PSSI Sebut Bendera Merah Putih Boleh Berkibar di Laga Indonesia U-23 vs Australia U-23
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekertaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi mengonfirmasi bendera merah putih boleh berkibar di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2022 saat Indonesia vs Australia. Kabar baik ini di dapat karena PSSI sudah melakukan pembicaraan dengan Federasi Sepak Bola Asia (AFC).
Indonesia terkena sanksi WADA karena Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dinilai tidak bisa memenuhi test doping plan (TDP) 2020 dan juga belum memenuhi TDP untuk 2021. WADA mejatuhkan hukuman ini sejak 7 Oktober 2021 dan akan berlaku selama satu tahun.
Ini membuat bendera Indonesia dilarang berkibar disemua kompetisi olahraga, tidak terkecuali sepak bola. Yunus mengatakan itu benar adanya. Namun hingga beberapa jam menjelang pertandingan antara Indonesia U-23 melawan Australia U-23, dia mengatakan bendera merah putih bisa berkibar di laga ini.
“Sampai saat ini pembicaraan antara PSSI dengan pihak AFC, Insya Allah bendera merah putih tetap dikibarkan,” kata Yunus kepada MPI.
Ini jelas menjadi kabar baik bagi penggemar sepak bola Tanah Air. Pasalnya, sebelumnya bendera merah putih tak dapat berkibar saat Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 karena sanksi dari WADA.
Pertandingan antara Indonesia U-23 melawan Australia U-23 akan berlangsung hari ini, Selasa (26/10/2021) pukul 19.00 WIB. duel ini akan digelar di Republican Central Stadium, Tajikistan.
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengatakan anak asuhnya sedang membidik kemenangan. Pasalnya, laga tersebut akan krusial mengingat Grup G kualifikasi Piala AFC U-23 2022 hanya tersisa dua tim.
“Pertandingan nanti sangat penting bagi kami (untuk menang), karena dua lawan (Brunei Darussalam dan China) sudah mengundurkan diri. Kami harus mengalahkan Australia," ucap Shin Tae-Yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Terkait formasi dan siapa yang akan turun kami masih belum bisa menyampaikan karena juga melihat kondisi pemain hingga jelang pertandingan. Kami akui Australia tim yang kuat, tetapi kalau kami kerja keras dan peraya diri pasti akan dapat hasil terbaik," tutupnya.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
Indonesia terkena sanksi WADA karena Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dinilai tidak bisa memenuhi test doping plan (TDP) 2020 dan juga belum memenuhi TDP untuk 2021. WADA mejatuhkan hukuman ini sejak 7 Oktober 2021 dan akan berlaku selama satu tahun.
Ini membuat bendera Indonesia dilarang berkibar disemua kompetisi olahraga, tidak terkecuali sepak bola. Yunus mengatakan itu benar adanya. Namun hingga beberapa jam menjelang pertandingan antara Indonesia U-23 melawan Australia U-23, dia mengatakan bendera merah putih bisa berkibar di laga ini.
“Sampai saat ini pembicaraan antara PSSI dengan pihak AFC, Insya Allah bendera merah putih tetap dikibarkan,” kata Yunus kepada MPI.
Ini jelas menjadi kabar baik bagi penggemar sepak bola Tanah Air. Pasalnya, sebelumnya bendera merah putih tak dapat berkibar saat Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 karena sanksi dari WADA.
Pertandingan antara Indonesia U-23 melawan Australia U-23 akan berlangsung hari ini, Selasa (26/10/2021) pukul 19.00 WIB. duel ini akan digelar di Republican Central Stadium, Tajikistan.
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengatakan anak asuhnya sedang membidik kemenangan. Pasalnya, laga tersebut akan krusial mengingat Grup G kualifikasi Piala AFC U-23 2022 hanya tersisa dua tim.
“Pertandingan nanti sangat penting bagi kami (untuk menang), karena dua lawan (Brunei Darussalam dan China) sudah mengundurkan diri. Kami harus mengalahkan Australia," ucap Shin Tae-Yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga
"Terkait formasi dan siapa yang akan turun kami masih belum bisa menyampaikan karena juga melihat kondisi pemain hingga jelang pertandingan. Kami akui Australia tim yang kuat, tetapi kalau kami kerja keras dan peraya diri pasti akan dapat hasil terbaik," tutupnya.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
(mirz)