Liga 1: Persipura Incar Kemenangan Pertama, Andalkan Lokal Saat Bentrok Persiraja

BANDUNG - Persipura Jayapura menjadi salah satu tim Liga 1 2021/2022 yang belum meraih kemenangan meski sudah melewati tiga laga. Mimpi buruk itu akan coba diakhiri saat bentrok Persiraja Banda Aceh, Jumat (24/9/2021).



Persipura saat ini menjadi juru kunci klasemen sementara karena baru meaih satu poin hasil satu imbang dan dua kalah. Torehan mereka sama seperti Barito Putera.

Ini yang menjadi fokus Mutiara Hitam ketika nanti bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, yakni bisa merasakan kemenangan.

Untuk mewujudkan misi itu, Persipura akan mengandalkan 100 persen pemain lokal. Sebab, tim asal Papua ini tidak bisa menurunkan skuad impornya.

Pelatih Persipura, Jacksen F Thiago mengatakan para pemain asingnya mengalami cedera dan masih dalam masa pemulihan. Henrique Motta berkutat dengan cedera lutut. Takuya Matsunaga cedera paha bagian dalam, dan Yevhen Bokhasvili cedera kaki.

Memainkan 100 persen pemain lokal memang bukan hal baru bagi Persipura musim ini. Di laga terakhir kontra Persija Jakarta, mereka tampil tanpa pemain asing walau berujung 0-0.

"Pemain asing masih dalam keadaan proses penyembuhan. Kita besok (akan main melawan Persiraja) dengan kekuatan kita full pemain lokal seperti kemarin," ujar Jacksen.

Tanpa pemain asing, pria asal Brasil itu tetap punya optimisme tinggi. Kemenangan perdana di musim ini pun diharapkan bisa terwujud saat bersua Laskar Rencong.

"Semua sudah kami rencanakan dan berjalan dengan baik, lancar tidak ada kendala. Tim kita sudah sampai di Bandung sejak semalam dan sudah melakukan uji coba lapangan," ungkapnya.

"Kondisi anak-anak juga terlihat bugar dan sehat, tidak ada kendala. Semoga apa yang kita rencanakan (berjalan) dengan baik, besok bisa meraih kemenangan pertama di Liga 1 ini," jelas Jacksen.

Disinggung soal kekuatan Persiraja, Jacksen memandang tim asuhan Hendri Susilo itu tak bisa diremehkan. Salah satunya adalah kecerdikan pemain dalam menerapkan strategi dari sang pelatih.



Mereka sangat disiplin menjalankan kepiawaian sang pelatih dalam meracik strategi. Hasil analisanya, Persiraja dinilai punya kemampuan mengubah formasi saat bertanding.

Itu jadi faktor yang bisa membuat Persipura dalam bahaya. Apalagi, Persiraja punya striker ganas, Paulo Henrique yang saat ini jadi topskor sementara dengan empat gol, bersama striker Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel.

Namun, bukan hanya Henrique yang harus diwaspadai Persipura. Para pemain lain juga perlu mendapat perhatian. Sebab, Persiraja bermain dengan mengandalkan kekuatan tim, bukan permainan individu.

"Kami melihat Persiraja bukan cuma Paulo Henrique (yang berbahaya). Mereka punya Vanja Markovic, masih ada Defri Rizki, M Isa, Redi juga cukup bagus. Mereka ada banyak pemain yang bisa jadi ancaman," ungkap Jacksen.

"Kami tidak fokus pada satu figur meski kita tahu Paulo Henrique adalah topskor sementara. Tapi, ada beberapa pemain lain yang bisa mengancam gawang kita. Jadi kita fokus kepada sistem penyerangan mereka dan pertahanan yang kita manfaatkan," lanjutnya.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu bahkan menyebut Persiraja akan lebih berbahaya dibanding Persija Jakarta yang dihadapi di laga sebelumnya. Sebab, ada suasana lain yang berbeda.

"Menurut kami, pertandingan besok akan lebih sulit dibandingkan dengan pertandingan melawan Persija. Lawan Persija sebatas partai besar. Tapi, karena cukup lama kita tidak dengar Persiraja, kadang cukup lengah dengan hal itu," kata Jacksen.

Oleh karena itu, dia mengingatkan para pemainnya tak meremehkan kekuatan Persiraja. Meski tergolong tim 'muda' di Liga 1, mereka bisa jadi ancaman nyata dan memberi kesialan tambahan bagi Persipura.

Sementara itu, kiper Persipura, Fitrul Dwi Rustapa berharap semua persiapan yang ada akan bermanfaat dalam pertandingan nanti. Sehingga, misi meraih kemenangan perdana bisa diwujudkan.

"Kalau dari kami (pemain), semua persiapan dan semua perencanaan telah dilakukan dengan baik sejak latihan. Kekompakkan juga sudah terbangun dengan baik," jelasnya.



"Mudah-mudahan semua perencanaan dan persiapannya untuk pertandingan besok berjalan dengan lancar dan sukses meraih kemenangan yang pertama ini," harap Fitrul.