Liga Denmark Kembali Bergulir, Suporter Nonton Lewat Aplikasi
loading...
A
A
A
COPENHAGEN - Berbagai cara dilakukan agar suporter tetap terkoneksi langsung dengan klub sepak bola kesayangan mereka ketika liga kembali bergulir. Di Denmark, suporter menyaksikan pertandingan lewat aplikasi Zoom.
Aplikasi Zoom memang naik daun ketika wabah virus corona memaksa orang-orang tetap tinggal di rumah. Berbagai urusan seperti rapat atau sekadar silaturahmi dilakukan lewat aplikasi tersebut. (Baca juga: Puluhan Jurnalis Gelar Aksi Protes di Depan Kantor La Liga )
Pemandangan unik pun tak terhindari ketika AGF Aarhus menghadapi Randers di Ceres Stadium. Di sisi lapangan, beberapa layar berukuran raksasa sengaja ditempatkan untuk menampilkan wajah-wajah suporter yang menonton pertandingan dari rumah masing-masing.
Menurut laporan Reuters, meski nonton dari rumah masing-masing, suporter tidak boleh menyalahi etika. Makan dan minum diperbolehkan, tetapi jika kedapatan rasis atau melakukan hal yang aneh-aneh, seorang steward yang mengawasi layar besar itu akan membuat laporan dan memutus koneksi dengan sporter tersebut.
Di Bundesliga Jerman, ada inovasi lain untuk membawa penonton ke dalam stadion. Beberapa boneka karton berbentuk manusia dipasang di tribun penonton ketika pertandingan berlangsung.
Seperti kita ketahui, akibat wabah virus corona, pertandingan sepak bola tidak lagi diperbolehkan melibatkan orang banyak. Laga cuma bisa digelar tanpa penonton, itu pun di bawah protokol kesehatan yang ketat. (Baca juga: Pelatih RB Salzburg Menyesal Jual Minamino ke Liverpool )
Aplikasi Zoom memang naik daun ketika wabah virus corona memaksa orang-orang tetap tinggal di rumah. Berbagai urusan seperti rapat atau sekadar silaturahmi dilakukan lewat aplikasi tersebut. (Baca juga: Puluhan Jurnalis Gelar Aksi Protes di Depan Kantor La Liga )
Pemandangan unik pun tak terhindari ketika AGF Aarhus menghadapi Randers di Ceres Stadium. Di sisi lapangan, beberapa layar berukuran raksasa sengaja ditempatkan untuk menampilkan wajah-wajah suporter yang menonton pertandingan dari rumah masing-masing.
Menurut laporan Reuters, meski nonton dari rumah masing-masing, suporter tidak boleh menyalahi etika. Makan dan minum diperbolehkan, tetapi jika kedapatan rasis atau melakukan hal yang aneh-aneh, seorang steward yang mengawasi layar besar itu akan membuat laporan dan memutus koneksi dengan sporter tersebut.
Di Bundesliga Jerman, ada inovasi lain untuk membawa penonton ke dalam stadion. Beberapa boneka karton berbentuk manusia dipasang di tribun penonton ketika pertandingan berlangsung.
Seperti kita ketahui, akibat wabah virus corona, pertandingan sepak bola tidak lagi diperbolehkan melibatkan orang banyak. Laga cuma bisa digelar tanpa penonton, itu pun di bawah protokol kesehatan yang ketat. (Baca juga: Pelatih RB Salzburg Menyesal Jual Minamino ke Liverpool )
(mirz)