Sasis Baru Mumpuni, Joan Mir Nggak Sabar Sambut MotoGP 2022

Kamis, 23 September 2021 - 17:05 WIB
loading...
Sasis Baru Mumpuni, Joan Mir Nggak Sabar Sambut MotoGP 2022
Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir berkesempatan mencoba mesin dan sasis baru motor GSX-RR untuk MotoGP 2022. Juara dunia MotoGP 2020 mengaku puas dengan hasilnya. Foto: reuters
A A A
MISANO - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir berkesempatan mencoba mesin dan sasis baru motor GSX-RR untuk MotoGP 2022. Juara dunia MotoGP 2020 mengaku puas dengan hasilnya.



Setelah melakukan tes resmi di Sirkuit Misano, Selasa (21/9/2021) dan tes kedua, Rabu (22/9/2021), Mir sangat senang dengan performa sasis barunya. Dia kini tidak sabar lagi untuk memakainya di sisa balapan MotoGP 2021.

Pembalap asal Spanyol itu menilai mesin baru di motor GSX-RR untuk MotoGP 2022 lebih bertenaga. Pengembangan itu dirasa sangat jauh dengan kondisi motornya saat ini.

Selepas sesi tes hari kedua, Mir juga mengatakan sangat puas pada sasis GSX-RR yang baru. Dia kini merasa yakin motornya bisa bersaing di MotoGP 2022.

Saat sesi tes kedua Mir menempati di urutan ketiga. Lalu, raihan waktu terbaik dicatat Aleix Espargaro dari tim Aprilia. Sedangkan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menempati urutan kedua.

“Saya senang karena kami mencoba mesin 2022 kemarin lalu hari ini sasis baru, yang juga mungkin berguna untuk balapan terakhir musim ini karena perasaan yang saya dapatkan sangat positif,” ucap Joan Mir, dilansir dari Crash.

“Arah sasisnya cukup bagus, sepertinya berhenti lebih baik [di bawah pengereman], tetapi juga ada beberapa hal negatif. Biasanya ketika Anda mendapatkan sesuatu [seperti ini] Anda kehilangan sedikit kelincahan atau semacamnya,” sambungnya.

Namun, pembalap berusia 24 tahun itu enggan terburu-buru mengambil keputusan. Menurutnya, pengembangan motornya saat ini masih belum selesai.

Sasis barunya itu masih harus melewati tahap pada uji coba selanjutnya sebelum kompetisi MotoGP tahun depan digelar. Artinya, perlu waktu lagi agar bisa sempurna.

“Jadi sekarang kami harus bekerja pada motor, geometri dan semua ini, untuk membuatnya lebih baik saat berbelok dan semua ini,” imbuhnya.



“Tetapi jika kami mampu menghentikan motor sedikit lebih baik, maka kami juga akan berakselerasi dengan cara yang lebih baik,” pungkasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6172 seconds (0.1#10.140)