Petinju 18 Tahun Kritis Usai Kejang-kejang dan Ambruk di Ring
loading...
A
A
A
MONTREAL - Petinju wanita 18 tahun Jeanetta Zacarias Zapata dalam kondisi kritis setelah ambruk di kanvas ring dan dilarikan ke rumah sakit di Montreal, Kanada. Jeanette Zacarias Zapata dihentikan oleh Marie-Pier Houle sebelum ambruk ke kanvas ring beberapa saat kemudian dan dirawat di rumah sakit.
Zapata ambruk dalam pertarungan profesional tinju wanita keenamnya di acara GYM Gala Boxing di Montreal, Kanada. Petinju wanita berusia 18 tahun itu dipukul beberapa kali oleh Houle menjelang akhir ronde keempat dan tergantung pada tali saat bel berbunyi.
Wasit segera memeriksa kondisi Zapata dan memutuskan mengakhiri pertarungan beberapa detik kemudian. Meskipun jelas bahwa petinju Meksiko itu tidak dapat melanjutkan, dia masih berdiri pada tahap ini saat Houle mulai merayakan kemenangan TKO-nya.
Namun beberapa saat kemudian, Zapata mulai mengalami kejang-kejang sebelum pelatihnya Jovanni Martinez membaringkannya di atas ring. Dia dirawat di rumah sakit dan mengalami koma yang diinduksi secara medis, dengan dokter menggambarkan kondisinya kritis tetapi stabil.
Penyelenggara acara Yvon Michel mengatakan kepada Global News: "Dia tidak sadarkan diri. Dia dibius untuk mengistirahatkan tubuh dan otaknya.''
"Para dokter tidak memberinya banyak kesempatan (untuk keluar) pada awalnya, tetapi mereka menemukan situasinya banyak membaik. Dua hingga lima hari ke depan akan menjadi kritis dan dia akan dibius selama periode itu.''
"Enam minggu ke depan akan sangat penting dalam menentukan apakah ada kerusakan dan berapa banyak kerusakan yang terjadi."
Houle cukup terpukul dengan kondisi lawannya tersebut dan berharap akan membaik. ''Ini bukan hal yang ingin Anda lihat. Saya pasti akan mengejar KO, tapi saya lebih suka dia keluar dari ring dengan kakinya, tidak berbaring di atas tandu. Kami menjaga agar semua berjalan dengan baik.''
Zapata ambruk dalam pertarungan profesional tinju wanita keenamnya di acara GYM Gala Boxing di Montreal, Kanada. Petinju wanita berusia 18 tahun itu dipukul beberapa kali oleh Houle menjelang akhir ronde keempat dan tergantung pada tali saat bel berbunyi.
Wasit segera memeriksa kondisi Zapata dan memutuskan mengakhiri pertarungan beberapa detik kemudian. Meskipun jelas bahwa petinju Meksiko itu tidak dapat melanjutkan, dia masih berdiri pada tahap ini saat Houle mulai merayakan kemenangan TKO-nya.
Namun beberapa saat kemudian, Zapata mulai mengalami kejang-kejang sebelum pelatihnya Jovanni Martinez membaringkannya di atas ring. Dia dirawat di rumah sakit dan mengalami koma yang diinduksi secara medis, dengan dokter menggambarkan kondisinya kritis tetapi stabil.
Penyelenggara acara Yvon Michel mengatakan kepada Global News: "Dia tidak sadarkan diri. Dia dibius untuk mengistirahatkan tubuh dan otaknya.''
"Para dokter tidak memberinya banyak kesempatan (untuk keluar) pada awalnya, tetapi mereka menemukan situasinya banyak membaik. Dua hingga lima hari ke depan akan menjadi kritis dan dia akan dibius selama periode itu.''
"Enam minggu ke depan akan sangat penting dalam menentukan apakah ada kerusakan dan berapa banyak kerusakan yang terjadi."
Houle cukup terpukul dengan kondisi lawannya tersebut dan berharap akan membaik. ''Ini bukan hal yang ingin Anda lihat. Saya pasti akan mengejar KO, tapi saya lebih suka dia keluar dari ring dengan kakinya, tidak berbaring di atas tandu. Kami menjaga agar semua berjalan dengan baik.''
(aww)