Mantan Raja Kelas Menengah Protes Kalah TKO: Saya Siap Mati!
loading...
A
A
A
Mantan juara tinju Kelas Menengah Hassan N'Dam N'Jikam memprotes wasit yang memutuskan dirinya kalah TKO sambil berkata, ''Saya siap mati''. Hassan kecewa karena wasit menghentikan pertarungan saat dia dihajar Janibek Slimkhanuly sehingga dinyatakan kalah TKO.
Duel Hassan N'Dam N'Jikam melawan Janibek Alimkhanuly menjadi partai tambahan pertarungan perebutan gelar Kelas Welter WBO antara Terence Crawford vs Shawn Porter. Hassan dinyatakan kalah TKO dari Janibek Alimkhanuly yang tak terkalahkan, yang dijuluki sebagai calon penerus Gennadiy Golovkin.
Hassan, veteran Prancis-Kamerun berusia mendominasi selama delapan ronde sebelum pertarungan akhirnya dihentikan. Tapi Hassan memprotes penghentian pertarungan di pojokan sambil berkata: "Tidak, tidak, tidak. Tidak, saya siap mati."
Dengan kemenangan ini, Alimkhanuly yang masih berusia 28 tahun memperpanjang rekor menang 11-0 (7 KO), sementara Hassan N'Dam menelan kekalahan ketiga dalam empat pertaurngan terakhirnya. Hassan kini memiliki rekor 38-6-0.
Setelah menang, Alimkhanuly semakin bersemangat menanti kesempatan pertarungan perebutan gelar Kelas Menengah. ''Saya siap untuk perebutan gelar dunia berikutnya,''kata Alimkhanuly.
Petinju Kazakhstan itu sesumbar akan mengalahkan semua penantangnya untuk mewujudkan ambisinya menjadi juara Kelas Menengah seperti Gennadiy Golovkin. Kemenangan atas Hassan membuatnya meraih sabuk Kelas Menengah WBC Continental America dan WBO Global. ''Qazaq Style akan mengambil alih divisi kelas menengah. Juara mana pun, tidak masalahSaya harus memberikan pujian kepada N’Dam, mantan juara tangguh yang menerima banyak hukuman.”
Duel Hassan N'Dam N'Jikam melawan Janibek Alimkhanuly menjadi partai tambahan pertarungan perebutan gelar Kelas Welter WBO antara Terence Crawford vs Shawn Porter. Hassan dinyatakan kalah TKO dari Janibek Alimkhanuly yang tak terkalahkan, yang dijuluki sebagai calon penerus Gennadiy Golovkin.
Hassan, veteran Prancis-Kamerun berusia mendominasi selama delapan ronde sebelum pertarungan akhirnya dihentikan. Tapi Hassan memprotes penghentian pertarungan di pojokan sambil berkata: "Tidak, tidak, tidak. Tidak, saya siap mati."
Dengan kemenangan ini, Alimkhanuly yang masih berusia 28 tahun memperpanjang rekor menang 11-0 (7 KO), sementara Hassan N'Dam menelan kekalahan ketiga dalam empat pertaurngan terakhirnya. Hassan kini memiliki rekor 38-6-0.
Setelah menang, Alimkhanuly semakin bersemangat menanti kesempatan pertarungan perebutan gelar Kelas Menengah. ''Saya siap untuk perebutan gelar dunia berikutnya,''kata Alimkhanuly.
Petinju Kazakhstan itu sesumbar akan mengalahkan semua penantangnya untuk mewujudkan ambisinya menjadi juara Kelas Menengah seperti Gennadiy Golovkin. Kemenangan atas Hassan membuatnya meraih sabuk Kelas Menengah WBC Continental America dan WBO Global. ''Qazaq Style akan mengambil alih divisi kelas menengah. Juara mana pun, tidak masalahSaya harus memberikan pujian kepada N’Dam, mantan juara tangguh yang menerima banyak hukuman.”
(aww)