Komdis PSSI Umumkan 10 Kasus Baru Dugaan Pelanggaran Disiplin di Liga 1

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 20:01 WIB
loading...
Komdis PSSI Umumkan...
Komdis PSSI Umumkan 10 Kasus Baru Dugaan Pelanggaran Disiplin di Liga 1. Foto: PSSI
A A A
JAKARTA - Kompetisi Liga 1 2021/2022 sampai hari ini masih jauh dari kata kondusif. Selama pekan kesembilan, terdapat 10 kasus dugaan pelanggaran disiplin yang dicatat Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/10/2021) menyebutkan, total terdapat 18 kasus dugaan pelanggaran baru yang berhasil dicatat selama sepekan terakhir. 10 kasus terjadi di Liga 1, sedangkan sisanya terjadi di kompetisi Liga 2.



Kasus dugaan pelanggaran disiplin antara lain terlambat menggelar kick-off, perilaku tidak pantas, dan pelanggaran protokol pertandingan yakni membiarkan tamu VIP masuk ke ruang ganti pemain. Masing-masing pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran disiplin ini, kata Erwin, akan mendapat sanksi dari PSSI.

Erwin mengatakan, sejak kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir di tengah pandemi, terdapat 44 kasus pelanggaran disiplin yang sudah disidangkan. Pekan kedelapan terdapat 26 kasus, sedangkan pekan kesembilan terdapat 10 kasus di Liga 1.

Salah satu yang menjadi keperihatinan adalah pembiaran terhadap tamu VIP yang masuk ke dalam ruang ganti pemain di Liga 1 2021. Pelanggaran tersebut dilakukan oleh dua klub raksasa Liga 1 yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta .

“Kemarin masih ada tamu yang tidak masuk Daftar Susunan pemain (DSP) yang masuk ke ruang ganti pemain. Minggu lalu ada Persib Bandung, minggu ini Persija Jakarta,” kata Erwin.

Selain itu, Erwin Tobing juga berharap para pemain dan ofisial yang terlibat di lapangan tetap menjunjung sportivitas dan bisa menahan emosi. Pasalnya, Komdis PSSI sempat menyoroti ketegangan yang terjadi pada pertandingan Persib vs Bhayangkara FC.



Pada pertandingan itu bos Bhayangkara FC, Sumardji, tampak emosional dan mendekatkan wajahnya pada pelatih Persib Bandung, Robert Alberts hingga netizen menduganya meludah. Masalah tersebut berakhir setelah kedua kubu sepakat berdamai pasca-pertandingan.

Soal itu, Erwin memastikan bahwa kedua pihak kini tidak memiliki masalah dan mendapat peringatan keras agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

“Kita harus menunjukan sikap fair play. Jangan sampai kita terpancing emosi berlebih seperti pada pertandingan antara Persib dan Bhayangkara FC,” pungkasnya.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)