Antonio Conte Kritik Chelsea, Sebut Tidak Tahu Cara Memakai Lukaku
loading...
A
A
A
MILAN - Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengkritik Chelsea setelah kalah dari Juventus di Liga Champions 2021/2022, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB. The Blues dinilai tidak tahu cara menggunakan Romelu Lukaku dengan benar
Sebagai mantan pelatih Lukaku di Inter, Conte mengetahui kualitas penyerang asal Belgia itu. Terbukti, dia mampu mencetak 24 gol dalam 36 laga di Liga Italia 2020/2021.
Tapi, sejak kembali lagi ke Chelsea dengan harga 97,5 juta poundsterling atau setara Rp2 miliar pada musim panas ini, penampilan Lukaku cenderung menurun.
Lukaku tercatat baru mencetak empat gol dalam delapan penampilannya di semua kompetisi, termasuk saat Chelsea bertemu tim-tim non unggulan.
Ketika Chelsea kalah 0-1 dari Manchester City di Liga Inggris, Sabtu (29/9/2021), Lukaku gagal mencetak gol. Terakhir, tim asuhan Thomas Tuchel itu takluk 0-1 dari Juventus saat laga kedua Grup H Liga Champions musim ini.
Di sisi lain, Conte mengatakan seorang pelatih bagus akan mampu meningkatkan penampilan pemainnya seperti yang dlakukannya kepada Lukaku di Inter.
Bahkan, jika harus jujur, Conte mengakui Lukaku adalah pemain yang sangat berbahaya di dalam kotak penalti dan sangat sulit menemukan pemain sepertinya.
"Seorang pelatih bagus jika bisa meningkatkan performa pemainnya, saya pikir kami melakukan pekerjaan hebat dengan Romelu selama dua tahun. Dia striker yang sangat spesifik, menempatkan Lukaku ke dalam kotak penalti, ia berbahaya," kata Conte.
"Namun, ketika ia bermain lebih ke belakang, ia bisa sangat cepat. Sangat sulit untuk menemukan pemain yang bisa main sama baiknya ketika menjadi target man dan juga berlari dari tengah,” tambahnya, dilansir dari Goal Internasional.
Conte menjelaskan musim lalu Chelsea tidak memiliki pemain penyerang tengah yang bisa diandalkan. Namun, saat ini sudah ada lagi Lukaku, walaupun dia merasa klub London Barat itu masih belum tahu cara menggunakannya.
"Musim lalu, mereka (Chelsea) tidak punya penyerang tengah yang mumpuni, jadi mereka merotasi posisi pemain, sedangkan Romelu adalah titik referensi nyata dalam serangan," ujar Conte.
"Jika mereka tahu bagaimana caranya menggunakan Lukaku, maka Chelsea bisa menjadi tim yang jelas wajib diwaspadai di Liga Champions musim ini,” tutupnya.
Sebagai mantan pelatih Lukaku di Inter, Conte mengetahui kualitas penyerang asal Belgia itu. Terbukti, dia mampu mencetak 24 gol dalam 36 laga di Liga Italia 2020/2021.
Tapi, sejak kembali lagi ke Chelsea dengan harga 97,5 juta poundsterling atau setara Rp2 miliar pada musim panas ini, penampilan Lukaku cenderung menurun.
Lukaku tercatat baru mencetak empat gol dalam delapan penampilannya di semua kompetisi, termasuk saat Chelsea bertemu tim-tim non unggulan.
Ketika Chelsea kalah 0-1 dari Manchester City di Liga Inggris, Sabtu (29/9/2021), Lukaku gagal mencetak gol. Terakhir, tim asuhan Thomas Tuchel itu takluk 0-1 dari Juventus saat laga kedua Grup H Liga Champions musim ini.
Di sisi lain, Conte mengatakan seorang pelatih bagus akan mampu meningkatkan penampilan pemainnya seperti yang dlakukannya kepada Lukaku di Inter.
Bahkan, jika harus jujur, Conte mengakui Lukaku adalah pemain yang sangat berbahaya di dalam kotak penalti dan sangat sulit menemukan pemain sepertinya.
"Seorang pelatih bagus jika bisa meningkatkan performa pemainnya, saya pikir kami melakukan pekerjaan hebat dengan Romelu selama dua tahun. Dia striker yang sangat spesifik, menempatkan Lukaku ke dalam kotak penalti, ia berbahaya," kata Conte.
"Namun, ketika ia bermain lebih ke belakang, ia bisa sangat cepat. Sangat sulit untuk menemukan pemain yang bisa main sama baiknya ketika menjadi target man dan juga berlari dari tengah,” tambahnya, dilansir dari Goal Internasional.
Conte menjelaskan musim lalu Chelsea tidak memiliki pemain penyerang tengah yang bisa diandalkan. Namun, saat ini sudah ada lagi Lukaku, walaupun dia merasa klub London Barat itu masih belum tahu cara menggunakannya.
"Musim lalu, mereka (Chelsea) tidak punya penyerang tengah yang mumpuni, jadi mereka merotasi posisi pemain, sedangkan Romelu adalah titik referensi nyata dalam serangan," ujar Conte.
"Jika mereka tahu bagaimana caranya menggunakan Lukaku, maka Chelsea bisa menjadi tim yang jelas wajib diwaspadai di Liga Champions musim ini,” tutupnya.
(mirz)