Catatan Bulu Tangkis: Menakar Peluang Indonesia di Grup Neraka Piala Thomas 2020
loading...
A
A
A
Alhasil, Chen bisa jadi sangat termotivasi untuk bisa meraih kemenangan atas Ginting dan Jonatan. Dia akan memanfaatkan penurunan performa yang sedang dialami kedua pemain tersebut.
Padahal, jika berbicara head to head, Ginting dan Chen berbagi skor 6-6, dan Jonatan unggul 6-2. Selain Ginting dan Jonatan, Indonesia masih punya Shesar Hiren Rhustavito yang kemungkinan besar akan mengisi spot tunggal ketiga.
Selain nama-nama di atas, Taiwan masih memiliki Lu Ching Yao/Yang Po Han dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di sektor ganda putra. Pada Piala Sudirman 2021 lalu, kedua pasangan itu mampu tampil apik, terutama Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang membawa Taiwan merebut satu poin dari Jepang di babak perempat final. Sedangkan di sektor tunggal, mereka masih punya Wang Tzu Wei.
Sementara Indonesia, punya pemain-pemain muda yang bisa diandalkan. Ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda putra serta Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra. Bisa jadi para darah muda ini membuat kejutan ketika dipercaya untuk menggantikan peran senior mereka.
Tak hanya Taiwan, Indonesia juga patut mewaspadai Thailand. Mereka tampil cukup bagus pada Piala Sudirman 2021 lalu sebelum akhirnya dikalahkan Korea Selatan 2-3 pada babak perempat final.
Pada sektor tunggal putra, Kunvalut Vitidsarn sudah pasti akan menjadi andalan Thailand. Dia sempat mengalahkan Shi Yu Qi untuk membuat China kerepotan pada fase grup Piala Sudirman 2021. Selain itu, dia juga merupakan juara dunia junior tiga kali berturut-turut.
Dilihat dari rekor pertemuan dengan Ginting dan Jojo –sapaan akrab Jonatan, Vitidsarn masing-masing baru bertemu satu kali dengan mereka dan sama-sama menelan kekalahan. Namun, dia telah membuktikan mampu mengalahkan Shi Yu Qi yang belum pernah sekalipun dikalahkan oleh Ginting, sehingga Indonesia tidak boleh meremehkannya begitu saja.
Negeri Gajah Putih juga masih punya Kantapon Wangchaoren dan Suppanyu Avihingsanon di sektor tunggal putra yang akan menopang kekuatan Vitidsarn. Mereka juga memiliki pasangan yang cukup kuat di sektor ganda putra yaitu Supak Jomkoh/Kedren Kittinupong yang tak kalah bagusnya dengan Vitidsarn pada gelaran Piala Sudirman 2021.
Jomkoh/Kittinupong secara mengejutkan mampu mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seungjae dengan dua gim langsung 21-18 dan 24-22 di babak perempat final Piala Sudirman 2021. Sementara di fase grup, mereka menaklukkan He Jiting/Tan Qiang asal China dengan skor 11-21, 21-8, dan 21-11.
Sementara Aljazair, hanya akan diperkuat empat pemain. Sepertinya, mereka hanya ingin mencari pengalaman dan menambah jam terbang para pemain mereka di ajang bulutangkis internasional. Kali ini, mereka hanya membawa empat pemain yaitu Mohamed Abderrahime Belarbi, Adel Hamek, Koceila Mammeri, dan Youcef Sabri Medel.
Padahal, jika berbicara head to head, Ginting dan Chen berbagi skor 6-6, dan Jonatan unggul 6-2. Selain Ginting dan Jonatan, Indonesia masih punya Shesar Hiren Rhustavito yang kemungkinan besar akan mengisi spot tunggal ketiga.
Selain nama-nama di atas, Taiwan masih memiliki Lu Ching Yao/Yang Po Han dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di sektor ganda putra. Pada Piala Sudirman 2021 lalu, kedua pasangan itu mampu tampil apik, terutama Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang membawa Taiwan merebut satu poin dari Jepang di babak perempat final. Sedangkan di sektor tunggal, mereka masih punya Wang Tzu Wei.
Sementara Indonesia, punya pemain-pemain muda yang bisa diandalkan. Ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda putra serta Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra. Bisa jadi para darah muda ini membuat kejutan ketika dipercaya untuk menggantikan peran senior mereka.
Tak hanya Taiwan, Indonesia juga patut mewaspadai Thailand. Mereka tampil cukup bagus pada Piala Sudirman 2021 lalu sebelum akhirnya dikalahkan Korea Selatan 2-3 pada babak perempat final.
Pada sektor tunggal putra, Kunvalut Vitidsarn sudah pasti akan menjadi andalan Thailand. Dia sempat mengalahkan Shi Yu Qi untuk membuat China kerepotan pada fase grup Piala Sudirman 2021. Selain itu, dia juga merupakan juara dunia junior tiga kali berturut-turut.
Dilihat dari rekor pertemuan dengan Ginting dan Jojo –sapaan akrab Jonatan, Vitidsarn masing-masing baru bertemu satu kali dengan mereka dan sama-sama menelan kekalahan. Namun, dia telah membuktikan mampu mengalahkan Shi Yu Qi yang belum pernah sekalipun dikalahkan oleh Ginting, sehingga Indonesia tidak boleh meremehkannya begitu saja.
Negeri Gajah Putih juga masih punya Kantapon Wangchaoren dan Suppanyu Avihingsanon di sektor tunggal putra yang akan menopang kekuatan Vitidsarn. Mereka juga memiliki pasangan yang cukup kuat di sektor ganda putra yaitu Supak Jomkoh/Kedren Kittinupong yang tak kalah bagusnya dengan Vitidsarn pada gelaran Piala Sudirman 2021.
Jomkoh/Kittinupong secara mengejutkan mampu mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seungjae dengan dua gim langsung 21-18 dan 24-22 di babak perempat final Piala Sudirman 2021. Sementara di fase grup, mereka menaklukkan He Jiting/Tan Qiang asal China dengan skor 11-21, 21-8, dan 21-11.
Sementara Aljazair, hanya akan diperkuat empat pemain. Sepertinya, mereka hanya ingin mencari pengalaman dan menambah jam terbang para pemain mereka di ajang bulutangkis internasional. Kali ini, mereka hanya membawa empat pemain yaitu Mohamed Abderrahime Belarbi, Adel Hamek, Koceila Mammeri, dan Youcef Sabri Medel.