Liga 1 Akan Bergulir, Pelatih Persib Waspadai Enam Pesaing Berat
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengusung target juara di Liga 1 2021/2022. Namun, dia menyadari itu akan berat karena sedikitnya ada enam klub tangguh yang bisa menjadi pesaing utama Pangeran Biru.
Robert menyebut tim yang pernah merajai Indonesia perlu diwaspadai saat kompetisi digelar pada Jumat (27/8/2021). Bali United selaku kampiun edisi 2019 menjadi klub pertama yang terlintas di benak pelatih asal Belanda itu.
Lalu, ada juga Bhayangkara FC (2017), Persija Jakarta (2018), Arema FC (2010) dan Persipura Jayapura (2013). Rival lain yang juga jadi perhatianmantan pelatih PSM Makassar itu adalah Borneo FC.
"Jika melihat dari kekuatan tim, Bali punya kualitas. Lalu Bhayangkara memiliki banyak pemain bagus. Persija selalu menjadi tim berbahaya seperti Arema FC. Borneo melakukan banyak investasi dan Persipura selalu menjadi tim yang solid," kata Robert.
Pelatih berusia 66 tahun tersebut mengatakan ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi performa tim di Liga 1, di antaranya keberadaan suporter di stadion.
Namun, itu dipastikan tidak akan ada, setidaknya pada pekan-pekan awal Liga 1 2021/2022. Sebab, untuk sementara pertandingan akan digelar tanpa penonton. Ini yang dinilai Robert menjadi beban tambahan.
"Kini ada faktor tersembunyi yang bisa banyak mempengaruhi penampilan setiap tim karena tidak akan bermain di kandang dan tanpa suporter. Ini membuat musim akan berlangsung lebih sulit dan itu yang harus bisa kami atasi," tutupnya, dilaman resmi Persib.
Lihat Juga: Jadwal Streaming AFC Champions League Two Matchday 3, Persib Bandung Jamu Lion City Sailors
Robert menyebut tim yang pernah merajai Indonesia perlu diwaspadai saat kompetisi digelar pada Jumat (27/8/2021). Bali United selaku kampiun edisi 2019 menjadi klub pertama yang terlintas di benak pelatih asal Belanda itu.
Lalu, ada juga Bhayangkara FC (2017), Persija Jakarta (2018), Arema FC (2010) dan Persipura Jayapura (2013). Rival lain yang juga jadi perhatianmantan pelatih PSM Makassar itu adalah Borneo FC.
"Jika melihat dari kekuatan tim, Bali punya kualitas. Lalu Bhayangkara memiliki banyak pemain bagus. Persija selalu menjadi tim berbahaya seperti Arema FC. Borneo melakukan banyak investasi dan Persipura selalu menjadi tim yang solid," kata Robert.
Pelatih berusia 66 tahun tersebut mengatakan ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi performa tim di Liga 1, di antaranya keberadaan suporter di stadion.
Namun, itu dipastikan tidak akan ada, setidaknya pada pekan-pekan awal Liga 1 2021/2022. Sebab, untuk sementara pertandingan akan digelar tanpa penonton. Ini yang dinilai Robert menjadi beban tambahan.
"Kini ada faktor tersembunyi yang bisa banyak mempengaruhi penampilan setiap tim karena tidak akan bermain di kandang dan tanpa suporter. Ini membuat musim akan berlangsung lebih sulit dan itu yang harus bisa kami atasi," tutupnya, dilaman resmi Persib.
Lihat Juga: Jadwal Streaming AFC Champions League Two Matchday 3, Persib Bandung Jamu Lion City Sailors
(mirz)