Tipi Jabrik: Butuh Identifikasi Daerah yang Berpotensi Dukung Kegiatan Selancar

JAKARTA - Pelatih Rio Waida, Tipi Jabrik, menilai PB PSOI (Federasi Nasional Selancar) harus memenuhi syarat dua atlet untuk Olimpiade berikutnya. Sebagai permulaan, Tipi berpikir PB PSOI harus mengirim lebih banyak atlet ke lebih banyak acara.

Selain itu, Tipi Jabrik juga berharap ada kemitraan strategis antara Kemenpora dengan Kemenpar untuk memaksimalkan potensi daerah yang bisa mendongkrak profil selancar. Ini dilakukan untuk melihat daerah mana yang mendukung kegiatan selancar.

"Mereka harus mengidentifikasi daerah mana yang berpotensi mendukung kegiatan selancar," kata Tipi dikutip dari NOC Indonesia, Selasa (27/7/2021).

BACA JUGA: Terhenti di 16 Besar, Rio Waida Sebut Kondisi Laut Tidak Mendukung

Pernyataan itu disampaikannya usai perjalanan Rio waida terhenti di Olimpiade Tokyo 2020 setelah dikalahkan Kanoa Igarashi dari Jepang dengan selisih tipis 12-14 di babak ketiga selancar putra.

BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Ogah Perpanjang Kontrak dengan Juventus

Meski tidak bisa membawa pulang medali, Rio mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Rio belajar satu atau dua trik dari menghadapi peselancar terbaik dunia. Selanjutnya, Rio akan berangkat ke Meksiko untuk berlaga di Kejuaraan Dunia sebelum berlaga di empat ajang penantang untuk lolos ke Tur Kejuaraan Dunia, yang juga merangkap sebagai ajang kualifikasi Paris 2024.

"Terima kasih atas dukungannya. Saya minta maaf karena tidak meraih medali. Saya akan berusaha lebih keras dan tampil lebih baik di Paris 2024," tutur peselancar kelahiran Saitama itu.