Dominasi Dirusak Covid-19, Kapten Watford Kasihan dengan Liverpool

Kamis, 28 Mei 2020 - 11:11 WIB
loading...
Dominasi Dirusak Covid-19,...
Pandemi Covid-19 telah merusak dominasi Liverpool di Liga Inggris 2019/2020. Itu sebagaimana disampaikan kapten Watford, Troy Deeney / Foto: LiveScore
A A A
LIVERPOOL - Pandemi Covid-19 telah merusak dominasi Liverpool di Liga Inggris 2019/2020. Itu sebagaimana disampaikan kapten Watford, Troy Deeney.

Maret lalu, kompetisi Liga Inggris ditangguhkan sementara akibat pandemi virus corona. Liverpool berhasil memertahankan posisinya di puncak klasemen sementara dengan raihan 82 poin dari 29 pertandingan yang telah dijalaninya.

Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengakhiri dahaga gelar juara selama 30 tahun mengingat pasukan Juergen Klopp unggul 25 poin dari juara bertahan Manchester City. (Baca juga: Bertanding Tanpa Penonton, Lionel Messi: Benar-Benar Menyeramkan )

Premier League masih menggodok proposal untuk melanjutkan kompetisi. Namun di sisi lain, Deeney mengatakan masalah kesehatan masih menjadi faktor utama yang harus diperhitungkan di tengah pandemi virus corona ini.

Karena itu, Deeney menyebut jika dominasi Liverpool musim ini telah dirusak oleh virus mematikan yang berasal dari China tersebut. "Saya percaya bahwa ketika datang ke integritas musim ini, itu sudah hilang,," kata Deeney kepada CNN, Kamis (28/5).

"Saya merasa kasihan kepada Liverpool karena tidak peduli bagaimana hasilnya, mereka pantas memenangkan liga. Mereka pantas mendapatkan trofi. Tetapi tidak peduli bagaimana hasilnya, bahkan jika kita memainkan semua pertandingan, itu masih akan menjadi tahun yang dimanjakan oleh pandemi. Ini tidak akan menjadi tahun bahwa Liverpool memenangkan liga menjadi tim terbaik dan, Anda tahu, sudah 30 tahun mereka belum menang."

Liverpool telah memenangkan 27 dari 29 pertandingan Liga Inggris musim ini, dengan satu hasil imbang dan kalah melawan Watford yang terancam degradasi. Namun Deeney mengatakan integritas kompetisi Liga Inggris telah hancur. (Baca juga: Deretan Pemain Bintang Meredup Pindah ke Premier League )

"Saya merasa kasihan pada Liverpool dan para pemain mereka seperti Jordan Henderson, tetapi dalam hal integritas, tidak mungkin Anda bisa mengatakan bahwa ini adalah kompetisi yang layak. Ini seperti berlari maraton, 20 mil aneh, berhenti selama dua bulan dan kemudian berlari sedikit terakhir dan pergi: 'Ah, itu waktu yang tepat itu," pungkas Deeney.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)