Nikmati Persaingan MotoGP 2021, Marc Marquez Belum Ingin Lakukan Operasi Keempat
loading...
A
A
A
MISANO - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyatakan belum punya rencana untuk melakukan tindakan medis lagi terkait kondisinya yang belum bugar 100 persen. The Baby Alien menegaskan masih ingin fokus dulu di MotoGP 2021.
Musim ini bisa dibilang jadi momen kelam Marquez karena menemui kendala dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Mimpi buruknya berawal pada musim 2020 ketika ia mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol dan lengan kanannya patah.
Kondisi itu kemudian menimbulkan efek panjang yang membuatnya sempat absen selama satu musim. Sekarang, walau sudah balapan lagi, pembalap asal Spanyol itu masih terganggu dengan cederanya.
Marquez terus berjuang untuk memulihkan bahu kanannya agar bisa mengendarai RC213V dengan optimal seperti sebelumnya. Namun, untuk menjalani tindakan medis lebih lanjut seperti operasi yang keempat, Marquez belum punya rencana.
Kini fokus Marquez hanya ingin tampil maksimal di sisa balapan musim ini. Tapi, dia akan mencoba memikirkannya terlebih dahulu setelah GP Amerika Serikat, 3 Oktober mendatang.
“Saat ini rencananya adalah mencoba memahami bagaimana meningkatkan performa pada balapan terakhir ini, dan terutama setelah Austin kami memiliki waktu dua minggu di sana dan mencoba bekerja sedikit di rumah,” katanya Marquez dilansir dari The Race.
Marquez saat ini benar-benar memfokuskan diri pada peningkatan performa MotoGP 2021. Pasalnya, dengan jadwal yang padat membuatnya belum memikirkan tentang tindakan medis selanjutnya.
“Saya berlatih dua-tiga hari lagi dan kemudian sudah terbang ke trek balap lain. Jadi itu bukan cara saya bekerja di masa lalu, saya masih punya rencana khusus," jelasnya.
"Sekarang pada saat kami mencoba bekerja, itu rencananya, maka kami akan mengerti. Tetapi rencana A adalah bekerja pada diri saya sendiri,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Marquez juga telah mengisyaratkan bahwa Honda perlu meningkatkan performa untuk 2022 jika masih ingin bersaing dalam perebutan gelar. Sebab, pada musim ini tidak hanya masalah fisiknya tetapi juga dengan performa motor.
"Untuk tahun depan (MotoGP 2022), kami harus bekerja dengan motor. Tetapi, saya juga perlu melatih keterampilan saya, performa saya," lanjutnya.
“Jika kami meningkatkan sedikit di kedua sisi, kami akan mampu berjuang untuk kejuaraan. Jika beberapa pihak masih berjuang, maka itu akan lebih sulit,” pungkasnya.
Musim ini bisa dibilang jadi momen kelam Marquez karena menemui kendala dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Mimpi buruknya berawal pada musim 2020 ketika ia mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol dan lengan kanannya patah.
Kondisi itu kemudian menimbulkan efek panjang yang membuatnya sempat absen selama satu musim. Sekarang, walau sudah balapan lagi, pembalap asal Spanyol itu masih terganggu dengan cederanya.
Marquez terus berjuang untuk memulihkan bahu kanannya agar bisa mengendarai RC213V dengan optimal seperti sebelumnya. Namun, untuk menjalani tindakan medis lebih lanjut seperti operasi yang keempat, Marquez belum punya rencana.
Kini fokus Marquez hanya ingin tampil maksimal di sisa balapan musim ini. Tapi, dia akan mencoba memikirkannya terlebih dahulu setelah GP Amerika Serikat, 3 Oktober mendatang.
“Saat ini rencananya adalah mencoba memahami bagaimana meningkatkan performa pada balapan terakhir ini, dan terutama setelah Austin kami memiliki waktu dua minggu di sana dan mencoba bekerja sedikit di rumah,” katanya Marquez dilansir dari The Race.
Marquez saat ini benar-benar memfokuskan diri pada peningkatan performa MotoGP 2021. Pasalnya, dengan jadwal yang padat membuatnya belum memikirkan tentang tindakan medis selanjutnya.
“Saya berlatih dua-tiga hari lagi dan kemudian sudah terbang ke trek balap lain. Jadi itu bukan cara saya bekerja di masa lalu, saya masih punya rencana khusus," jelasnya.
"Sekarang pada saat kami mencoba bekerja, itu rencananya, maka kami akan mengerti. Tetapi rencana A adalah bekerja pada diri saya sendiri,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Marquez juga telah mengisyaratkan bahwa Honda perlu meningkatkan performa untuk 2022 jika masih ingin bersaing dalam perebutan gelar. Sebab, pada musim ini tidak hanya masalah fisiknya tetapi juga dengan performa motor.
"Untuk tahun depan (MotoGP 2022), kami harus bekerja dengan motor. Tetapi, saya juga perlu melatih keterampilan saya, performa saya," lanjutnya.
“Jika kami meningkatkan sedikit di kedua sisi, kami akan mampu berjuang untuk kejuaraan. Jika beberapa pihak masih berjuang, maka itu akan lebih sulit,” pungkasnya.
(mirz)