3 Turnamen Bulu Tangkis di Bali Digelar Tanpa Penonton
loading...
A
A
A
PON PAPUA - Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI , Bambang Roedyanto mengonfirmasi bahwa tiga turnamen yang diagendakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) digelar di Bali, akan berlangsung tanpa penonton. Pernyataan itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya.
"Bali Opens: Tidak Ada Penonton,” cuit Bambang di akun Twitter-nya, @RudyRoedyanto, Rabu (6/10/2021) sore WIB.
Turnamen yang dimaksud Bali Opens itu adalah Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021. Ketiganya akan berlangsung pada pertengahan November hingga awal Desember 2021.
BACA JUGA: Piala Thomas 2020: Tim Inggris Mundur, Malaysia Alihkan Fokus ke Jepang
Untuk Indonesia Masters 2021 dijadwalkan bertanding mulai 16 – 21 November 2021. Kejuaraan yang berstatus Super 750 itu akan menghasilkan total hadiah senilai USD600 ribu atau senilai Rp8,5 miliar.
Kemudian, ajang Indonesia Open 2021 rencananya digelar pada 23 – 28 November 2021. Kejuaraan Super 1000 itu memberikan total hadiah sebesar USD850 ribu atau setara dengan Rp12,1 miliar.
Terakhir, penyelenggaraan BWF World Tour Finals akan dihelat pada 1-5 Desember 2021. Berbeda dengan dua turnamen di atas, untuk kejuaraan ini para pemain akan memperebutkan total hadiah yang lebih besar lagi, yakni USD1,5 juta atau Rp21,4 miliar.
BACA JUGA: Menyoal Atlet Terpapar Covid-19 di PON XX Papua, Menpora Panggil Panwasrah dan PB PON
Dengan konfirmasi dari Bambang tersebut, maka dipastikan ketiga turnamen yang akan digelar di Pulau Dewata itu akan berlangsung tanpa penonton seperti pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu ditujukan agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dihadiri begitu banyak penonton.
Sejak berlangsung pada dua minggu lalu hingga Selasa (5/10/2021) malam WIB, sudah ada 29 kasus positif covid-19 yang terdeteksi. Mereka yang terinfeksi adalah para atlet, ofisial dan panitia penyelenggara. Oleh karena itu, keputusan bertanding tanpa penonton pada tiga turnamen bulutangkis tersebut rasanya cukup bijak mengingat pandemi yang tak kunjung usai di Indonesia.
"Bali Opens: Tidak Ada Penonton,” cuit Bambang di akun Twitter-nya, @RudyRoedyanto, Rabu (6/10/2021) sore WIB.
Turnamen yang dimaksud Bali Opens itu adalah Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021. Ketiganya akan berlangsung pada pertengahan November hingga awal Desember 2021.
BACA JUGA: Piala Thomas 2020: Tim Inggris Mundur, Malaysia Alihkan Fokus ke Jepang
Untuk Indonesia Masters 2021 dijadwalkan bertanding mulai 16 – 21 November 2021. Kejuaraan yang berstatus Super 750 itu akan menghasilkan total hadiah senilai USD600 ribu atau senilai Rp8,5 miliar.
Kemudian, ajang Indonesia Open 2021 rencananya digelar pada 23 – 28 November 2021. Kejuaraan Super 1000 itu memberikan total hadiah sebesar USD850 ribu atau setara dengan Rp12,1 miliar.
Terakhir, penyelenggaraan BWF World Tour Finals akan dihelat pada 1-5 Desember 2021. Berbeda dengan dua turnamen di atas, untuk kejuaraan ini para pemain akan memperebutkan total hadiah yang lebih besar lagi, yakni USD1,5 juta atau Rp21,4 miliar.
BACA JUGA: Menyoal Atlet Terpapar Covid-19 di PON XX Papua, Menpora Panggil Panwasrah dan PB PON
Dengan konfirmasi dari Bambang tersebut, maka dipastikan ketiga turnamen yang akan digelar di Pulau Dewata itu akan berlangsung tanpa penonton seperti pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu ditujukan agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dihadiri begitu banyak penonton.
Sejak berlangsung pada dua minggu lalu hingga Selasa (5/10/2021) malam WIB, sudah ada 29 kasus positif covid-19 yang terdeteksi. Mereka yang terinfeksi adalah para atlet, ofisial dan panitia penyelenggara. Oleh karena itu, keputusan bertanding tanpa penonton pada tiga turnamen bulutangkis tersebut rasanya cukup bijak mengingat pandemi yang tak kunjung usai di Indonesia.
(yov)