Jelang Semifinal UEFA Nations League Italia vs Spanyol, Enrique Ingin Balas Dendam

Selasa, 05 Oktober 2021 - 08:30 WIB
loading...
Jelang Semifinal UEFA Nations League Italia vs Spanyol, Enrique Ingin Balas Dendam
Luis Enrique memasang misi balas dendam saat laga Italia vs Spanyol di semi final UEFA Nations League 2021/2022. Dia ingin La Furia Roja balas dendam. Foto: reuters
A A A
MILAN - Luis Enrique memasang misi balas dendam saat laga Italia vs Spanyol di semi final UEFA Nations League 2021/2022. Dia ingin La Furia Roja menang untuk membalas kekalahan saat di Piala Eropa 2020.



Dua raksasa Eropa itu akan bentrok di San Siro, Kamis (7/10/2021). Ini bisa dikatakan ulangan semi final Piala Eropa 2020 lalu. Saat itu Italia menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti.

Itu menjadi motivasi tambahan bagi Spanyol dengan pelatih yang sama. Terlebih, pertandingan nanti akan berlangsung di depan pendukung Italia.

Enrique mencoba tetap tenang dan mendorong Spanyol untuk menyiapkan senjata terampuh agar misi balas dendam terlaksana. Dia fokus ke sudut pandang lebih besar yakni menjuarai UEFA Nations League.

“Itu sudah merupakan proposisi yang menarik sebelum Piala Eropa berlangsung: untuk bermain melawan Italia di Italia di empat besar (Liga Bangsa-Bangsa UEFA),” ucap Enrique dikutip laman resmi UEFA.

“Ini adalah kompetisi yang ingin kami menangkan, dan anehnya kami akan bermain melawan juara bertahan Eropa di negara mereka,” lanjut pelatih berusia 51 tahun ini.

Melawan tim juara Piala Eropa 2020, apalagi di depan pendukungnya sendiri menjadi motivasi bagi Spanyol. Enrique memprediksi pertandingan akan berlangsung menarik.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik, untuk melihat performa seperti apa yang mampu kami hasilkan di depan penonton mayoritas Italia dan melawan juara Eropa. Anda tidak membutuhkan motivasi lebih dari itu,” lanjutnya.

“Saya tidak sabar untuk permainannya. Tanpa ragu, gaya sepak bola Italia adalah salah satu yang terbaik, dan saya yakin akan sangat menarik untuk melihat bagaimana masing-masing tim membalas satu sama lain,” tutupnya.



Mantan pelatih Barcelona itu menyatakan akan tetap pada filosofi gaya permainannya, yakni menyerang dan menekan. Dia tak mau mengubah gaya bermain Spanyol seperti di Piala Eropa 2020.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2700 seconds (0.1#10.140)