Marc Marquez Meradang Gagal Masuk Podium di GP Styria
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sangat kecewa dengan hasil balapan di GP Styria. Berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (8/9/2021), The Baby Alien menyelesaikan seri ke-10 MotoGP 2021 itu di posisi kedelapan.
Marquez memulai balapan dari posisi kedelapan. Tetapi, dia juga finis di urutan yang sama. Hasil ini jelas mengecewakan mengingat pembalap asal Spanyol itu sempat tampil apik pada sesi pemanasan sebelum lomba.
Marquez menjadi pembalap tercepat pada sesi pemanasan yang berlangsung dengan kondisi trek basah. Dia mencatatkan waktu 1 menit dan 31,403 detik. Ini lantaran trek basah membuat para pembalap menjadi jauh lebih lambat dibandingkan saat kondisi kering.
“Saya senang dengan akhir pekan; kecepatan kami bagus dan saya berkendara dengan baik. Tapi saya tidak senang dengan balapan. Pada balapan pertama saya merasa sangat baik dan saya pikir. 'ini adalah balapan saya',” ucap Marquez lewat laman resmi Repsol Honda.
Namun, ketika melakoni balapan Marquez harus puas dengan hasil kurang menyenangkan. Walau punya kepercayaan diri bisa meraih hasil bagus, dia justru harus mengubur ambisi untuk tampil sebagai yang terdepan.
“Di balapan kedua, kami mengganti ban. Saat di lap keluar saya bisa merasakan sesuatu yang aneh. Ada banyak putaran dan saya tidak dapat menemukan pegangan apa pun. Saya mencoba mendinginkan ban sedikit dan lalu mendorong lagi. Tapi, saya satu detik lebih lambat daripada saat latihan,” keluhnya.
“Yang bisa kami lakukan hanyalah menyelesaikan balapan dan mencoba menunjukkan performa kami yang sebenarnya akhir pekan depan," tegas pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Dengan hasil ini, maka Marquez harus kembali gagal untuk menembus posisi setidaknya lima besar. Satu-satunya hasil baik yang diraih pembalap asal Spanyol itu adalah merebut kemenangan saat mentas di GP Jerman.
Marquez memulai balapan dari posisi kedelapan. Tetapi, dia juga finis di urutan yang sama. Hasil ini jelas mengecewakan mengingat pembalap asal Spanyol itu sempat tampil apik pada sesi pemanasan sebelum lomba.
Marquez menjadi pembalap tercepat pada sesi pemanasan yang berlangsung dengan kondisi trek basah. Dia mencatatkan waktu 1 menit dan 31,403 detik. Ini lantaran trek basah membuat para pembalap menjadi jauh lebih lambat dibandingkan saat kondisi kering.
“Saya senang dengan akhir pekan; kecepatan kami bagus dan saya berkendara dengan baik. Tapi saya tidak senang dengan balapan. Pada balapan pertama saya merasa sangat baik dan saya pikir. 'ini adalah balapan saya',” ucap Marquez lewat laman resmi Repsol Honda.
Namun, ketika melakoni balapan Marquez harus puas dengan hasil kurang menyenangkan. Walau punya kepercayaan diri bisa meraih hasil bagus, dia justru harus mengubur ambisi untuk tampil sebagai yang terdepan.
“Di balapan kedua, kami mengganti ban. Saat di lap keluar saya bisa merasakan sesuatu yang aneh. Ada banyak putaran dan saya tidak dapat menemukan pegangan apa pun. Saya mencoba mendinginkan ban sedikit dan lalu mendorong lagi. Tapi, saya satu detik lebih lambat daripada saat latihan,” keluhnya.
“Yang bisa kami lakukan hanyalah menyelesaikan balapan dan mencoba menunjukkan performa kami yang sebenarnya akhir pekan depan," tegas pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Dengan hasil ini, maka Marquez harus kembali gagal untuk menembus posisi setidaknya lima besar. Satu-satunya hasil baik yang diraih pembalap asal Spanyol itu adalah merebut kemenangan saat mentas di GP Jerman.
(mirz)