Jelang Final Olimpiade Tokyo 2020, Menpora Titip Pesan untuk Greysia/Apriyani

JAKARTA - Menpora Zainudin Amali meminta Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk mengurangi tekanan dan beban saat tampil pada laga final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 melawan Chen Qingchen/Jia Yifan di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021). Ditambahkan, apabila mereka tampil dengan beban dan tekanan, maka mereka akan melakukan kesalahan-kesalahan dalam pertandingan karena tidak fokus.

Sementara Olimpiade hanya digelar 4 tahun sekali. "Jadi tekanan, pressure yang ada di olimpiade itu sangat besar, sangat sangat kuat. Jadi saya hanya berharap supaya mereka tidak terlalu tertekan, tidak terlalu merasa ada beban,” kata Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora.

BACA JUGA: Preview Anthony Ginting vs Chen Long: Si Pembunuh Raksasa Hadapi Ujian Berat

Greysia lolos ke final usai mengalahkan Shin Seung-chan/Lee So-hee melalui dua game langsung 21-19, 21-17. Lolos ke final membuat Greysia/Apriyani mengukir rekor baru dalam sejarah bulu tangkis Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Karena untuk pertama kalinya pasangan ini merebut medali dari sektor ganda putri di pesta olahraga terbesar di dunia. Meski medali sudah berada di tangan, namun Greysia/Apriyani masih belum puas.

BACA JUGA: Hari Ini Anthony Ginting vs Chen Long, Intip Rekor Head to Head Keduanya

"Saya belum mau puas dulu. Kami masih harus bermain untuk emas. Saya terus mengatakan kepada Greysia, jangan berhenti, mainkan saja dengan saya. Dan saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, dia grit, dan keinginannya untuk menjadi juara," tutur Apriyani.