Mantan Manajer Nyesel Gagal Bujuk Stoner Bertahan di MotoGP
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Alberto Vergani masih menyimpan rasa penyesalan yang luar biasa ketika ia gagal membujuk Casey Stoner bertahan di ajang MotoGP. Pasalnya, pembalap dengan julukan Kuri-Kuri Boy itu tetap memutuskan untuk pensiun dari kejuaraan grand prix balap motor.
Itulah curahan hati Vergani saat ia diwawancarai Moto.it. Dia menjelaskan sewaktu dirinya masih menjabat sebagai manajer Stoner , ayah pembalap dan Livio Suppo dari Honda sempat memerintahkan kepadanya untuk menunda rencana pensiun Stoner.
BACA JUGA: Optimis Menang di Austria, Fabio Quartararo: Semua Sirkuit Sama Saja!
Tapi takdir berkata lain, Stoner tetap pada keputusannya untuk pensiun dari ajang MotoGP pada 2012. "Ayah Casey memohon saya untuk mencoba meyakinkan putranya, sebagai juara dunia 2011 dia telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di sana dan meninggalkan € 30 juta di atas meja selama dua tahun bersama Honda," kenang Vergani, Kamis (29/72021).
"Suppo juga meminta saya untuk meyakinkan dia, karena Stoner adalah juara, mereka membutuhkannya. Saya mencoba dan Casey hanya menjawab: Saya tidak peduli tentang uang, saya mengambil keputusan," sambungnya.
BACA JUGA: Solskjaer Enggak Sabar Sambut Varane di Man United
Di mata Vergani, Stoner adalah seorang pembalap yang memiliki karakter spesial. "Stoner merupakan pembalap yang memiliki karakter yang spesial. Untuk kontrak Stoner itu istimewa, pembaruannya seperti ini: 'Tulis apa yang Anda inginkan di atas kertas' dan itu menurut saya baik-baik saja," pungkas Vergani.
Itulah curahan hati Vergani saat ia diwawancarai Moto.it. Dia menjelaskan sewaktu dirinya masih menjabat sebagai manajer Stoner , ayah pembalap dan Livio Suppo dari Honda sempat memerintahkan kepadanya untuk menunda rencana pensiun Stoner.
BACA JUGA: Optimis Menang di Austria, Fabio Quartararo: Semua Sirkuit Sama Saja!
Tapi takdir berkata lain, Stoner tetap pada keputusannya untuk pensiun dari ajang MotoGP pada 2012. "Ayah Casey memohon saya untuk mencoba meyakinkan putranya, sebagai juara dunia 2011 dia telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di sana dan meninggalkan € 30 juta di atas meja selama dua tahun bersama Honda," kenang Vergani, Kamis (29/72021).
"Suppo juga meminta saya untuk meyakinkan dia, karena Stoner adalah juara, mereka membutuhkannya. Saya mencoba dan Casey hanya menjawab: Saya tidak peduli tentang uang, saya mengambil keputusan," sambungnya.
BACA JUGA: Solskjaer Enggak Sabar Sambut Varane di Man United
Di mata Vergani, Stoner adalah seorang pembalap yang memiliki karakter spesial. "Stoner merupakan pembalap yang memiliki karakter yang spesial. Untuk kontrak Stoner itu istimewa, pembaruannya seperti ini: 'Tulis apa yang Anda inginkan di atas kertas' dan itu menurut saya baik-baik saja," pungkas Vergani.
(yov)