Tebus Dosa, Ginting Bersyukur Sumbang Kemenangan bagi Indonesia

Rabu, 13 Oktober 2021 - 19:05 WIB
loading...
Tebus Dosa, Ginting...
Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih kemenangan bagi Indonesia pada laga pertama di Piala Thomas 2020 kontra Taiwan. Ini dijadikan sebagai penebus dosa. Foto: twitter
A A A
AARHUS - Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih kemenangan bagi Indonesia pada laga pertama di Piala Thomas 2020 kontra Taiwan. Dia sukses melibas Chou Tien Chen 22-20, 21-16 di nomor tunggal putra.



Pebuku tangkis kelahiran Cimahi itu mengaku kemenangan yang diraihnya sebagai penebus dosa. Sebab, dia sering gagal menyumbangkan poin sejak di Piala Sudirman 2021.

"Senang dan bersyukur bisa menyumbangkan angka pertama bagi Indonesia di pertandingan yang sangat menentukan ini. Apalagi saya sudah banyak gagal dan belum menyumbang angka sejak Piala Sudirman lalu," tutur Ginting dalm rilis PBSI.

Ginting sebelumnya sudah 12 kali bertemu Chou dengan kedudukan 6-6. Dia terakhir menang di Hong Kong Terbuka 2019. Sementara kekalahan terakhir dideritanya saat BWF World Tour Finals 2020.

"Dari awal saya mencoba main all out. Main maksimal untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Apalagi ini partai yang sangat menetukan dan penting untuk nasib Indonesia," sebut Ginting.

Lebih lanjut, pemilik peringkat lima dunia tersebut mengaku sudah merancang strategi sebelum berhadapan dengan Chou. Rupanya taktik itu cukup manjur karena telah mengantarkan Ginting meraih kemenangan.

"Dari masuk lapangan saya sudah bisa merancang strategi permainan. Ritme dan pola permainan saya bisa masuk semua. Sehingga di gim kedua tinggal meneruskan saja. Seandainya gagal, saya sudah siapkan pola yang lain. Inilah yang mengantarkan saya menang," ujar Ginting.

Menurut asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, Ginting sempat ragu pada awal-awal pertandingan. Dia menyebut anak asuhnya itu memiliki variasi dalam bermain sehingga tidak monoton.



"Ginting sempat ragu-ragu. Tetapi setelah bisa bermain tenang dan rileks, permainannya keluar semua. Ginting juga tak monoton dan lebih bervariasi dalam bermain. Di gim kedua, tempo dipegang terus Ginting dan bisa main apa saja, lebih enak," jelas Irwansyah.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)