Sebentar Lagi Jadi Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo Banjir Tawaran
loading...
A
A
A
AUSTIN - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo diprediksi akan menjuarai MotoGP 2021. Jika terbukti, itu akan menjadi gelar pertama baginya di kelas utama.
Quartararo saat ini menguasai klasemen sementara MotoGP dengan torehan 254 poin. Dia unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Dengan tersisa tiga seri lagi, Quartararo berada di atas angin. Dia hanya perlu 24 poin lagi agar bisa mengunci gelar juara.
Meski selangkah lagi bakal jadi juara dunia dan sekaligus pertama kalinya lagi bagi Yamaha sejak 2015, itu tak menjamin kelangsungan karier Quartararo.
Itu telah diungkapkan manajer Quartararo, Eric Mahe. Dia mengaku sudah mempersiapkan langkah jika kliennya berpisah dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Mahe menyatakan tak menutup kemungkinan bagi Quartararo bergabung ke tim pabrikan lain. Yang pasti, rider berusia 22 tahun itu akan terus balapan di MotoGP pada musim depan.
“Fabio akan pergi ke tempat yang terbaik baginya. Saat ini semuanya terbuka sejauh 2023 yang bersangkutan. Fabio tentu saja senang dengan penampilannya," jelas Mahe.
"Tetapi Anda harus menganalisisnya secara detail, karena performa ini lebih berpihak pada Fabio daripada paketnya,” lanjutnya, dilansir dari Speedweek.
Dia mengatakan sudah ada dua tim yang mulai mendekat. Namun, hingga kini Mahe masih mempertimbangkan tawaran itu lantaran Quartararo saat ini masih menjadi bagian dari tim Yamaha.
"Trennya adalah ke arah penandatanganan satu atau satu setengah tahun ke depan. Kami dihubungi oleh 2,5 tim: Dua mendekati kami dengan benar, yang lain dengan santai,” ucap Mahe lagi.
“Kami akan mempertimbangkannya pada waktunya. Fabio masih muda, dia masih memiliki seluruh masa depannya di depannya,” pungkasnya.
Quartararo saat ini menguasai klasemen sementara MotoGP dengan torehan 254 poin. Dia unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Dengan tersisa tiga seri lagi, Quartararo berada di atas angin. Dia hanya perlu 24 poin lagi agar bisa mengunci gelar juara.
Meski selangkah lagi bakal jadi juara dunia dan sekaligus pertama kalinya lagi bagi Yamaha sejak 2015, itu tak menjamin kelangsungan karier Quartararo.
Itu telah diungkapkan manajer Quartararo, Eric Mahe. Dia mengaku sudah mempersiapkan langkah jika kliennya berpisah dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Mahe menyatakan tak menutup kemungkinan bagi Quartararo bergabung ke tim pabrikan lain. Yang pasti, rider berusia 22 tahun itu akan terus balapan di MotoGP pada musim depan.
“Fabio akan pergi ke tempat yang terbaik baginya. Saat ini semuanya terbuka sejauh 2023 yang bersangkutan. Fabio tentu saja senang dengan penampilannya," jelas Mahe.
"Tetapi Anda harus menganalisisnya secara detail, karena performa ini lebih berpihak pada Fabio daripada paketnya,” lanjutnya, dilansir dari Speedweek.
Dia mengatakan sudah ada dua tim yang mulai mendekat. Namun, hingga kini Mahe masih mempertimbangkan tawaran itu lantaran Quartararo saat ini masih menjadi bagian dari tim Yamaha.
"Trennya adalah ke arah penandatanganan satu atau satu setengah tahun ke depan. Kami dihubungi oleh 2,5 tim: Dua mendekati kami dengan benar, yang lain dengan santai,” ucap Mahe lagi.
“Kami akan mempertimbangkannya pada waktunya. Fabio masih muda, dia masih memiliki seluruh masa depannya di depannya,” pungkasnya.
(mirz)