Liga Spanyol: Atletico Urung Kalahkan Levante, Simeone: Wasit Bukan Alasan
loading...
A
A
A
LEVANTE - Atletico Madrid gagal mengalahkan Levante pada lanjutan Liga Spanyol 2021/2022. Sempat unggul dua kali, armada Diego Simeone akhirnya harus puas hanya berbagi hasil 2-2.
Menyambangi Estadi Ciutat de Valencia, Jumat (29/10/2021), Atletico sempat unggul dulu lewat Antoine Griezmann pada menit ke-12. Namun, Levante bisa membalasnya melalui Enis Bardhi dari titik putih di menit ke-37. Alhasil, babak pertama berkesudahan 1-1.
Pada babak kedua, Simeone tiba-tiba saja dihadiahi kartu kuning oleh wasit di menit ke-52. Tapi, itu tidak mencegah Los Rojiblancos untuk mencetak gol keduanya melalui Matheus Cunha. Itu menjadi gol pertamanya bagi klub.
Namun, tidak lama kemudian, Atletico menerima hal buruk. Simeone mendapat kartu kuning kedua karena melakukan protes kepada wasit keempat. Imbasnya, pelatih asal Argentina itu harus meninggalkan bangku cadangan di menit ke-80.
Sialnya lagi, setelah itu, Atletico yang merupakan jawara Liga Spanyol musim lalu, dipaksa melihat tuan rumah menyamakan kedudukan 2-2. Itu setelah Bardhi mencetak gol keduanya, juga dari penalti di menit ke-90.
Hasil ini membuat Atletico kini melewati tiga laga terbarunya disemua ajang tanpa kemenangan. Sebelum ini, pasukannya dikalahkan Liverpool 2-3 di Liga Champions, dan imbang 2-2 kontra Real Sociedad di Liga Spanyol.
Imbasnya, Luis Suarez dkk batal masuk empat besar. Atletico hanya naik ke posisi enam klasemen sementara dengan torehan 19 poin dari 10 laga. Ini membuat Simeone meradang dan mengkritik para pemain.
"Kami harus berkembang sebagai tim dan tidak menggunakan keputusan wasit sebagai alasan. Gol mereka dari penalti, penalti di babak pertama, 200 tendangan kepada Joao (Felix) yang tidak ada konsekuensinya," ucap Simeone.
"Kami harus bekerja dan mencoba untuk keluar dari momen ini. Satu hal negatif akan mendatangkan hal negatif lagi. Karena itu kami harus cepat menjadi kuat dan kokoh," lanjutnya, dilansir skysport.
Simeone juga meminta kepada para pemainnya agar tidak mencari-cari alasan terkait hasil minim ini. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah memperbaiki diri, bukan menunjuk siapa yang salah.
"Tim ini harus terus tumbuh dan tidak meminta maaf soal penalti, untuk tendangan kepada Joao atau banyaknya kartu kuning yang kami terima. Kenyataannya, kami harus berkembang dan itu hal darurat. Apa yang wasit lakukan di lapangan mungkin bisa dipahami olehnya bahwa itu penalti," pungkasnya.
Menyambangi Estadi Ciutat de Valencia, Jumat (29/10/2021), Atletico sempat unggul dulu lewat Antoine Griezmann pada menit ke-12. Namun, Levante bisa membalasnya melalui Enis Bardhi dari titik putih di menit ke-37. Alhasil, babak pertama berkesudahan 1-1.
Pada babak kedua, Simeone tiba-tiba saja dihadiahi kartu kuning oleh wasit di menit ke-52. Tapi, itu tidak mencegah Los Rojiblancos untuk mencetak gol keduanya melalui Matheus Cunha. Itu menjadi gol pertamanya bagi klub.
Namun, tidak lama kemudian, Atletico menerima hal buruk. Simeone mendapat kartu kuning kedua karena melakukan protes kepada wasit keempat. Imbasnya, pelatih asal Argentina itu harus meninggalkan bangku cadangan di menit ke-80.
Sialnya lagi, setelah itu, Atletico yang merupakan jawara Liga Spanyol musim lalu, dipaksa melihat tuan rumah menyamakan kedudukan 2-2. Itu setelah Bardhi mencetak gol keduanya, juga dari penalti di menit ke-90.
Hasil ini membuat Atletico kini melewati tiga laga terbarunya disemua ajang tanpa kemenangan. Sebelum ini, pasukannya dikalahkan Liverpool 2-3 di Liga Champions, dan imbang 2-2 kontra Real Sociedad di Liga Spanyol.
Imbasnya, Luis Suarez dkk batal masuk empat besar. Atletico hanya naik ke posisi enam klasemen sementara dengan torehan 19 poin dari 10 laga. Ini membuat Simeone meradang dan mengkritik para pemain.
"Kami harus berkembang sebagai tim dan tidak menggunakan keputusan wasit sebagai alasan. Gol mereka dari penalti, penalti di babak pertama, 200 tendangan kepada Joao (Felix) yang tidak ada konsekuensinya," ucap Simeone.
"Kami harus bekerja dan mencoba untuk keluar dari momen ini. Satu hal negatif akan mendatangkan hal negatif lagi. Karena itu kami harus cepat menjadi kuat dan kokoh," lanjutnya, dilansir skysport.
Simeone juga meminta kepada para pemainnya agar tidak mencari-cari alasan terkait hasil minim ini. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah memperbaiki diri, bukan menunjuk siapa yang salah.
"Tim ini harus terus tumbuh dan tidak meminta maaf soal penalti, untuk tendangan kepada Joao atau banyaknya kartu kuning yang kami terima. Kenyataannya, kami harus berkembang dan itu hal darurat. Apa yang wasit lakukan di lapangan mungkin bisa dipahami olehnya bahwa itu penalti," pungkasnya.
(mirz)