Dillian Whyte Gagal (Lagi) Lawan Tyson Fury Seret Nama Otto Wallin
loading...
A
A
A
Dillian Whyte lagi-lagi harus memendam ambisinya untuk melawan Tyson Fury setelah rencana pertarungannya dengan Otto Wallin ditunda. Duel Whyte vs Wallin mendadak ditunda hanya seminggu sebelum pertarungan di O2 Arena pada 30 Oktober mendatang.
Sejatinya, pertarungan melawan Otto Wallin menjadi peluang terbaik bagi Whyte untuk melawan Fury. Jika menang, Whyte menjadi mandatory melawan Fury untuk perebutan gelar Kelas Berat WBC.
Sayang, ambisi Whyte harus tertunda sementara waktu setelah mengalami cedera bahu dalam latihan dan tidak dapat bertanding. Petinju berusia 33 tahun itu berada di kamp pelatihannya di Portugal. Setelah mengalami cedera, Whyte akan terbang kembali ke Inggris pada awal minggu depan.
Bentrokan Kelas Berat awalnya akan menjadi partai utama, namun duel itu harus menunggu lagi untuk pengaturan ulang jadwal. Pembatalan itu juga menjadi pukulan telak bagi Wallin, yang berharap untuk melakukan pertandingan ulang melawan Fury.
Dalam duel sebelumnya, Wallin nyaris mengalahkan Fury yang harus mengalami cedera luka sobek di alisnya setelah dihajar petinju Swedia tersebut. Promotor Wallin, Dmitriy Salita, mengklaim Wallin menjadi satu-satunya petinju yang paling merepotkan Fury.
''Dari semua petinju hebat yang dikalahkan Tyson Fury, satu petinju yang memberinya masalah paling besar, menyebabkan sebagian besar kontroversi dengan pukulan, yang mendaratkan lebih banyak pukulan daripada Wladimir Klitschko dan Deontay Wilder dalam kombinasi pertarungan pertama mereka adalah Otto Wallin,''kata Salita.
''Otto memiliki dua kemenangan mengesankan sejak pertandingan itu dan kemenangan atas Whyte akan menjadikannya lawan yang paling memenuhi syarat untuk Fury dan dalam pikiran saya kelas berat terbaik kedua di dunia berdasarkan prestasi,''lanjutnya.
Di sisi lain, Whyte menunggu gelar juara dunianya selama lebih dari tiga tahun. Dia berada di ambang mengamankannya sebelum rencana itu berantakan karena dia menderita kekalahan KO yang mengejutkan dari Alexander Povetkin tahun lalu.
The Body Snatcher membalas kekalahan itu pada bulan Maret tetapi sekarang tampaknya harus menunggu sedikit lebih lama untuk kesempatannya melawan Fury. Whyte harus menunggu setidaknya sampai awal tahun depan untuk menuntaskan pertarungan dengan Wallin.
Sejatinya, pertarungan melawan Otto Wallin menjadi peluang terbaik bagi Whyte untuk melawan Fury. Jika menang, Whyte menjadi mandatory melawan Fury untuk perebutan gelar Kelas Berat WBC.
Sayang, ambisi Whyte harus tertunda sementara waktu setelah mengalami cedera bahu dalam latihan dan tidak dapat bertanding. Petinju berusia 33 tahun itu berada di kamp pelatihannya di Portugal. Setelah mengalami cedera, Whyte akan terbang kembali ke Inggris pada awal minggu depan.
Bentrokan Kelas Berat awalnya akan menjadi partai utama, namun duel itu harus menunggu lagi untuk pengaturan ulang jadwal. Pembatalan itu juga menjadi pukulan telak bagi Wallin, yang berharap untuk melakukan pertandingan ulang melawan Fury.
Dalam duel sebelumnya, Wallin nyaris mengalahkan Fury yang harus mengalami cedera luka sobek di alisnya setelah dihajar petinju Swedia tersebut. Promotor Wallin, Dmitriy Salita, mengklaim Wallin menjadi satu-satunya petinju yang paling merepotkan Fury.
''Dari semua petinju hebat yang dikalahkan Tyson Fury, satu petinju yang memberinya masalah paling besar, menyebabkan sebagian besar kontroversi dengan pukulan, yang mendaratkan lebih banyak pukulan daripada Wladimir Klitschko dan Deontay Wilder dalam kombinasi pertarungan pertama mereka adalah Otto Wallin,''kata Salita.
''Otto memiliki dua kemenangan mengesankan sejak pertandingan itu dan kemenangan atas Whyte akan menjadikannya lawan yang paling memenuhi syarat untuk Fury dan dalam pikiran saya kelas berat terbaik kedua di dunia berdasarkan prestasi,''lanjutnya.
Di sisi lain, Whyte menunggu gelar juara dunianya selama lebih dari tiga tahun. Dia berada di ambang mengamankannya sebelum rencana itu berantakan karena dia menderita kekalahan KO yang mengejutkan dari Alexander Povetkin tahun lalu.
The Body Snatcher membalas kekalahan itu pada bulan Maret tetapi sekarang tampaknya harus menunggu sedikit lebih lama untuk kesempatannya melawan Fury. Whyte harus menunggu setidaknya sampai awal tahun depan untuk menuntaskan pertarungan dengan Wallin.
(aww)