Setahun Koeman di Barca, Ini Statistik 12 Bulan Terakhir

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 08:01 WIB
loading...
Setahun Koeman di Barca, Ini Statistik 12 Bulan Terakhir
Kamis (19/8/2021) tepat setahun Ronald Koeman menangani Barcelona/Foto/Twitter
A A A
BARCELONA - Kamis (19/8/2021) tepat setahun Ronald Koeman menangani Barcelona . Pelatih asal Belanda itu mempersembahkan trofi Copa Del Rey 2020/2021, dan nyaris meraih gelar La Liga eski smepat terseok di awal.

Musim 2021/2022 , merupakan wajah baru Barcelona yang tak lagi diperkuat Lionel Messi, megabintang mereka selama 17 tahun. Tapi, Koeman telah menemukan kembali diri mereka dan menemukan cara baru untuk terus menjadi kompetitif.



Koeman tampaknya menjadi orang yang sempurna untuk melakukan transisi Barcelona yang tak lagi diperkuat Messi, pemain terbaik dunia. Koeman menunjukkan tidak memiliki masalah dalam mengambil keputusan dan dia jelas berkomitmen pada klub.

Pelatih asal Belanda itu tampaknya memiliki gagasan yang sangat jelas tentang apa yang dia inginkan dari timnya dan bagaimana mencapainya, seperti yang terlihat di paruh pertama kemenangan atas Real Sociedad 4-2 pada laga pembuka La Liga 2021/2022, yang dia katakan sebagai "Barcelona terbaik dalam beberapa tahun".



Formula Koeman mengandalkan pressing tinggi di setengah area oposisi. Begitulah cara mereka memperkenalkan diri melawan Real Sociedad dan itu mengingatkan penggemar Barcelona asuhan Pep Guardiola, tim yang tahu bagaimana menguasai bola tetapi juga apa yang harus dilakukan tanpanya.

Koeman telah menunjukkan bahwa dia tidak ragu untuk mengandalkan pemain muda dan dia akan melakukannya lagi pada musim 2021/2022, dengan Yusuf Demir, Gavi dan Nico Gonzalez semuanya berharap dapat memainkan peran.

Koeman juga ingin memulihkan kualitas rekrutan besar Barcelona yang gagal memenuhi harapan, seperti Philippe Coutinho. Pemain asal Brasil itu hanyalah salah satu dari mereka yang mendapat peran penting tanpa kehadiran Messi di skuat.

Sepanjang pramusim, Koeman telah bereksperimen dengan sistem dan formasi yang berbeda karena dia ingin tim ini dapat beradaptasi dengan ide yang berbeda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3678 seconds (0.1#10.140)