Lebih Berani demi Final, Begini Strategi Jitu Ahsan/Hendra Hadapi Lee/Wang
loading...
A
A
A
TOKYO - Ganda putra Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menyiapkan strategi jitu demi lolos ke final cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 . Ahsan/Hendra jumpa wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin di semifinal yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Jumat (30/7/2021).
Salah satu strategi yang dirancang Ahsan/Hendra adalah mengambil alih permainan sejak awal pertandingan. Menurut pemaparan Hendra, dia dan Ahsan sudah harus bermain baik sejak gim pertama.
Hendra merasa tak boleh sampai kalah start dari Lee/Wang. Sebab jika Lee/Wang berhasil mengambil alih permainan terlebih dahulu, maka Ahsan/Hendra bakal kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Jadi, persiapan yang matang dirasa Hendra sangatlah penting. Selain persiapan, mental yang kuat juga dianggap Hendra menjadi sangat penting.
Sebab semakin jauh melangkah, lawan-lawan yang dihadapi semakin kuat. Terlebih akan ada tekanan yang jauh lebih berat lantaran kini mereka sudah bermain di babak semifinal cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
“Untuk laga nanti harus lebih siap lagi, lebih berani karena lawan juga makin berat. Kami harus in dari awal, tidak boleh kalah start,” jelas Hendra, seperti yang dilaporkan PBSI, Kamis (29/7/2021).
Senada dengan Hendra, Ahsan juga menilai persiapan yang tepat akan menjadi kunci kesuksesan mereka dalam meraih kemenangan saat berjumpa Lee/Wang. Ahsan pun mengatakan bahwa dirinya dan Hendra saat ini fokus menghadapi Lee/Wang dan belum mau memikirkan medali.
“Kami tidak mau mikir medali dulu, masih ada beberapa pertandingan lagi dan lawannya pasti berat jadi mau fokus dan mempersiapkan diri saja dulu,” sambung Ahsan.
Andai kata Ahsan/Hendra bisa menang melawan Lee/Wang di semifinal yang berlangsung pada Jumat 30 Juli 2021, maka setidaknya salah satu ganda putra terbaik Indonesia itu bakal menggenggam perak.
Akan tetapi, tentunya diharapkan Ahsan/Hendra bisa memenangkan dua laga tersisa untuk bisa meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020. The Daddies kini menjadi harapan terbesar Indoenesia dalam memberikan medali emas dari sektor ganda putra.
Ahsan/Hendra mendapatkan satu-satunya harapan lantaran rekan senegara mereka, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah gugur di perempat final dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Salah satu strategi yang dirancang Ahsan/Hendra adalah mengambil alih permainan sejak awal pertandingan. Menurut pemaparan Hendra, dia dan Ahsan sudah harus bermain baik sejak gim pertama.
Hendra merasa tak boleh sampai kalah start dari Lee/Wang. Sebab jika Lee/Wang berhasil mengambil alih permainan terlebih dahulu, maka Ahsan/Hendra bakal kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Jadi, persiapan yang matang dirasa Hendra sangatlah penting. Selain persiapan, mental yang kuat juga dianggap Hendra menjadi sangat penting.
Sebab semakin jauh melangkah, lawan-lawan yang dihadapi semakin kuat. Terlebih akan ada tekanan yang jauh lebih berat lantaran kini mereka sudah bermain di babak semifinal cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
“Untuk laga nanti harus lebih siap lagi, lebih berani karena lawan juga makin berat. Kami harus in dari awal, tidak boleh kalah start,” jelas Hendra, seperti yang dilaporkan PBSI, Kamis (29/7/2021).
Senada dengan Hendra, Ahsan juga menilai persiapan yang tepat akan menjadi kunci kesuksesan mereka dalam meraih kemenangan saat berjumpa Lee/Wang. Ahsan pun mengatakan bahwa dirinya dan Hendra saat ini fokus menghadapi Lee/Wang dan belum mau memikirkan medali.
“Kami tidak mau mikir medali dulu, masih ada beberapa pertandingan lagi dan lawannya pasti berat jadi mau fokus dan mempersiapkan diri saja dulu,” sambung Ahsan.
Andai kata Ahsan/Hendra bisa menang melawan Lee/Wang di semifinal yang berlangsung pada Jumat 30 Juli 2021, maka setidaknya salah satu ganda putra terbaik Indonesia itu bakal menggenggam perak.
Akan tetapi, tentunya diharapkan Ahsan/Hendra bisa memenangkan dua laga tersisa untuk bisa meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020. The Daddies kini menjadi harapan terbesar Indoenesia dalam memberikan medali emas dari sektor ganda putra.
Ahsan/Hendra mendapatkan satu-satunya harapan lantaran rekan senegara mereka, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah gugur di perempat final dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
(sha)