Mantan Menteri Olahraga Prancis Sesalkan Penghentian Ligue 1

Minggu, 31 Mei 2020 - 16:07 WIB
loading...
Mantan Menteri Olahraga...
Penghentian Ligue 1 disesalkan dan dinilai terburu-buru. Foto : Dok
A A A
PARIS - Mantan Menteri Olahraga Prancis Patrick Kanner menyesalkan penghentian Ligue 1 . Keputusan tersebut dinilainya terburu-buru mengingat masih banyak opsi yang bisa diambil ketika itu.

Ligue 1 merupakan kompetisi pertama di Eropa yang dihentikan akibat pandemi virus corona. Alhasil, Paris Saint Germain (PSG) pun dinobatkan sebagai juara liga meski masih menyisakan beberapa pertandingan.

Dalam wawancara dengan radio France Inter, Minggu (31/5/2020), Kanner mengatakan federasi tertekan dengan pemerintah setelah pidato Perdana Menteri Edouard Philippe terkait dengan pandemi virus corona. "Penghentian itu diputuskan setelah pengumuman (Philippe) pada 28 April sebelum (Parlemen) mengumumkan kondisi dalam negeri."

"Mereka tidak diberi pilihan. Saya bersikeras bahwa masih ada protokol kesehatan yang bisa disiapkan oleh semua organisasi olahraga. Mungkin kita bisa melanjutkan kompetisi pada Juni," terangnya.

Kanner menyesal bahwa penggemar Prancis harus mengalihkan perhatian mereka ke tempat lain untuk hiburan. "Sejujurnya, saya lebih suka bahwa Prancis bisa menonton pertandingan Ligue 1 di televisi daripada pertandingan Bundesliga," kata Kanner.

Ya, Bundesliga jadi liga di Eropa pertama yang meneruskan kompetisi. Dan dalam waktu dekat ini Inggris, Italia dan Spanyol bakal menyusulnya di Juni ini.
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)