Petinju Pro Raja KO Tampil di Olimpiade Tokyo, Presiden WBA: Brutal dan Kriminal

Kamis, 05 Agustus 2021 - 10:53 WIB
loading...
Petinju Pro Raja KO...
Petinju Pro Raja KO Tampil di Olimpiade Tokyo, Presiden WBA: Brutal dan Kriminal/The Sun
A A A
Petinju pro Bakhodir Jalolov tampil di Olimpiade Tokyo mendapat kecaman dari Presiden Badan Tinju Dunia WBA Mauricio Sulaiman. Orang nomor satu di WBA itu menggambarkan bagaimana brutal dan kriminal membiarkan seorang profesional seperti Jalolov melawan petinju amatir berusia 20 tahun yang kalah kelas.

Terbukti, Jalolov tidak ada tandingannya dengan lolos ke final Kelas Berat Super di Olimpiade Tokyo 2020. Jalolov akan melawan Richard Torrez Jr, petinju Amerika Serikat, yang pernah dikalahkannya secara brutal di Kejuaraan Tinju Dunia AIBA.



Ketika itu, Torrez, salah satu petinju terkecil di divisi Kelas Berat Super musim panas ini, dibuat terkapar di kanvas setelah terkena pukulan brutal Jalolov. Torrez Jr dibawa dengan tandu dan harus diperiksa oleh staf medis.

Fakta bahwa itu terjadi memantik kritik - Jalolov sudah menjadi profesional saat itu, bertarung enam kali dan memenangkan semuanya dengan KO. Dan sekarang kedua petinju siap untuk bertarung lagi di final Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun Torrez Jr jauh lebih berpengalaman, tapi dia akan menghadapi mesin KO profesional. Jalolov sekarang memiliki delapan kemenangan pro dalam delapan - semuanya melalui KO. Torrez Jr melangkah ke final setelah mengalahkan Kamshybek Kunkabayav di semifinal.Jalolov menang melawan Frazer Clarke dari Tim Inggris Raya di semifinal setelah pukulan kerasnya melukai mata musuhnya.



Wasit akhirnya mengabaikan pertarungan, tetapi Jalolov unggul jauh dalam penilaian juri. Komentator BBC Steve Bunce tercengang dengan keputusan wasit untuk tidak menghentikan pertarungan sebelumnya, dengan mengatakan: ’’Luka itu memalukan.’’

’’Sayatan itu akan menghentikan pertarungan apa pun dalam dekade mana pun di dunia, ini adalah potongan 30 jahitan - sepertinya dia digigit hiu!’’
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)