Beradu Kepala, Petarung UFC Terkapar di Kanvas sampai Lupa Ingatan

Senin, 04 Oktober 2021 - 11:06 WIB
loading...
Beradu Kepala, Petarung...
Beradu Kepala, Petarung UFC Terkapar di Kanvas sampai Lupa Ingatan/The Sun
A A A
Petarung UFC Kevin Holland tidak ingat apa-apa setelah benturan kepala yang membuatnya terkapar di kanvas dalam pertarungan UFC Vegas 38. Dahsyatnya benturan kepala itu membuat Kevin Holland tidak ingat apa-apa dan pertarungan dinyatakan tidak ada kontes (NC).



Pertarungan Kevin Holland melawan Kyle Daukaus di Kelas Menengah berakhir cepat setelah keduanya beradu kepala di ronde pertama. Trailblazer ambruk ke kanvas dan Daukaus segera memanfaatkannya dengan melakukan rear-naked choke - meskipun ofisial pertandingan memutuskan pertarungan itu tanpa kontes setelah melihat tayangan ulang."Saya tidak ingat apa-apa. Saya merasa diri saya menyentuh tanah dan tiba-tiba, saya merasakan dia di punggung saya. Jadi apa pun yang terjadi di antara itu, itu hanya niat baik dan pemberian Tuhan,"kata Holland.

Holland - yang sekarang tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya - sangat ingin melakukan pertandingan ulang dengan mantan juara kelas menengah Cage Fury FC, Daukaus. "Saya ingin melakukannya kembali sekarang. Saya ingin menjalaninya kembali dengan siapa pun yang menjadi lebih baik dari saya, jadi ya, saya ingin menjalankannya kembali,''ujarnya.



"Saya menghormati Kyle, Chris, dan keluarga Daukaus, tetapi permainan pertarungan adalah permainan pertarungan dan saya tidak merasa ini sudah berakhir."
Putusan no-contest membuat marah Daukuas, yang bersikeras Holland pulih dari benturan yang tidak disengaja.

''Itu hanya mengganggu saya. Dia pulih dari sundulan kepalanya, dan Dan (wasit) tidak mengatakan apa-apa saat kami berada di sana. Dia masih bertarung, jadi itu baik-baik saja, bagi saya itu baik-baik saja,''keluh Dauskas.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)