4 Skenario yang Dipertimbangkan Dorna Sports Sebelum Memulai MotoGP
loading...
A
A
A
MADRID - Pagelaran MotoGP 2020 masih belum memiliki kejelasan mengenai kapan balapan pertama dimulai. Namun, Dorna Sports selaku operator di kejuaraan grand prix balap motor tampaknya sudah menyiapkan empat skenario terburuk.
Menurut laporan Corsedimoto, Selasa (21/4/2020), Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports telah meminta 10 ribu tes Covid-19 dan bahan medis lainnya untuk memantau staf, mekanik, dan pembalap yang hadir di dalam paddock. Diperkirakan lebih dari 10 ribu orang bakal memadati setiap balapan, dan itu rasanya akan sulit untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, penerbangan charter diselenggarakan khusus untuk tim saja. Tetapi pertama-tama, Ezpeleta harus berurusan dengan peraturan pemerintah.
Karena itu, ada tiga atau empat skenario terburuk yang telah disiapkan Dorna Sports dan telah disampaikan kepada tim melalui teleconference. "Prioritas adalah tetap tenang dan dalam kondisi sehat. Kami menciptakan kalender dan kemungkinan yang berbeda," kata Ezpeleta.
"Masalahnya adalah ketika kita dapat melanjutkan perjalanan antar negara. Kami sedang mempersiapkan protokol untuk mengurangi jumlah orang di paddock. Sehingga dapat melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk melanjutkan dengan semua tindakan keselamatan."
Berikut 4 Skenario Terburuk yang Disiapkan Dorna Sports:
1. Skenario Pertama
Pagelaran MotoGP dapat dimulai pada Agustus di Republik Ceko. Sementara Grand Prix Jerman dan Belanda terpaksa ditangguhkan, dan situasinya juga sulit untuk menjalani balapan di Finlandia karena lintasan tidak memiliki homologasi yang diperlukan.
"Hipotesis paling optimis adalah memulai di Brno atau Austria, dari sana untuk melihat apa yang terjadi."
2. Skenario Kedua
Dorna Sports berencana untuk dimulai pada bulan September dan berakhir pada bulan Desember, dengan jumlah 10-12 tim medis. "Gagasan ini diharapkan berakhir pada 13 Desember dan melibatkan balapan di Eropa saat cuaca cerah, September dan Oktober. Jika kita dapat melakukan perjalanan ke luar Eropa, pada bulan November dan Desember kita akan pergi ke luar, untuk memiliki lima balapan di Eropa dan lima di luar."
"Jika tidak mungkin melakukan perjalanan hingga November, mungkin kita akan pergi ke satu, dua atau tiga sirkuit, dengan kontrol paddock yang dibuat dengan baik, dan kami akan melakukan seluruh kejuaraan dalam tiga sirkuit."
3. Skenario Ketiga
Skenario paling realistis saat ini bersaing hanya di Spanyol dan Prancis. “Estoril tidak disetujui untuk MotoGP dan tidak memiliki kontrak dengan kami. Empat balapan di Spanyol? Pada bulan November itu mungkin, tetapi pada bulan Desember sulit untuk bersaing. Kami lebih memikirkan tempat panas, tetapi kami tidak mengecualikan apa pun."
4. Skenario Keempat
Pada bagian terakhir Dorna Sports menyiapkan skenario terburuk, yakni mengenai pembatalan MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike. "Ini skenario terakhir, dan jelas kita akan bodoh untuk tidak mempertimbangkannya."
Pada saat itu Dorna harus menjaga tim dan pembalap secara ekonomis. Perkiraan mengenai keterpurukan finansial telah dibuat, tetapi Carmelo Ezpeleta tidak ingin berbicara tentang angka-angka. “Tidak ada yang peduli, kita memiliki sumber daya untuk menutupi. Ini adalah skenario terakhir yang kita renungkan."
Kepastiannya adalah bahwa setiap orang akan kehilangan uang, termasuk mereka yang bekerja di Dorna. "Kita semua menurunkan upah sampai kita kembali."
Menurut laporan Corsedimoto, Selasa (21/4/2020), Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports telah meminta 10 ribu tes Covid-19 dan bahan medis lainnya untuk memantau staf, mekanik, dan pembalap yang hadir di dalam paddock. Diperkirakan lebih dari 10 ribu orang bakal memadati setiap balapan, dan itu rasanya akan sulit untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, penerbangan charter diselenggarakan khusus untuk tim saja. Tetapi pertama-tama, Ezpeleta harus berurusan dengan peraturan pemerintah.
Karena itu, ada tiga atau empat skenario terburuk yang telah disiapkan Dorna Sports dan telah disampaikan kepada tim melalui teleconference. "Prioritas adalah tetap tenang dan dalam kondisi sehat. Kami menciptakan kalender dan kemungkinan yang berbeda," kata Ezpeleta.
"Masalahnya adalah ketika kita dapat melanjutkan perjalanan antar negara. Kami sedang mempersiapkan protokol untuk mengurangi jumlah orang di paddock. Sehingga dapat melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk melanjutkan dengan semua tindakan keselamatan."
Berikut 4 Skenario Terburuk yang Disiapkan Dorna Sports:
1. Skenario Pertama
Pagelaran MotoGP dapat dimulai pada Agustus di Republik Ceko. Sementara Grand Prix Jerman dan Belanda terpaksa ditangguhkan, dan situasinya juga sulit untuk menjalani balapan di Finlandia karena lintasan tidak memiliki homologasi yang diperlukan.
"Hipotesis paling optimis adalah memulai di Brno atau Austria, dari sana untuk melihat apa yang terjadi."
2. Skenario Kedua
Dorna Sports berencana untuk dimulai pada bulan September dan berakhir pada bulan Desember, dengan jumlah 10-12 tim medis. "Gagasan ini diharapkan berakhir pada 13 Desember dan melibatkan balapan di Eropa saat cuaca cerah, September dan Oktober. Jika kita dapat melakukan perjalanan ke luar Eropa, pada bulan November dan Desember kita akan pergi ke luar, untuk memiliki lima balapan di Eropa dan lima di luar."
"Jika tidak mungkin melakukan perjalanan hingga November, mungkin kita akan pergi ke satu, dua atau tiga sirkuit, dengan kontrol paddock yang dibuat dengan baik, dan kami akan melakukan seluruh kejuaraan dalam tiga sirkuit."
3. Skenario Ketiga
Skenario paling realistis saat ini bersaing hanya di Spanyol dan Prancis. “Estoril tidak disetujui untuk MotoGP dan tidak memiliki kontrak dengan kami. Empat balapan di Spanyol? Pada bulan November itu mungkin, tetapi pada bulan Desember sulit untuk bersaing. Kami lebih memikirkan tempat panas, tetapi kami tidak mengecualikan apa pun."
4. Skenario Keempat
Pada bagian terakhir Dorna Sports menyiapkan skenario terburuk, yakni mengenai pembatalan MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike. "Ini skenario terakhir, dan jelas kita akan bodoh untuk tidak mempertimbangkannya."
Pada saat itu Dorna harus menjaga tim dan pembalap secara ekonomis. Perkiraan mengenai keterpurukan finansial telah dibuat, tetapi Carmelo Ezpeleta tidak ingin berbicara tentang angka-angka. “Tidak ada yang peduli, kita memiliki sumber daya untuk menutupi. Ini adalah skenario terakhir yang kita renungkan."
Kepastiannya adalah bahwa setiap orang akan kehilangan uang, termasuk mereka yang bekerja di Dorna. "Kita semua menurunkan upah sampai kita kembali."
(bbk)