Jelang Arema FC vs Persebaya: Edouardo Almeida Waspada Motivasi Bajul Ijo di Derby Klasik

SOLO - Laga klasik bertajuk Derby Jawa Timur tersaji di Stadion Manahan, Solo, kala Arema FC dan Persebaya Surabaya bentrok pada pekan ke-11 Liga 1 2021/2022, Sabtu (6/11/2021). Pelatih Arema, Edouardo Almeida mewaspadai sengitnya perlawanan yang akan dihadirkan rival abadinya itu.

Singo Edan -julukan Arema FC - sedang dalam tren positif menyusul catatan belum terkalahkan dari tujuh laga terakhir. Dalam tujuh laga itu, Arema memenangi lima laga, dan hanya dua kali imbang.



Arema juga merupakan salah satu tim paling produktif di Liga 1 musim ini, dengan membobol gawang lawan sebanyak 14 kali dan kebobolan tujuh dari total 10 laga Liga 1 yang telah dilakoni.

Dengan catatan itu, Arema memiliki catatan impresif dengan jumlah selisih gol terbaik kedua di Liga 1 musim ini, bersama dengan Bhayangkara FC dan PSIS Semarang. Mereka hanya kalah dari pemimpin klasemen sementara, Persib Bandung yang memiliki selisih memasukkan dan kemasukan sebanyak 12 gol.



Meski kalah jauh soal selisih gol, Persebaya hanya berjarak tiga poin dari Arema. Persebaya berada di peringkat keenam, Arema di peringkat ketiga

Persebaya dan Arema hanya dipisahkan oleh PSM Makassar dan PSIS di tabel klasemen. Oleh sebab itu, kedua tim sama-sama mengincar poin penuh dan laga pun diprediksi akan berlangsung panas mengingat rivalitas sudah terbentuk sejak puluhan tahun.

“Seperti yang saya bilang, mereka tim bagus, tim kompetitif dengan pemain bagus. Laga ini akan memiki presentase kemenangan 50:50, tapi kami akan sebisa mungkin meraih tiga poin,” kata Edouardo pada jumpa pers jelang laga, Jumat (5/11/2021).

Selain itu, perwakilan pemain Arema pada sesi jumpa pers itu, Johan Alfarizi yang sudah beberapa kali menghadapi Persebaya juga menyampaikan bahwa laga menghadapi tim berjuluk Bajul Ijo selalu berlangsung panas dan sengit. Bek sayap tersebut sampai tidak pernah bisa melupakan momen-momen ketika dirinya berhadapan dengan seteru abadinya itu.

“Laga melawan Persebaya tidak pernah saya bisa lupakan. Saya ingat semuanya. Tetapi Arema sekarang memiliki semangat luar biasa, kami selalu berjuang mendapat tiga poin,” kata Alfarizi.

Lebih lanjut, Alfarizi juga mengatakan bahwa timnya tidak akan terpengaruh oleh rekor pertemuan. Sebagaimana diketahui, Arema tidak pernah menang dari Persebaya dari dua pertemuan terakhir.

“Dua laga lawan Persebaya belum menang, tapi itu tidak memengaruhi kami. Setiap laga kita selalu termotivasi,” sambungnya.