Pakai Jersey yang Menghina Lionel Messi, Fans Marseille Rusak TV di Toko Elektronik

Selasa, 24 Agustus 2021 - 19:05 WIB
loading...
Pakai Jersey yang Menghina Lionel Messi, Fans Marseille Rusak TV di Toko Elektronik
Seorang fans klub Liga Prancis, Olympique de Marseille melakukan vandalisme. Dia merusak TV di toko elektronik sambil mengenakan seragam yang menghina Lionel Messi. Foto: marca
A A A
MARSEILLE - Seorangfans klub Liga Prancis , Olympique de Marseille melakukan vandalisme yang videonya viral di media sosial. Dia merusak TV di toko elektronik sambil mengenakan seragam bernada menghina Lionel Messi.



Marseille merupakan rival dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis. Les Parisiens belum lama ini telah merekrut Messi dari Barcelona secara gratis.

Pada video itu si pelaku terekam mengenakan jersey Marseille berwarna putih biru dengan nomor punggung 19. Namun, di bagian belakangnya terdapat kata kasar yang di rangkai dengan nama Messi.

Ketika memasuki toko elektronik, fans itu mengisyaratakan kalau dia orang yang anti dengan penyerang asal Argentina tersebut. Lalu dia berjalan ke gerai TV dan menendang satu unit TV LCD hingga rusak.

Parahnya lagi, dia tidak puas dengan satu TV saja, dan melanjutkan aksinya itu dengan merusak satu TV lagi di toko itu.

Sementara itu, pertandingan Liga Prancis 2021/2022 antara Marseille melawan Nice pada, Senin (23/8/2021) berakhir ricuh. Para suporter dari Nice melakukan pelamparan dengan botol air kepada pemain Marseille.

Lantas mantan pemain West Ham, Dimitri Payet tidak terima dengan aksi tersebut. Lalu, dia membalas lemparan botol itu kepada fans dari Nice.

Keadaan semakin memanas, ketika para penggemar Nice sampai memasuki lapangan dan menyerang para pemain dari Marseille. Lantas pertandingan dihentikan tanpa adanya informasi lebih lanjut sampai kapan laga ini akan dilanjutkan.



Akibat dari aksi penggemar Nice, kabarnya Dimitri Payet mengalami luka pada dibagian punggungnya. Hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai lanjutan laga tersebut dari pihak operator Liga Prancis. Disisi lain nampaknya UEFA akan menyelidikan terhadap kejadian tersebut.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)