Marcell Jacobs, Sprinter Italia Pertama Rebut Emas 100m Pasca-Dominasi Usain Bolt
loading...
Lamont Marcell Jacobs membawa Italia harum di Olimpiade Tokyo 2020/Foto/marca
A
A
A
TOKYO - Lamont Marcell Jacobs membawa Italia harum di cabang olahraga atletik Olimpiade Tokyo 2020 . Sprinter berusia 26 tahun itu mencatat sejarah atlet Italia pertama meraih medali emas di nomor bergengsi 100 meter putra, Minggu (1/8/2021).
Jacobs mencatatkan waktu 9,80 detik. Dia memenangkan persaingan ketat dengan mengalahkan Fred Kerley (Amerika Serikat) yang finis di urutan kedua, dan Andre De Grasse (Kanada) di peringkat ketiga. Dari enam sprinter yang dapat menyentuh garis finis, semuanya dapat membukukan waktu di bawah 10 detik.
Bagi Jacobs, -kelahiran El Paso, Texas, AS, 26 September 1994- memenangkan medali emas di lari 100 meter itu merupakan mimpinya sejak kecil. Dia merasa tak menyangka bisa menjadi yang tercepat di nomor 100 meter putra tersebut.
Jacobs merasa sangat bersyukur karena bisa berlari lebih cepat dari lawan-lawannya. Catatan waktu 9,80 detik yang ditorehkan Jacobs telah mengantarkannya menjadi atlet Italia pertama yang memenangkan medali emas di nomor 100 meter putra.
Hebatnya lagi, Jacobs menjadi orang pertama yang memenangkan nomor 100 meter putra tersebut setelah Usain Bolt yang selalu memenangkannya sejak Olimpiade 2008. Selama tiga edisi Bolt sanggup menjadi yang tercepat di nomor tersebut.
Akan tetapi, kini Jacobs yang menjadi pelari tercepat di nomor 100 meter. Ia pun merasa senang dan bangga atas pencapaiannya tersebut.
“Ini (merebut medali emas di Olimpiade) sudah menjadi impian saya sejak saya masih kecil. Saya memenangkan medali emas Olimpiade setelah Usain Bolt, tentu itu sangatlah luar biasa,” jelas Jacobs, dikutip dari Sky Sports, Senin (2/8/2021).
Jacobs mengaku sangat bersemangat mengikuti perlombaan 100 meter dan mengincar emas usai melihat rekan senegaranya, Gianmarco Tamberi meraih medali emas di nomor lompat tinggi putra.
Ketika melihat Tamberi sukses membuat Italia menambahkan perolehan medali emas, Jacobs dalam hati langsung bertekad untuk melakukan hal yang sama. Gara-gara itulah Jacobs pun sangat bersemangat saat perlombaan 100 meter dimulai.
“Melihat Gimbo (Tamberi) memenangkan emas di nomor lompat tinggi membuat saya sangat bersemangat (untuk juga meraih medali emas),” tutup Jacobs.
Jacobs mencatatkan waktu 9,80 detik. Dia memenangkan persaingan ketat dengan mengalahkan Fred Kerley (Amerika Serikat) yang finis di urutan kedua, dan Andre De Grasse (Kanada) di peringkat ketiga. Dari enam sprinter yang dapat menyentuh garis finis, semuanya dapat membukukan waktu di bawah 10 detik.
Bagi Jacobs, -kelahiran El Paso, Texas, AS, 26 September 1994- memenangkan medali emas di lari 100 meter itu merupakan mimpinya sejak kecil. Dia merasa tak menyangka bisa menjadi yang tercepat di nomor 100 meter putra tersebut.
Jacobs merasa sangat bersyukur karena bisa berlari lebih cepat dari lawan-lawannya. Catatan waktu 9,80 detik yang ditorehkan Jacobs telah mengantarkannya menjadi atlet Italia pertama yang memenangkan medali emas di nomor 100 meter putra.
Hebatnya lagi, Jacobs menjadi orang pertama yang memenangkan nomor 100 meter putra tersebut setelah Usain Bolt yang selalu memenangkannya sejak Olimpiade 2008. Selama tiga edisi Bolt sanggup menjadi yang tercepat di nomor tersebut.
Akan tetapi, kini Jacobs yang menjadi pelari tercepat di nomor 100 meter. Ia pun merasa senang dan bangga atas pencapaiannya tersebut.
“Ini (merebut medali emas di Olimpiade) sudah menjadi impian saya sejak saya masih kecil. Saya memenangkan medali emas Olimpiade setelah Usain Bolt, tentu itu sangatlah luar biasa,” jelas Jacobs, dikutip dari Sky Sports, Senin (2/8/2021).
Jacobs mengaku sangat bersemangat mengikuti perlombaan 100 meter dan mengincar emas usai melihat rekan senegaranya, Gianmarco Tamberi meraih medali emas di nomor lompat tinggi putra.
Ketika melihat Tamberi sukses membuat Italia menambahkan perolehan medali emas, Jacobs dalam hati langsung bertekad untuk melakukan hal yang sama. Gara-gara itulah Jacobs pun sangat bersemangat saat perlombaan 100 meter dimulai.
“Melihat Gimbo (Tamberi) memenangkan emas di nomor lompat tinggi membuat saya sangat bersemangat (untuk juga meraih medali emas),” tutup Jacobs.
(sha)
Lihat Juga :
