PSSI Enggak Sembarangan Naturalisasi Pemain

Jum'at, 19 November 2021 - 23:59 WIB
loading...
PSSI Enggak Sembarangan Naturalisasi Pemain
PSSI tak ingin gegabah untuk menaturalisasi pemain. Mereka tidak ingin kasus Marc Klok terulang / Foto: PSSI
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan tak bisa sembarangan pemain untuk dinaturalisasi hingga membela Timnas Indonesia. Meskipun sebelumnya dari pihak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah memberikan lampu hijau alias mengizinkan.

Isu naturalisasi kembali hangat setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan ingin mendapatkan jasa sejumlah pemain Eropa keturunan Indonesia untuk membela skuad Garuda. Ada empat pemain, yakni Sandy Walsh, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Jodi Amat.

Melihat permintaan ini, Menpora Zainudin Amali tak menjadikannya suatu masalah. Selama mereka memilih dan memiliki darah keturunan Indonesia, ia selalu mendukungnya.

BACA JUGA: Menpora Penuhi Permintaan Shin Tae-yong Naturalisasi 4 Pemain Keturunan Indonesia, Ini Syaratnya

Namun dalam pelaksanaannya, menurut Yunus Nusi tidak dapat semudah itu. Pihak PSSI dengan penuh kehati-hatian mengurus segala detail yang diperlukan terutama rekomendasi dari sang pelatih.

"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia. Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong,” tutur Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI pada Jumat (19/11/2021).

Selain itu, ada beberapa persyaratan administrasi dan dokumen yang harus dilengkapi. Oleh sebab itu, mereka tidak mau gegabah mengingat sempat ada kasus ketidaklengkapan administrasi beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA: Timnas Indonesia All-Star U-20 Hadapi Barcelona dan Real Madrid di International Youth Championship 2021, Siapa Pemainnya?

Kasus itu menyerang pemain Persib Bandung Marc Klok. Di mana meski telah dinyatakan resmi jadi WNI pada 2020, Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu mengaku belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena persoalan administrasi.

"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini apakah benar punya darah Indonesia. Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang. Saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," tambah Yunus Nusi.



PSSI pun mengaku sedang dalam proses mengurus keempat pemain tadi. Mereka menunjuk salah satu anggota Komite Eksekutif yakni Hasani Abdulgani untuk mengurusi hal ini.

Dalam waktu dekat timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF Suzuki 2020 pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang. Saat ini skuad Garuda sedang menjalani pemusatan latihan di Turki dan berkekuatan 25 pemain.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5070 seconds (0.1#10.140)