225 Atlet Kempo Bersaing untuk Tampil Porprov Sulsel

MAKASSAR - Sebanyak 225 atlet Kempo dari 16 kabupaten/kota di Sulsel, bersaing agar bisa mengamankan tiket untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel tahun depan.

Kejuaraan yang digelar di Aula Kampus Universitas Islam Makassar, Sabtu 20 November 2021, sebagai seleksi untuk atlet yang akan mewakili daerah mereka masing-masing di Porprov Sulsel nanti.



Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti yang juga sebagai Ketua Umum Persaudaraan Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi) Sulsel, mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) atas izin pemakaian Aula UIM, sehingga pelaksanaan kejuaran Shorinji Kempo Pra-Kualifikasi Porprov Sulsel 2021 bisa terlaksana.

Ari sapaan akrabnya, mengaku bahwa Pra-Kualifikasi Porprov Sulsel ini untuk menjaring atlet berpresetasi yang lolos kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi tahun 2022 di Sinjai dan Bulukumba.

Bahkan kata dia, kejuaraan ini diharapkan menghasilkan atlet yang andal untuk dipersiapkan menuju PON XXI 2025 di Aceh dan Sumut. "Kami harapkan kepada pelatih Dojo Kabupaten/Kota untuk tidak merasa puas, dan terus membina atlit daerah selepas kejuaraan ini," kata dia bahk saat resmi membuka kejuaraan Shorinji Kempo Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi tahun 2021.

Selain itu, Ari mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada pelatih daerah yang telah melatih tanpa pamrih.

"Hanya karena hobi kalian bisa bertahan. Dan pada diri kalian terpatri falsafah Shorinji Kempo yakni Demi Tanah Air, Demi Persaudaraan dan Demi Kemanusiaan," ucapnya.

Rektor UIM, Dr Majdah M Zain menyampaikan apresiasi dan penghargaannya atas dipilihnya UIM sebagai tempat penyelenggaraan pra-porprov kempo.



Secara khusus Majdah juga menyambut baik rencana Perkemi Sulsel membentuk Dojo di kampusnya. Menurutnya, olahraga beladiri seperti Kempo memang penting bagi mahasiswa dalam pengembangan karakternya sebagai generasi kuat dan tangguh.

Kegiatan ini juga dihadiri ketua Dewan Kehormatan Perkemi Sulsel, Prof Idrus Paturusi, Prof Melantik Rompegading, dan Rektor UIM Dr Majdah M Zain.