Pemerintah Ajak Generasi Muda Indonesia Jadi Olahragawan lewat Film
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) mengajak Ari Sihasale untuk membuat film bertema olahraga. Tujuannya untuk menginspirasi generasi muda.
Plt Direktur LPDUK, Firtian Judiswandarta, menyebutkan film bertema olahraga dapat memacu semangat anak-anak Indonesia menjadi olahragawan yang kelak mengharumkan nama bangsa. Sebagai pembanding, 10 tahun sebelum menggelar Piala Dunia 2002 , Jepang membuat film Kapten Tsubasa dan sederet film-film Holywood bertema olahraga.
“Kami ingin menghadirkan film yang dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda sehingga mendorong munculnya atlet masa depan Indonesia. Banyak negara berhasil menjadikan film memacu peningkatan prestasi olahraga. Kita mencoba menjajaki untuk menggandeng Alenia yang telah meraih sukses dengan banyak film, termasuk film King yang bertema olahraga," katanya.
Terinspirasi film King yang menceritakan kisah nyata pebulu tangkis legendaris Indonesia Liem Swie King, aktor dan produser Ari Sihasale kembali akan menggarap film bertema olahraga. Dia mengaku merasa terhormat mendapat permintaan membuat film olahraga.
"Merasa terhormat hadir di sini. Dari dulu, konsen bikin film edukasi, humanis, dan mendorong generasi masa depan yang lebih baik. Karena tidak selamanya harus ikut tren pasar, tapi membuat tren sendiri. Apalagi didukung banyak pihak," ujar Ari Sihasale,
"Film King yang pernah kita buat luar biasa. Kita juga putar ke kampung-kampung. Film King juga bisa memberikan spirit kepada penontonnya," katanya
Hal senada diungkapkan sang istri Nia Zulkarnaen. Menurutnya jika Indonesia ingin memiliki atlet dengan semangat tinggi, harus dipupuk dengan sebuah dorongan semangat mampu menginspirasi.
"Betul film olahraga memang bisa memberikan inspirasi. Anak Haryanto Arbi sebelumnya tidak mau main bulu tangkis, maunya basket. Setelah nonton King, anaknya minta dilatih bulu tangkis oleh Bapaknya, Sang Juara Dunia Bulu tangkis,” ujar pemilik Alenia Picture ini.
Plt Direktur LPDUK, Firtian Judiswandarta, menyebutkan film bertema olahraga dapat memacu semangat anak-anak Indonesia menjadi olahragawan yang kelak mengharumkan nama bangsa. Sebagai pembanding, 10 tahun sebelum menggelar Piala Dunia 2002 , Jepang membuat film Kapten Tsubasa dan sederet film-film Holywood bertema olahraga.
“Kami ingin menghadirkan film yang dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda sehingga mendorong munculnya atlet masa depan Indonesia. Banyak negara berhasil menjadikan film memacu peningkatan prestasi olahraga. Kita mencoba menjajaki untuk menggandeng Alenia yang telah meraih sukses dengan banyak film, termasuk film King yang bertema olahraga," katanya.
Terinspirasi film King yang menceritakan kisah nyata pebulu tangkis legendaris Indonesia Liem Swie King, aktor dan produser Ari Sihasale kembali akan menggarap film bertema olahraga. Dia mengaku merasa terhormat mendapat permintaan membuat film olahraga.
"Merasa terhormat hadir di sini. Dari dulu, konsen bikin film edukasi, humanis, dan mendorong generasi masa depan yang lebih baik. Karena tidak selamanya harus ikut tren pasar, tapi membuat tren sendiri. Apalagi didukung banyak pihak," ujar Ari Sihasale,
"Film King yang pernah kita buat luar biasa. Kita juga putar ke kampung-kampung. Film King juga bisa memberikan spirit kepada penontonnya," katanya
Hal senada diungkapkan sang istri Nia Zulkarnaen. Menurutnya jika Indonesia ingin memiliki atlet dengan semangat tinggi, harus dipupuk dengan sebuah dorongan semangat mampu menginspirasi.
"Betul film olahraga memang bisa memberikan inspirasi. Anak Haryanto Arbi sebelumnya tidak mau main bulu tangkis, maunya basket. Setelah nonton King, anaknya minta dilatih bulu tangkis oleh Bapaknya, Sang Juara Dunia Bulu tangkis,” ujar pemilik Alenia Picture ini.
(sto)