3 Alasan Antonio Conte Bisa Ubah Nasib Tottenham Hotspur
loading...
A
A
A
LONDON - Tottenham Hotspur terakhir kali mengangkat trofi di ajang Piala Liga Inggris 2008. Kedatangan Antonio Conte digadang-gadang mampu mengembalikan supremasi The Lilywhites di kancah domestik.
Keputusan Antonio Conte bergabung dengan Tottenham Hotspur membawa harapan baru bagi suporter The Lilywhites. Conte merupakan pelatih yang terkenal jenius dengan sederet fakta yang membuatnya jarang gagal dalam bertugas.
Otak jenius Conte terlihat dari formasi yang dibangun dengan skema tiga bek, yang dianggap sebagai kombinasi sepak bola modern sekaligus klasik. Sang pelatih asal Italia juga punya mental juara di mana klub yang diasuhnya kerap menjuarai liga domestik.
"DNA juara" dalam diri Conte berbuah tiga scudetto untuk Juventus, satu untuk Inter Milan , dan satu gelar Liga Inggris untuk Chelsea. Di manapun Conte berada, klub yang diasuhnya selalu punya opsi untuk mengangkat trofi. Berikut tiga alasan Conte layak menahkodai klub Tottenham Hotspur:
1. Conte Si Pelatih Killer
Conte adalah pelatih yang galak kepada para pemainnya. Pelatih asal Italia itu tidak menyukai pemain yang akrab dengan tindakan indisipliner.
Ketika menangani Inter, Conte jarang memasang Radja Nainggolan pada susunan pemain. Pemain Belgia berdarah Indonesia itu lekat dengan kebiasaan dugem, oleh karena itu Conte kurang menyukainya.
Masih saat menangani Inter, Conte pernah menyuruh Romelu Lukaku untuk melakukan diet ketat. Alhasil, kompatriot Radja Nainggolan itu menemukan ketajamannya kembali setelah sempat melempem di Manchester United.
2. Si Manja yang Banyak Tuntutan
Conte bisa dibilang merupakan pelatih yang manja. Dia sering menuntut manajemen klub untuk mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain yang diinginkannya.
Jika tidak, siap-siap saja berantem dengan pelatih galak tersebut. Alasan tersebut adalah alasan mengapa Conte angkat koper dari Inter Milan akhir musim 2020/2021 silam.
Keputusan Antonio Conte bergabung dengan Tottenham Hotspur membawa harapan baru bagi suporter The Lilywhites. Conte merupakan pelatih yang terkenal jenius dengan sederet fakta yang membuatnya jarang gagal dalam bertugas.
Otak jenius Conte terlihat dari formasi yang dibangun dengan skema tiga bek, yang dianggap sebagai kombinasi sepak bola modern sekaligus klasik. Sang pelatih asal Italia juga punya mental juara di mana klub yang diasuhnya kerap menjuarai liga domestik.
"DNA juara" dalam diri Conte berbuah tiga scudetto untuk Juventus, satu untuk Inter Milan , dan satu gelar Liga Inggris untuk Chelsea. Di manapun Conte berada, klub yang diasuhnya selalu punya opsi untuk mengangkat trofi. Berikut tiga alasan Conte layak menahkodai klub Tottenham Hotspur:
1. Conte Si Pelatih Killer
Conte adalah pelatih yang galak kepada para pemainnya. Pelatih asal Italia itu tidak menyukai pemain yang akrab dengan tindakan indisipliner.
Ketika menangani Inter, Conte jarang memasang Radja Nainggolan pada susunan pemain. Pemain Belgia berdarah Indonesia itu lekat dengan kebiasaan dugem, oleh karena itu Conte kurang menyukainya.
Masih saat menangani Inter, Conte pernah menyuruh Romelu Lukaku untuk melakukan diet ketat. Alhasil, kompatriot Radja Nainggolan itu menemukan ketajamannya kembali setelah sempat melempem di Manchester United.
2. Si Manja yang Banyak Tuntutan
Conte bisa dibilang merupakan pelatih yang manja. Dia sering menuntut manajemen klub untuk mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain yang diinginkannya.
Jika tidak, siap-siap saja berantem dengan pelatih galak tersebut. Alasan tersebut adalah alasan mengapa Conte angkat koper dari Inter Milan akhir musim 2020/2021 silam.