Leicester Nyaris Kalah di Piala Liga Inggris, Rodgers: Jangan Ragukan Mental Pemain!
loading...
Leicester City hampir saja terpeleset saat menjamu Brighton & Hove Albion di Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2021/2022. The Foxes baru menang lewat adu penalti. Foto: Reuters/Paul Childs
A
A
A
LEICESTER - Leicester City hampir saja mengalami mimpi buruk saat menjamu Brighton & Hove Albion pada putaran keempat Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2021/2022. Sempat unggul dua kali, The Foxes baru bisa memastikan kemenangan lewat adu penalti.
Tampil di King Power Stadium, Kamis (28/10/2021), armada Brendan Rodgers sempat dua kali memimpin. Tapi, tuan rumah juga membiarkan lawan dua kali menyamakan kedudukan hingga akhirnya berujung adu penalti.
Pada laga kandang itu, Leicester mencetak gol dulu lewat Harvey Barnes di menit ke-6. Namun, Brighton bisa membalasnya jelang rehat, tepatnya pada menit ke-45+3 melalui Adam
Webster.
Itu segera dibalas Ademola Lookman dua menit berselang yang membuat Leicester unggul 2-1 di babak pertama. Tapi, setelah itu Pasukan Rubah tidak bisa lagi menambah gol. Justru Brighton bisa menyamakan kedudukan 2-2 berkat kontribusi Enock Mwepu di menit ke-71.
Kedudukan tidak berubah hingga harus dilakukan adu penalti. Kabar baiknya, dewi keberuntungan masih memihak Leicester lantaran empat penendang pertama bisa melaksanakan tugasnya. Sedangkan di kubu tim tamu, ada dua eksekutornya yang gagal, termasuk Mwepu yang jadi algojo keempat.
Itu membuat Leicester menang 4-2 dan berhak melaju ke perempat final Piala Liga Inggris. Mereka tinggal menunggu hasil mengundian yang akan berlangsung pada 30 Oktober 2021 waktu setempat. Sunderland (League One) menjadi satu-satunya tim di luar Liga Inggris yang masih bertahan.
Menanggapi hasil ini, Rodgers mengaku tetap puas. Walau menurunkan hampir semua pemain pelapis, pasukannya bisa menjaga hegemoni. Nyatanya, ini menjadi empat kemenangan berutun Leicester disemua ajang.
"Ini kemenangan yang bagus bagi kami. Tentu saja, ketika Anda menurunkan pemain yang jarang bertanding, pasti ada resikonya. Saya merasa mereka terlihat agak kelelahan di babak kedua," jelas Rodgers, dilaman resmi Leicester.
"Tapi, Anda tidak bisa meragukan mentalitas pemain dan semangat juangnya. Mereka memperlihatkan kualitasnya, terutama ketika disamakan kedudukan dan kami bisa segera mencetak gol lagi. Saya gembira untuk mereka. Mereka telah bekerja sangat keras," tegasnya.
Tampil di King Power Stadium, Kamis (28/10/2021), armada Brendan Rodgers sempat dua kali memimpin. Tapi, tuan rumah juga membiarkan lawan dua kali menyamakan kedudukan hingga akhirnya berujung adu penalti.
Pada laga kandang itu, Leicester mencetak gol dulu lewat Harvey Barnes di menit ke-6. Namun, Brighton bisa membalasnya jelang rehat, tepatnya pada menit ke-45+3 melalui Adam
Webster.
Itu segera dibalas Ademola Lookman dua menit berselang yang membuat Leicester unggul 2-1 di babak pertama. Tapi, setelah itu Pasukan Rubah tidak bisa lagi menambah gol. Justru Brighton bisa menyamakan kedudukan 2-2 berkat kontribusi Enock Mwepu di menit ke-71.
Kedudukan tidak berubah hingga harus dilakukan adu penalti. Kabar baiknya, dewi keberuntungan masih memihak Leicester lantaran empat penendang pertama bisa melaksanakan tugasnya. Sedangkan di kubu tim tamu, ada dua eksekutornya yang gagal, termasuk Mwepu yang jadi algojo keempat.
Itu membuat Leicester menang 4-2 dan berhak melaju ke perempat final Piala Liga Inggris. Mereka tinggal menunggu hasil mengundian yang akan berlangsung pada 30 Oktober 2021 waktu setempat. Sunderland (League One) menjadi satu-satunya tim di luar Liga Inggris yang masih bertahan.
Menanggapi hasil ini, Rodgers mengaku tetap puas. Walau menurunkan hampir semua pemain pelapis, pasukannya bisa menjaga hegemoni. Nyatanya, ini menjadi empat kemenangan berutun Leicester disemua ajang.
"Ini kemenangan yang bagus bagi kami. Tentu saja, ketika Anda menurunkan pemain yang jarang bertanding, pasti ada resikonya. Saya merasa mereka terlihat agak kelelahan di babak kedua," jelas Rodgers, dilaman resmi Leicester.
"Tapi, Anda tidak bisa meragukan mentalitas pemain dan semangat juangnya. Mereka memperlihatkan kualitasnya, terutama ketika disamakan kedudukan dan kami bisa segera mencetak gol lagi. Saya gembira untuk mereka. Mereka telah bekerja sangat keras," tegasnya.
(mirz)
Explore More