Frustrasi, Vinales Akui Rusak Mesin M1 Yamaha
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Maverick Vinales akhirnya buka suara terkait hukuman yang diberikan Monster Energy Yamaha . Dia pun mengaku salah dan meminta maaf kepada tim atas tindakannya pekan lalu.
Seperti diketahui, Vinales dilarang tampil oleh Yamaha pada balapan MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021). Hal tersebut lantaran Top Gun diduga melakukan tindakan yang dapat merusak mesin motornya pada balapan MotoGP Styria akhir pekan lalu.
Hal itu terjadi di putaran terakhir dengan membuat mesin menyentuh pembatas. Padahal, kejadian tersebut berpotensi merusak mesin, atau bahkan sampai meledak di tengah lintasan.
BACA JUGA: Vinales Enggak Boleh Balapan di MotoGP Austria 2021, Quartararo: Tak Terkejut
Vinales pun mengakui jika hal tersebut dilakukannya karena frustasi. Maklum, ketika itu dia berada di posisi terakhir, sedangkan rekan satu timnya, Fabio Quartararo memperebutkan podium.
Pembalap asal Spanyol itu pun telah meminta maaf kepada Yamaha. Dia menyesal atas tindakannya yang terlalu emosional dan sembrono sehingga akhirnya lepas kendali.
BACA JUGA: Yamaha Hukum Maverick Vinales, Valentino Rossi: Bikin Malu Semuanya!
“Saya sangat frustasi selama balapan. Saya tidak tahu bagaimana cara mengatasinya dan meledak. Saya minta maaf kepada Yamaha, karena tidak berkendara dengan baik di putaran terakhir,” kata Vinales dikutip Crash, Sabtu (14/8/2021).
Pembalap yang identik dengan nomor 12 itu pun mengaku pasrah. Dia tidak tahu apakah masih akan membela Yamaha di sisa musim ini. Namun, dia berharap kembali balapan.
“Saya tidak mau membahayakan pembalap lain di lintasan. Saya tidak tahu apakah situasinya dapat diperbaiki. Sekarang, saya ingin tetap tenang dan merefleksikan segalanya dan kembali lebih kuat. Saya seorang petarung, dan sulit menyaksikan MotoGP dari sisi lintasan,” ujarnya.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Seperti diketahui, Vinales dilarang tampil oleh Yamaha pada balapan MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021). Hal tersebut lantaran Top Gun diduga melakukan tindakan yang dapat merusak mesin motornya pada balapan MotoGP Styria akhir pekan lalu.
Hal itu terjadi di putaran terakhir dengan membuat mesin menyentuh pembatas. Padahal, kejadian tersebut berpotensi merusak mesin, atau bahkan sampai meledak di tengah lintasan.
BACA JUGA: Vinales Enggak Boleh Balapan di MotoGP Austria 2021, Quartararo: Tak Terkejut
Vinales pun mengakui jika hal tersebut dilakukannya karena frustasi. Maklum, ketika itu dia berada di posisi terakhir, sedangkan rekan satu timnya, Fabio Quartararo memperebutkan podium.
Pembalap asal Spanyol itu pun telah meminta maaf kepada Yamaha. Dia menyesal atas tindakannya yang terlalu emosional dan sembrono sehingga akhirnya lepas kendali.
BACA JUGA: Yamaha Hukum Maverick Vinales, Valentino Rossi: Bikin Malu Semuanya!
“Saya sangat frustasi selama balapan. Saya tidak tahu bagaimana cara mengatasinya dan meledak. Saya minta maaf kepada Yamaha, karena tidak berkendara dengan baik di putaran terakhir,” kata Vinales dikutip Crash, Sabtu (14/8/2021).
Pembalap yang identik dengan nomor 12 itu pun mengaku pasrah. Dia tidak tahu apakah masih akan membela Yamaha di sisa musim ini. Namun, dia berharap kembali balapan.
“Saya tidak mau membahayakan pembalap lain di lintasan. Saya tidak tahu apakah situasinya dapat diperbaiki. Sekarang, saya ingin tetap tenang dan merefleksikan segalanya dan kembali lebih kuat. Saya seorang petarung, dan sulit menyaksikan MotoGP dari sisi lintasan,” ujarnya.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(yov)