Ibrakadabra! 40 Tahun 400 Gol, Catatan Fenomenal Zlatan Ibrahimovic di Liga Domestik
loading...
A
A
A
ROMA - Zlatan Ibrahimovic membarui perbendaharaan golnya menjadi 400 di usia 40 tahun. Catatan fenomenal itu terjadi saat Ibracadabra mengantarkan AC Milan menang 2-1 atas AS Roma di Stadion Olimpico, Senin (1/11/2021) dini hari WIB.
Catatan 400 gol Ibra terjadi pada menit 26 melalui tendangan bebas. Pemain veteran asal Swedia itu sebenarnya mampu menambah gol jika saja wasit tidak menganulirnya.
Itu terjadi lantaran Ibra sudah lebih dulu terjebak offside. Tak berselang lama, pemain yang masih menjadi mesin gol Milan itu kembali merepotkan barisan pertahanan Roma.
BACA JUGA: Hasil Liga Italia: 10 Pemain AC Milan Permalukan Roma di Olimpico
Sampai pemain bertahan Roma terpaksa menjegalnya di kotak terlarang. Ibra seharusnya bisa menambah golnya melalui titik putih, namun ia memberikan kesempatan pada Franck Kessie untuk memperbesar keunggulan Milan menjadi 2-0.
Tak lama setelah gol Kessie, Stefano Pioli menariknya dan menggantikannya dengan Olivier Giroud. Meski raut wajah Ibra terlihat kecewa, namun ia masih bisa berbangga lantaran baru saja menorehkan catatan 400 gol dalam kariernya di liga domestik.
Menengok sedikit ke belakang. Ibrahimovic mencetak gol pertamanya di liga pertama dalam kariernya pada 30 Oktober 1999. 22 tahun kemudian, ia mencetak gol ke-400 dalam kariernya sebagai pesepak bola.
BACA JUGA: Hasil Pekan 10 dan Klasemen Liga Inggris: 9 Pertandingan Hasilkan 27 Gol
Sebanyak 150 gol di antaranya dicetak Ibrahimovic di Liga Italia. Ibra tak hanya mencetak rekor tapi ia juga menghantui mantan pelatihnya Jose Mourinho.
Pasalnya, Mourinho telah kehilangan pertandingan kandang pertamanya di Liga Italia, setelah 43 pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan. Kontribusi Milan itu benar-benar menyeret Milan ke dalam buku sejarah Serie A.
Statistik menyebut jika Milan menjadi klub keempat dalam sejarah kompetisi Liga Italia yang memenangkan 10 dari 11 pertandingan pertama musim ini. Sebelumnya, AS Roma, Juventus, dan Napoli pernah melakukan hal yang sama.
Catatan 400 gol Ibra terjadi pada menit 26 melalui tendangan bebas. Pemain veteran asal Swedia itu sebenarnya mampu menambah gol jika saja wasit tidak menganulirnya.
Itu terjadi lantaran Ibra sudah lebih dulu terjebak offside. Tak berselang lama, pemain yang masih menjadi mesin gol Milan itu kembali merepotkan barisan pertahanan Roma.
BACA JUGA: Hasil Liga Italia: 10 Pemain AC Milan Permalukan Roma di Olimpico
Sampai pemain bertahan Roma terpaksa menjegalnya di kotak terlarang. Ibra seharusnya bisa menambah golnya melalui titik putih, namun ia memberikan kesempatan pada Franck Kessie untuk memperbesar keunggulan Milan menjadi 2-0.
Tak lama setelah gol Kessie, Stefano Pioli menariknya dan menggantikannya dengan Olivier Giroud. Meski raut wajah Ibra terlihat kecewa, namun ia masih bisa berbangga lantaran baru saja menorehkan catatan 400 gol dalam kariernya di liga domestik.
Menengok sedikit ke belakang. Ibrahimovic mencetak gol pertamanya di liga pertama dalam kariernya pada 30 Oktober 1999. 22 tahun kemudian, ia mencetak gol ke-400 dalam kariernya sebagai pesepak bola.
BACA JUGA: Hasil Pekan 10 dan Klasemen Liga Inggris: 9 Pertandingan Hasilkan 27 Gol
Sebanyak 150 gol di antaranya dicetak Ibrahimovic di Liga Italia. Ibra tak hanya mencetak rekor tapi ia juga menghantui mantan pelatihnya Jose Mourinho.
Pasalnya, Mourinho telah kehilangan pertandingan kandang pertamanya di Liga Italia, setelah 43 pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan. Kontribusi Milan itu benar-benar menyeret Milan ke dalam buku sejarah Serie A.
Statistik menyebut jika Milan menjadi klub keempat dalam sejarah kompetisi Liga Italia yang memenangkan 10 dari 11 pertandingan pertama musim ini. Sebelumnya, AS Roma, Juventus, dan Napoli pernah melakukan hal yang sama.
(yov)