," tandasnya.
Sekretaris IMI Sulsel, Taqwa Gaffar, Musprov IMI Sulsel 2021 merupakan tindaklanjut dari hasil Rakorprov IMI Sulsel pada 11 Juli 2021 lalu.
"Surat permohonan persetujuan Musprov yang diajukan IMI Sulsel ke IMI Pusat sudah disetujui," ujarnya Minggu (25/7/2021).
Dirinya menjelaskan, pada surat persetujuan itu, juga terlampir verifikasi klub peserta dan peninjau pada Musprov IMI Sulsel 2021. Ada 110 klub yang terdaftar di IMI Sulsel, yang terdiri dari 34 klub peserta dan 76 klub peninjau.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Kabupaten Wajo itu, menyebutkan bahwa pada Musprov IMI Sulsel 2021 mendatang, mengagendakan dua hal. Yang pertama adalan laporan pertanggung jawaban pengurus IMI Sulsel masa bakti 2016-2021. "Yang kedua memilih Ketua IMI Sulsel masa bakti 2021-2025," bebernya.
Lesgislator dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu juga ditunjuk sebagai ketua tim penjaringan, dan sekretaris tim penjaringan adalah Andi Kasim Alwi, serta anggota tim penjaringan yakni Chandra Samad.
Ketua Panitia Musprov IMI Sulsel 2021, Firdaus Deppu menambahkan, khusus untuk 34 klub peserta dilakukan dengan tatap muka dengan persyaratan peserta wajib pernah melakukan vaksinasi minimal vaksin pertama.
"Juga dilakukan swab antigen sebelum masuk ke ruangan musprov nantinya," katanya.
Sedangkan, untuk 76 club peninjau akan siapkan media yakni secara virtual/daring. Protokol kesehatan tersebut juga diwajibkan kepada pengurus dan panitia yang menghadiri musprov ini.
Ketua IMI Sulsel, Subhan Aksa menyampaikan, musprov kali ini akan berlangsung berbeda ketimbang musprov tahun-tahun sebelumnya.
"Karena pelaksanannya pada masa pandemi Covid-19 , sehingga kami menegaskan kalau Musprov ini akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, dan akan menggunakan mekanisme tatap muka dan virtual atau daring," jelasnya.
Olehnya, Subhan Aksa minta kepada panitia pelaksana dan tim penjaring melaksanakan tugasnya tetap mengedepankan profesionalisme.
"Serta tetap berpedoman pada AD/ART IMI, serta memperketat protokol kesehatan Covid-19 ," tandasnya.
(agn)
Explore More