Liga 1 Sajikan Persib vs Persija, Polisi Larang Adakan Nobar

Kamis, 18 November 2021 - 23:30 WIB
loading...
Liga 1 Sajikan Persib vs Persija, Polisi Larang Adakan Nobar
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago melarang warga menggelar nobar laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1. Foto: Dokumentasi
A A A
BANDUNG - Laga klasik akan tersaji pada lanjutan Liga 1 2021/2022 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta, Sabtu (20/11/2021). Polda Jawa Barat mengancam akan melakukan pembubaran jika ada warga yang nekat menggelar nonton bareng (nobar).



Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, meski sudah banyak daerah di Jabar menerapkan PPKM Level 1, namun dia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kita saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Walaupun sekarang sudah banyak PPKM yang level 1, namun kita tidak boleh terlena dan tetap hindari kerumunan," kata Erdi, Kamis (18/11/2021).

Erdi memastikan Polres dan Polsek di wilayah Jabar dipastikan sudah memiliki rencana kegiatan untuk mencegah terjadinya nobar laga Persib vs Persija yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa itu.

"Tentunya wilayah sudah menyiapkan rencana kegiatan tersebut dengan memberikan imbauan bahwa sekarang ini masih pandemi. Tidak menutup kemungkinan tertular (Covid-19) lagi apabila tidak mematuhi protokol kesehatan. Menonton tetap di rumah saja, kan maknanya sama," jelas Erdi.

Erdi menegaskan, jika ada warga yang nekat menggelar nobar laga yang berlangsung di stadion Manahan itu dan membuat kerumunan massa, makan anggota kepolisian setempat bakal melakukan pembubaran paksa.

"Tentunya pertama kita preventif dulu agar segera membubarkan diri dan tetap menyampaikan imbauan terkait protokol kesehatan secara humanis," katanya.

Itu sebabnya Erdi menyarankan agar warga, termasuk pendukung setia Persib, Bobotoh untuk menyaksikan laga Persib vs Persija di rumah masing-masing untuk menekan potensi penularan Covid-19.



"Kita menyarankan agar menyaksikan di rumah masing-masing, menghindari kerumunan yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya lagi wabah Covid-19 di Jawa Barat," tandasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2347 seconds (0.1#10.140)