Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia Anggota TNI, Layak Jadi Menantu Idaman
loading...
A
A
A
Pemain sepak bola timnas Indonesia yang berstatus anggota TNI memang layak menjadi menantu idaman. Status menjadi anggota TNI tentu sangat membanggakan. Selain itu, profesi sebagai anggota TNI juga membuat terjamin hidupnya hingga hari tua.
Berbeda dengan profesi pemain sepak bola yang mungkin maksimal hanya sampai usia 33-37 tahun. Namun, profesi sebagai pemain sepak bola timnas Indonesia juga menawarkan ketenaran ke masyarakat Indonesia yang mungkin tidak bisa didapatkan dengan mudah jika menjadi anggota TNI.
Dari sekian banyak anggota TNI, ternyata ada beberapa yang menjadi pemain sepak bola profesional di Indonesia. Anggota TNI ini memiliki 2 pekerjaan utama sebagai anggota TNI dan pemain sepak bola preofesional. Tentu saja ini menjadi sebuah tantangan karena harus bekerja di dua jenis pekerjaan yang berbeda.Berikut adalah beberapa pemain sepak bola yang berstatus TNI :
Manahati Lestusen
Manahati Lestusen merupakan anggota TNI yang juga aktif sebagai pemain sepak bola profesional. Manahati merupakan anggota TNI yang bertugas di Komando Daerah Militer XVI/Pattimura sebagai Polisi Militer. Manahati memiliki pangkat Sersan Dua.
Manahati adalah pemain sepak bola Indonesia yang memiliki pengalaman sepak bola yang cukup lengkap di Indonesia. Manahati tercatat selain membela klub-klub di Indonesia, Manahati juga mampu menembus timnas Indonesia.
Selain itu, Manahati juga pernah mendapatkan pengalaman pendidikan di Deportiva Indonesia. Pemain asli Buru Selatan ini tercatat pernah bermain di klub asal Belgia, CS Vise. Lalu, dia juga bermain Bhayangkara FC (2014-2015), Barito Putera (2015), dan Persikabo hingga sekarang.
Manahati juga memiliki pengalaman yang bagus di timnas Indonesia. Salah satunya adalah golnya dari titik penalti saat leg ke 2 Piala AFF 2016 di Vietnam yang memastikan Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016.
Abduh Lestaluhu
Abduh Lestaluhu adalah pemain asal Tulehu, Maluku Tengah. Abduh merupakan salah 1 sahabat dekat Manahati Lestusen karena sering berkarier di tempat yang sama baik di level klub maupun timnas Indonesia.Abduh Lestaluhu tercatat pernah membela beberapa klub di Indonesia.
Klub yang pernah dibelanya adalah Persis Solo (2011-2012), Persija Jakarta (2013-2015), dan Persikabo hingga sekarang. Abduh Lestaluhu seperti Manahati juga pernah mendapat pendidikan di Deportiva Indonesia.
Permainannya di bek kiri yang bagus membuatnya dipanggil ke timnas Indonesia. Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika dia memancing keributan dengan pemain timnas Thailand di Stadion Rajamangala, Thailand.
Abduh terpancing emosinya karena pemain Thailand mengulur waktu di akhir pertandingan. Abduh selain berprofesi sebagai pemain sepak bola juga berstatus anggota TNI. Kini, Abduh memiliki pangkat Sersan Dua sama dengan Manahati Lestusen.
Frets Butuan
Frets Butuan mulai dikenal ketika dia bermain di PSMS Medan. Permainannya yang bagus mengundang minat berbagai klub besar di Indonesia. Dia pun akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk bermain di Persib Bandung saat ini.
Frets Butuan memiliki pangkat Prajurit Satu. Frets bertugas sebagai TNI di Batalyon Infanteri Lintas Udara 330, Cicalengka, Bandung. Frets juga pernah dipanggil beberapa kali ke timnas Indonesia. Frets Butuan menjadi salah 1 pemain andalan Persib Bandung saat ini.
Andy Setyo Nugroho
Andy Setyo Nugroho juga menjadi pemain sepak bola yang berstatus sebagai TNI. Andy Setyo mengawali karier sepak bolanya di akademi Borneo di tahun 2017. Permainannya yang bagus membuatnya dipanggil masuk timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 di Indonesia.Pemain yang berusia 23 tahun ini bermain di Persikabo saat ini.
Andy Setyo sendiri sudah memiliki pangkat Sersan Dua (Serda). Andy Setyo kini bertugas di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).Andy Setyo juga merupakan langganan timnas Indonesia. Dia merupakan salah satu pemain inti ketika timnas Indonesia U-22 meraih gelar Piala AFF U-22 di Kamboja bersama Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan lain-lain.
Ahmad Nufiandani
Ahmad Nufiandani atau yang lebih akrab dipanggil Dani mencuat namanya ketika bermain di Arema. Permainannya di sisi sayap Arema cukup bagus dan membuat permainan Arema menjadi lebih hidup.Permainannya yang bagus membuatnya dipanggil ke timnas Indonesia U-23. Dani pun dipercaya beberapa kali tampil membela timnas Indonesia di beberapa turnamen internasional.
Dani selain berprofesi sebagai sepak bola juga kini berstatus TNI. Dani aktif di satuan TNI Angkatan Darat. Dani pun menjadi salah satu dari pemain-pemain sepak bola Indonesia yang berprofesi sebagai TNI.
Berbeda dengan profesi pemain sepak bola yang mungkin maksimal hanya sampai usia 33-37 tahun. Namun, profesi sebagai pemain sepak bola timnas Indonesia juga menawarkan ketenaran ke masyarakat Indonesia yang mungkin tidak bisa didapatkan dengan mudah jika menjadi anggota TNI.
Dari sekian banyak anggota TNI, ternyata ada beberapa yang menjadi pemain sepak bola profesional di Indonesia. Anggota TNI ini memiliki 2 pekerjaan utama sebagai anggota TNI dan pemain sepak bola preofesional. Tentu saja ini menjadi sebuah tantangan karena harus bekerja di dua jenis pekerjaan yang berbeda.Berikut adalah beberapa pemain sepak bola yang berstatus TNI :
Manahati Lestusen
Manahati Lestusen merupakan anggota TNI yang juga aktif sebagai pemain sepak bola profesional. Manahati merupakan anggota TNI yang bertugas di Komando Daerah Militer XVI/Pattimura sebagai Polisi Militer. Manahati memiliki pangkat Sersan Dua.
Manahati adalah pemain sepak bola Indonesia yang memiliki pengalaman sepak bola yang cukup lengkap di Indonesia. Manahati tercatat selain membela klub-klub di Indonesia, Manahati juga mampu menembus timnas Indonesia.
Selain itu, Manahati juga pernah mendapatkan pengalaman pendidikan di Deportiva Indonesia. Pemain asli Buru Selatan ini tercatat pernah bermain di klub asal Belgia, CS Vise. Lalu, dia juga bermain Bhayangkara FC (2014-2015), Barito Putera (2015), dan Persikabo hingga sekarang.
Manahati juga memiliki pengalaman yang bagus di timnas Indonesia. Salah satunya adalah golnya dari titik penalti saat leg ke 2 Piala AFF 2016 di Vietnam yang memastikan Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016.
Abduh Lestaluhu
Abduh Lestaluhu adalah pemain asal Tulehu, Maluku Tengah. Abduh merupakan salah 1 sahabat dekat Manahati Lestusen karena sering berkarier di tempat yang sama baik di level klub maupun timnas Indonesia.Abduh Lestaluhu tercatat pernah membela beberapa klub di Indonesia.
Klub yang pernah dibelanya adalah Persis Solo (2011-2012), Persija Jakarta (2013-2015), dan Persikabo hingga sekarang. Abduh Lestaluhu seperti Manahati juga pernah mendapat pendidikan di Deportiva Indonesia.
Permainannya di bek kiri yang bagus membuatnya dipanggil ke timnas Indonesia. Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika dia memancing keributan dengan pemain timnas Thailand di Stadion Rajamangala, Thailand.
Abduh terpancing emosinya karena pemain Thailand mengulur waktu di akhir pertandingan. Abduh selain berprofesi sebagai pemain sepak bola juga berstatus anggota TNI. Kini, Abduh memiliki pangkat Sersan Dua sama dengan Manahati Lestusen.
Frets Butuan
Frets Butuan mulai dikenal ketika dia bermain di PSMS Medan. Permainannya yang bagus mengundang minat berbagai klub besar di Indonesia. Dia pun akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk bermain di Persib Bandung saat ini.
Frets Butuan memiliki pangkat Prajurit Satu. Frets bertugas sebagai TNI di Batalyon Infanteri Lintas Udara 330, Cicalengka, Bandung. Frets juga pernah dipanggil beberapa kali ke timnas Indonesia. Frets Butuan menjadi salah 1 pemain andalan Persib Bandung saat ini.
Andy Setyo Nugroho
Andy Setyo Nugroho juga menjadi pemain sepak bola yang berstatus sebagai TNI. Andy Setyo mengawali karier sepak bolanya di akademi Borneo di tahun 2017. Permainannya yang bagus membuatnya dipanggil masuk timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 di Indonesia.Pemain yang berusia 23 tahun ini bermain di Persikabo saat ini.
Andy Setyo sendiri sudah memiliki pangkat Sersan Dua (Serda). Andy Setyo kini bertugas di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).Andy Setyo juga merupakan langganan timnas Indonesia. Dia merupakan salah satu pemain inti ketika timnas Indonesia U-22 meraih gelar Piala AFF U-22 di Kamboja bersama Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan lain-lain.
Ahmad Nufiandani
Ahmad Nufiandani atau yang lebih akrab dipanggil Dani mencuat namanya ketika bermain di Arema. Permainannya di sisi sayap Arema cukup bagus dan membuat permainan Arema menjadi lebih hidup.Permainannya yang bagus membuatnya dipanggil ke timnas Indonesia U-23. Dani pun dipercaya beberapa kali tampil membela timnas Indonesia di beberapa turnamen internasional.
Dani selain berprofesi sebagai sepak bola juga kini berstatus TNI. Dani aktif di satuan TNI Angkatan Darat. Dani pun menjadi salah satu dari pemain-pemain sepak bola Indonesia yang berprofesi sebagai TNI.
(aww)