Pandemi Covid-19, 5 Pebulu Tangkis Elite Dunia Ini Putuskan Pensiun

Jum'at, 10 September 2021 - 08:02 WIB
loading...
A A A
Akan tetapi, akibat ditundanya perhelatan pesta olahraga terbesar empat tahunan tersebut membuat dirinya memutuskan untuk gantung sepatu alias pensiun.

“Disini sekitar 27 tahun kemudian, saatnya saya untuk pensiun dari olahraga,” tutur Mathias seperti sportstars.id kutip dari laman 360 badminton.

Memulai debutnya pada tahun 1998, Boe memiliki banyak prestasi di turnamen besar seperti medali perak Olimpiade London 2012, medali perak Kejuaraan Dunia 2013, medali perak Piala Sudirman 2011, dan Piala Thomas 2016.

3. Tontowi Ahmad (Indonesia)

Tontowi Ahmad mengumumkan pengunduran dirinya di akun media sosial pribadinya pada tanggal 18 Mei 2020 lalu. Rekan duet Liliyana Natsir tersebut memutuskan untuk gantung sepatu lantaran ingin lebih dekat dengan keluarga kecilnya.

Pasalnya, semenjak dirinya berkiprah atlet tepok bulu, waktu untuk keluarga kecilnya sangat minim. Memulai debutnya pada tahun 2010, Tontowi telah memenangkan banyak gelar yaitu medali emas Olimpiade Rio 2016, medali emas Kejuaraan Dunia (2013, 2017), dan medali perunggu Piala Sudirman 2015.

4. Lin Dan (China)

Lin Dan memutuskan untuk gantung sepatu dari Tim Nasional Bulutangkis China pada tanggal 4 Juli 2020 lalu melalui akun media sosial Weibo pribadinya. Lin Dan menyatakan bahwa pengunduran dirinya karena ada rasa frustasi yang dirasakan saat wabah pandemi Covid-19 dan faktor kebugaran fisik.

“Pada usia 37 tahun, kebugaran fisik dan cedera saya tidak lagi memungkinkan saya untuk bertarung berdampingan dengan rekan satu tim saya,” tutur Lin Dan.

Prestasi yang sudah ditorehkan oleh Lin Dan sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, Lin Dan dinobatkan sebagai pemain bulutangkis tunggal putra terbesar dan terhebat sepanjang masa oleh BWF.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)