Piala Thomas dan Uber, Bagaimana Kans Tim Indonesia? Baca Terus News RCTI+
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harapan besar tertumpu pada perjuangan para atlet bulu tangkis Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber 2021. Masyarakat sangat berharap banyak mereka mampu untuk memboyong kembali tropi bergengsi tersebut ke Tanah Air. News RCTI+ banyak menghadirkan berita-berita menarik seputar Piala Thomas dan Uber 2021.
Setelah gagal menembus babak semifinal di Piala Sudirman, kini para pendekar bulu tangkis Indonesia mengalihkan fokus untuk bisa berbuat lebih banyak di Piala Thomas dan Piala Uber 2021. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akibat Pandemi, kejuaran dunia beregu bulu tangkis baik putra (Piala Thomas), putri (Piala Uber) maupun campuran (Piala Sudirman) diselenggarakan dalam tahun yang sama. Untuk kejuaaran Thomas dan Uber Cup 2021, diselenggarakan pada 9-17 Oktober 2021 di Denmark.
PBSI sebagai induk organisasi bulutangkis Indonesia menargetkan, Indonesia bisa merebut kembali Piala Thomas dan Uber. Sebagai catatan Indonesia terakhir kali merebut Piala Thomas tahun 2002. Sedangkan untuk Piala Uber, para srikandi bulu tangkis Indonesia terakhir kali menjadi juara pada 1996.
Harus diakui melihat kekuatan tim yang ada saat ini peluang terbesar Indonesia merebut Piala Thomas lebih besar dari pada Piala Uber. Di Piala Thomas, meski punya peluang yang besar namun untuk menjadi juara dunia bulu tangkis beregu putra bukan pekerjaan gampang. Di fase group saja Indonesia sudah harus bersaing dengan lawan-lawan yang berat.
Untuk Piala Thomas, Indonesia tergabung di Group A bersama China Taipei, Aljazair dan Thailand. China Taipei dan Thailand akan jadi lawan berat Indonesia untuk bisa lolos dari fase group ini. Secara tradisi Indonesia memiliki kekuatan mumpuni di sektor ganda. Mereka adalah Kevin Sanjaya /Marcus Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Ditambah lagi pasangan ganda lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian.
Sayang dalam beberapa kajuaran terakhir khususnya Olimpiade Tokyo, sektor ganda putra menurun prestasinya. Sorotan tajam tertuju pada pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yang bermain kurang greget saat di kejuaran Piala Sudirman. Itu sebabnya, untuk menghadapi Piala Thomas kali ini, ada kemungkinan pasangan terkuat di dunia ini akan dipecah. Marcus Gideon akan dipasangkan dengan Fajar Rian, sementara Kevin Sanjaya berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto.
Setelah lolos dari fase group, lawan-lawan berat sudah akan menanti di babak perempat final. Ada Korea Selatan, Malaysia dan juga India, berpeluang menjadi lawan Indonesia dengan catatan Indonesia lolos sebagai juara group. Jika lolos sebagai runner up, diprediksi lawan Tim Merah Putih akan lebih berat lagi seperti China, Jepang atau tuan rumah Denmark.
Adapun pada Piala Uber, kekuatan Tim Putri Indonesia bertumpu pada pasangan peraih medali emas olimpiade Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Di fase group Piala Uber, Indonesia masuk dalam Group A bersama juara bertahan Jepang, Jerman dan Prancis.
Lawan terberat Indonesia di fase grup memang Jepang, namun mereka tidak menurunkan tim terkuatnya. Beberapa pemain andalan Jepang yang dipastikan absen yakni Nozomi Okuhara, Sayaka Hirota, Wakana Nagahara, dan Chiharu Shida. Ini sebenarnya jadi peluang Indonesia untuk bisa mengatasi Tim Putri Negeri Sakura.
Jika lolos fase group, maka Indonesia kemungkinan akan menghadapi India, Taiwan atau Denmark. Banyak pengamat memperkirakan di atas kertas Tim Uber Indonesia hanya akan bertahan hingga babak perempat final saja. Namun sekali lagi, pertandingan ada di atas lapangan, apapun bisa terjadi.
Sebagai News Agregator yang didukung oleh lebih dari 89 publisher, News RCTI+ banyak menayangkan berita-berita seputar kejuaran Piala Thomas dan Uber 2021. Bahkan, jauh sebelum dimulainya pertandingan, News RCTI+ sudah begitu intens mengabarkan informasi terkait kejuaran Piala Thomas dan Uber. Mari kita beri dukungan tim bulu tangkis Indonesia agar bisa memboyong Piala Thomas dan Uber! Dan pantau terus perjuangan Anthony Ginting, Gregoria Tanjung, dan Tim Indonesia lainnya di News RCTI+.
News RCTI+ memberitakan setiap fenomena yang menarik dan mendapat perhatian publik termasuk peristiwa kejuaraan olahraga besar seperti Piala Thomas dan Uber. Bulu tangkis merupakan olahraga yang sangat dikenal masyarakat Indonesia. Dimana, Indonesia menjadi langganan juara di berbagai event bulu tangkis tingkat dunia. ‘’News RCTI+ akan menghadirkan setiap momentum penting dan menarik di ajang Piala Thomas dan Uber. Termasuk bagaimana perjuangan para tim Indonesia untuk mengharumkan nama negara,’’ ungkap Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Dimana, 89 publisher tersebut menyuplai berita 7.500 hingga 9.000 setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya : Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
Setelah gagal menembus babak semifinal di Piala Sudirman, kini para pendekar bulu tangkis Indonesia mengalihkan fokus untuk bisa berbuat lebih banyak di Piala Thomas dan Piala Uber 2021. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akibat Pandemi, kejuaran dunia beregu bulu tangkis baik putra (Piala Thomas), putri (Piala Uber) maupun campuran (Piala Sudirman) diselenggarakan dalam tahun yang sama. Untuk kejuaaran Thomas dan Uber Cup 2021, diselenggarakan pada 9-17 Oktober 2021 di Denmark.
PBSI sebagai induk organisasi bulutangkis Indonesia menargetkan, Indonesia bisa merebut kembali Piala Thomas dan Uber. Sebagai catatan Indonesia terakhir kali merebut Piala Thomas tahun 2002. Sedangkan untuk Piala Uber, para srikandi bulu tangkis Indonesia terakhir kali menjadi juara pada 1996.
Harus diakui melihat kekuatan tim yang ada saat ini peluang terbesar Indonesia merebut Piala Thomas lebih besar dari pada Piala Uber. Di Piala Thomas, meski punya peluang yang besar namun untuk menjadi juara dunia bulu tangkis beregu putra bukan pekerjaan gampang. Di fase group saja Indonesia sudah harus bersaing dengan lawan-lawan yang berat.
Untuk Piala Thomas, Indonesia tergabung di Group A bersama China Taipei, Aljazair dan Thailand. China Taipei dan Thailand akan jadi lawan berat Indonesia untuk bisa lolos dari fase group ini. Secara tradisi Indonesia memiliki kekuatan mumpuni di sektor ganda. Mereka adalah Kevin Sanjaya /Marcus Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Ditambah lagi pasangan ganda lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian.
Sayang dalam beberapa kajuaran terakhir khususnya Olimpiade Tokyo, sektor ganda putra menurun prestasinya. Sorotan tajam tertuju pada pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yang bermain kurang greget saat di kejuaran Piala Sudirman. Itu sebabnya, untuk menghadapi Piala Thomas kali ini, ada kemungkinan pasangan terkuat di dunia ini akan dipecah. Marcus Gideon akan dipasangkan dengan Fajar Rian, sementara Kevin Sanjaya berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto.
Setelah lolos dari fase group, lawan-lawan berat sudah akan menanti di babak perempat final. Ada Korea Selatan, Malaysia dan juga India, berpeluang menjadi lawan Indonesia dengan catatan Indonesia lolos sebagai juara group. Jika lolos sebagai runner up, diprediksi lawan Tim Merah Putih akan lebih berat lagi seperti China, Jepang atau tuan rumah Denmark.
Adapun pada Piala Uber, kekuatan Tim Putri Indonesia bertumpu pada pasangan peraih medali emas olimpiade Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Di fase group Piala Uber, Indonesia masuk dalam Group A bersama juara bertahan Jepang, Jerman dan Prancis.
Lawan terberat Indonesia di fase grup memang Jepang, namun mereka tidak menurunkan tim terkuatnya. Beberapa pemain andalan Jepang yang dipastikan absen yakni Nozomi Okuhara, Sayaka Hirota, Wakana Nagahara, dan Chiharu Shida. Ini sebenarnya jadi peluang Indonesia untuk bisa mengatasi Tim Putri Negeri Sakura.
Jika lolos fase group, maka Indonesia kemungkinan akan menghadapi India, Taiwan atau Denmark. Banyak pengamat memperkirakan di atas kertas Tim Uber Indonesia hanya akan bertahan hingga babak perempat final saja. Namun sekali lagi, pertandingan ada di atas lapangan, apapun bisa terjadi.
Sebagai News Agregator yang didukung oleh lebih dari 89 publisher, News RCTI+ banyak menayangkan berita-berita seputar kejuaran Piala Thomas dan Uber 2021. Bahkan, jauh sebelum dimulainya pertandingan, News RCTI+ sudah begitu intens mengabarkan informasi terkait kejuaran Piala Thomas dan Uber. Mari kita beri dukungan tim bulu tangkis Indonesia agar bisa memboyong Piala Thomas dan Uber! Dan pantau terus perjuangan Anthony Ginting, Gregoria Tanjung, dan Tim Indonesia lainnya di News RCTI+.
News RCTI+ memberitakan setiap fenomena yang menarik dan mendapat perhatian publik termasuk peristiwa kejuaraan olahraga besar seperti Piala Thomas dan Uber. Bulu tangkis merupakan olahraga yang sangat dikenal masyarakat Indonesia. Dimana, Indonesia menjadi langganan juara di berbagai event bulu tangkis tingkat dunia. ‘’News RCTI+ akan menghadirkan setiap momentum penting dan menarik di ajang Piala Thomas dan Uber. Termasuk bagaimana perjuangan para tim Indonesia untuk mengharumkan nama negara,’’ ungkap Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Dimana, 89 publisher tersebut menyuplai berita 7.500 hingga 9.000 setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya : Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
(mirz)