Tatap Final, Dani Alves Bidik Medali Emas Pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020
loading...
A
A
A
TOKYO - Dani Alves mengaku sangat bangga bisa membawa Brasil melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020 . Ini membuat bek berusia 38 tahun itu berpeluang menyabet medali emas pertamanya di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Brasil akan berhadapan dengan Spanyol pada partai final cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu (7/8/2021).
Jelang laga pamungkas itu, Alves menyatakan pertandingan final nanti sangat berarti baginya. Sebab Olimpiade adalah ajang olahraga sangat penting di dunia. Apalagi dia bermain sebagai perwakilan negaranya.
"Itu berarti perasaan mencapai mimpi, setiap atlet dengan performa tinggi ingin berada di sini. Berada di sini, bisa mewakili orang-orang saya, di sepak bola, adalah suatu kehormatan bagi saya,” ," ucap Alves, dilansir dari Marca.
Di sisi lain, jika bek Sao Paulo itu berhasil membawa Selecao -julukan Brasil- meraih medali emas, dia akan menyempurnakan koleksi trofinya. Catatan trofinya akan bertambah menjadi 44 gelar selama karirnya di dunia sepak bola.
Alves mengungkapkan bahwa melawan La Furia Roja -julukan Spanyol- merupakan kelemahan baginya. Sebab, Spanyol adalah negara tempat dimana dirinya menghabiskan hampir separuh karier sepak bolanya.
Alves pernah 14 tahun berada di Spanyol dari rentang 2002-2016 dengan membela Sevilla dan Barcelona. Ini jelas menjadi final yang begitu emosional baginya.
“Anda tahu tentang kelemahan saya untuk Spanyol, akan lebih baik untuk saling berhadapan di final, untuk masa lalu saya, karena saya setengah Brasil, setengah Spanyol,” pungkasnya
Brasil akan berhadapan dengan Spanyol pada partai final cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu (7/8/2021).
Jelang laga pamungkas itu, Alves menyatakan pertandingan final nanti sangat berarti baginya. Sebab Olimpiade adalah ajang olahraga sangat penting di dunia. Apalagi dia bermain sebagai perwakilan negaranya.
"Itu berarti perasaan mencapai mimpi, setiap atlet dengan performa tinggi ingin berada di sini. Berada di sini, bisa mewakili orang-orang saya, di sepak bola, adalah suatu kehormatan bagi saya,” ," ucap Alves, dilansir dari Marca.
Di sisi lain, jika bek Sao Paulo itu berhasil membawa Selecao -julukan Brasil- meraih medali emas, dia akan menyempurnakan koleksi trofinya. Catatan trofinya akan bertambah menjadi 44 gelar selama karirnya di dunia sepak bola.
Alves mengungkapkan bahwa melawan La Furia Roja -julukan Spanyol- merupakan kelemahan baginya. Sebab, Spanyol adalah negara tempat dimana dirinya menghabiskan hampir separuh karier sepak bolanya.
Alves pernah 14 tahun berada di Spanyol dari rentang 2002-2016 dengan membela Sevilla dan Barcelona. Ini jelas menjadi final yang begitu emosional baginya.
“Anda tahu tentang kelemahan saya untuk Spanyol, akan lebih baik untuk saling berhadapan di final, untuk masa lalu saya, karena saya setengah Brasil, setengah Spanyol,” pungkasnya
(mirz)