Jack Grealish Tak Gentar Hadapi Persaingan Ketat Lini Serang Man City
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Jack Grealish resmi menjadi bagian dari Manchester City setelah diperkenalkan ke publik, Jumat (6/8/2021). Dia menjadi rekrutan besar pertama Man City pada bursa transfer musim panas ini dan mengaku tidak gentar dengan persaingan di lini serang The Citizens.
Gelandang kreatif itu di beli oleh Man City dari Aston Villa seharga 100 juta pounsterling atau setara Rp1,9 triliun, dengan kontrak selama enam tahun. Transfer itu juga membuat ia mencatatkan diri sebagai pesepakbola termahal dalam sejarah Liga Inggris.
Namun, di Man City ia harus bersiap menghadapi persaingan keras di lini serang tersebut. Pasalnya sang pelatih, Pep Guardiola memiliki banyak opsi di posisi sektor tersebut. Ia masih mengandalkan Phil Foden, Raheem Sterling dan juga Bernardo Silva pada musim lalu.
Sewaktu di Aston Villa, Grealish memang lebih sering bermain di posisi penyerang sayap kiri dan tidak tergantikan pada musim lalu. Pemain berusia 25 tahun tersebut pun berhasil mencuri perhatian dengan torehan enam gol dan 12 assist dalam 26 pertandingannya bersama Aston Villa di semua kompetisi Liga Inggris.
Sektor penyerang sayap kiri biasanya ditempati oleh Sterling pada musim lalu. Sterling juga menjadi pesaing utama Grealish di tim nasional (timnas) Inggris pada Piala Eropa 2020 lalu. Tetapi ia selalu menjadi pilihan kedua pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, yang hanya menjadikannya sebagai pemain pengganti.
Tetapi Grealish juga terbiasa bermain di berbagai posisi, walaupun lebih sering dimainkan sebagai penyerang sayap kiri. Ia bisa menjelajah lapangan sampai ketengah, terkadang juga mengisi sebagai gelandang serang dibelakang striker.
Meski begitu, pemain berusia 25 tahun itu mengatakan siap untuk memperjuangkan tempatnya di musim depan. Walau banyak pemain bertalenta bagus di Man City, dia siap meyakinkan Pep Guardiola untuk mendapatkan posisi di skuad utama.
"Ada begitu banyak bakat di sini dan saya tidak sabar untuk masuk dan di antara itu dan berbicara dengan orang-orang ini,” ucap Grealish, dilansir dari Goal Internasional, Jumat, (6/8/2021).
“Saya masih berpikir saya masih muda, saya baru berusia 25 tahun, jadi saya masih bisa belajar dari semua orang ini. Saya tidak sabar untuk melakukan itu, untuk bermain dan berlatih bersama mereka dan hanya berada di dalam dan di sekitar mereka. Anda dapat belajar darinya. orang-orang ini dan saya tidak sabar untuk memulai dan mulai bermain,” tambahnya.
“Itu yang kamu butuhkan. Itu adalah sesuatu yang saya kembangkan dan saya pikir semua orang harus tetap waspada untuk persaingan memperebutkan tempat,” pungkasnya.
Gelandang kreatif itu di beli oleh Man City dari Aston Villa seharga 100 juta pounsterling atau setara Rp1,9 triliun, dengan kontrak selama enam tahun. Transfer itu juga membuat ia mencatatkan diri sebagai pesepakbola termahal dalam sejarah Liga Inggris.
Namun, di Man City ia harus bersiap menghadapi persaingan keras di lini serang tersebut. Pasalnya sang pelatih, Pep Guardiola memiliki banyak opsi di posisi sektor tersebut. Ia masih mengandalkan Phil Foden, Raheem Sterling dan juga Bernardo Silva pada musim lalu.
Sewaktu di Aston Villa, Grealish memang lebih sering bermain di posisi penyerang sayap kiri dan tidak tergantikan pada musim lalu. Pemain berusia 25 tahun tersebut pun berhasil mencuri perhatian dengan torehan enam gol dan 12 assist dalam 26 pertandingannya bersama Aston Villa di semua kompetisi Liga Inggris.
Sektor penyerang sayap kiri biasanya ditempati oleh Sterling pada musim lalu. Sterling juga menjadi pesaing utama Grealish di tim nasional (timnas) Inggris pada Piala Eropa 2020 lalu. Tetapi ia selalu menjadi pilihan kedua pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, yang hanya menjadikannya sebagai pemain pengganti.
Tetapi Grealish juga terbiasa bermain di berbagai posisi, walaupun lebih sering dimainkan sebagai penyerang sayap kiri. Ia bisa menjelajah lapangan sampai ketengah, terkadang juga mengisi sebagai gelandang serang dibelakang striker.
Meski begitu, pemain berusia 25 tahun itu mengatakan siap untuk memperjuangkan tempatnya di musim depan. Walau banyak pemain bertalenta bagus di Man City, dia siap meyakinkan Pep Guardiola untuk mendapatkan posisi di skuad utama.
"Ada begitu banyak bakat di sini dan saya tidak sabar untuk masuk dan di antara itu dan berbicara dengan orang-orang ini,” ucap Grealish, dilansir dari Goal Internasional, Jumat, (6/8/2021).
“Saya masih berpikir saya masih muda, saya baru berusia 25 tahun, jadi saya masih bisa belajar dari semua orang ini. Saya tidak sabar untuk melakukan itu, untuk bermain dan berlatih bersama mereka dan hanya berada di dalam dan di sekitar mereka. Anda dapat belajar darinya. orang-orang ini dan saya tidak sabar untuk memulai dan mulai bermain,” tambahnya.
“Itu yang kamu butuhkan. Itu adalah sesuatu yang saya kembangkan dan saya pikir semua orang harus tetap waspada untuk persaingan memperebutkan tempat,” pungkasnya.
(sha)