Preview PSM Makassar vs Persipura: Ujian Perdana Syamsuddin Batola
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Syamsuddin Batola langsung ditunjuk sebagai Pelatih Sementara PSM , usai Milomir Seslija memutuskan kerja sama dengan manajemen. Bahkan langsung menghadapi Persipura Jayapura pada pekan 14 Liga 1, Sabtu (27/11) malam ini.
Pertemuan Juku Eja dengan Mutiara Hitam akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul sekaligus menjadi ujian perdana Syamsuddin Batola. Pertandingan ini ibarat duel kedua tim yang ingin bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, kedua pelatih juga baru-baru ditunjuk usai nahkoda sebelumnya dipecat. Batola menggantikan Milo dan menjadi juru taktik sementara bagi PSM , sedang Alfredo Vera menjadi suksesor Jacksen F Tiago yang didepak Persipura.
Pada tiga laga terakhir, PSM tak pernah merasakan kemenangan. Dua kali kalah dan satu hasil seri, membuat Juku Eja hanya bisa memetik satu poin saja.
Kondisi itulah yang membuat Milo sapaan Milomir didepak dari kursi kepelatihan PSM. Di satu sisi, laga ini menjadi ujian perdana bagi Batola memimpin Juku Eja untuk kembali ke jalur kemenangan.
"Setelah lawan PSIS, kita sudah mulai latihan dan melakukan persiapan lawan Persipura Jayapura. Kami dari tim pelatih dan pemain sudah siap hadapi pertandingan besok," kata Batola dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Jumat (26/11) kemarin.
Batola mengatakan, para pemainnya tetap fokus melawan Persipura. Ia mengklaim anak asuhnya tak terpengaruh, meski Milo sudah bukan lagi bagian dari tim PSM.
"Saya senang situasi tim tak terganggu setelah coach Milo tak lagi bersama tim. Bagi kami, pergantian pelatih adalah hal biasa dalam sepak bola," ujar Batola.
Juru taktik asal Maros ini sejatinya memiliki pengalaman baik menjadi pelatih PSM di Piala Menpora lalu. Hasil kerja kerasnya pun tak mengecewakan. Batola berhasil membawa Juku Eja melaju ke semifinal dan finis di peringkat keempat.
Terlebih saat itu, skuad PSM dihuni 100 persen pemain lokal dan tanpa legiun asing. Diharapkan penampilan Juku Eja di Piala Menpora, bisa menular di Liga 1, khususnya untuk laga besok.
"Saya sudah bilang ke pemain, tetap main normal sesuai karakter khas PSM . Kami juga tak akan melakukan penjagaan khusus pada satu atau dua pemain Persipura," sebutnya.
Soal kekuatan Persipura, Batola tak mau meremehkan. Sekalipun Mutiara Hitam saat ini masih terbenam di zona degradasi. Namun kemenangan di laga sebelumnya, menjadi warning bahwa Pahabol dkk patut diwaspadai.
"Tim Persipura bagus. Walau mereka sempat kesulitan karena memang menggunakan pemain muda, jadi perlu proses. Setelah pergantian trennya mulai naik dan ini harus diwaspadai," jelas pelatih berusia 54 tahun ini.
Sementara itu, Persipura juga sedang ingin bangkit di kompetisi ini. Kemenangan 2-1 atas Persikabo 1973 di laga sebelumnya, akan dijadikan Mutiara Hitam sebagai pelecut semangat. Agar segera keluar dari zona merah klasemen.
"Pemain dalam motivasi meningkat usai menang kemarin," ucap Pelatih Persipura, Alfredo Vera. Pasalnya Mutiara Hitam baru mengemas dua kemenangan dari 13 pertandingan. Selebihnya dua imbang dan sembilan kekalahan.
Vera mengklaim, dipecatnya Milo menjelang pertandingan ini, bukan menjadi keuntungan. Dia percaya, PSM tetap berbahaya meski dipimpin Batola.
"Saya pikir itu bukan keuntungan. PSM pasti juga ingin menang. Semua akan terjadi di lapangan, ketika memasuki lapangan ingin hasil positif. Kita harus fokus. Pelatih pengganti pasti punya strategi untuk bisa menang," sebutnya.
Pertemuan Juku Eja dengan Mutiara Hitam akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul sekaligus menjadi ujian perdana Syamsuddin Batola. Pertandingan ini ibarat duel kedua tim yang ingin bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, kedua pelatih juga baru-baru ditunjuk usai nahkoda sebelumnya dipecat. Batola menggantikan Milo dan menjadi juru taktik sementara bagi PSM , sedang Alfredo Vera menjadi suksesor Jacksen F Tiago yang didepak Persipura.
Pada tiga laga terakhir, PSM tak pernah merasakan kemenangan. Dua kali kalah dan satu hasil seri, membuat Juku Eja hanya bisa memetik satu poin saja.
Kondisi itulah yang membuat Milo sapaan Milomir didepak dari kursi kepelatihan PSM. Di satu sisi, laga ini menjadi ujian perdana bagi Batola memimpin Juku Eja untuk kembali ke jalur kemenangan.
"Setelah lawan PSIS, kita sudah mulai latihan dan melakukan persiapan lawan Persipura Jayapura. Kami dari tim pelatih dan pemain sudah siap hadapi pertandingan besok," kata Batola dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Jumat (26/11) kemarin.
Batola mengatakan, para pemainnya tetap fokus melawan Persipura. Ia mengklaim anak asuhnya tak terpengaruh, meski Milo sudah bukan lagi bagian dari tim PSM.
"Saya senang situasi tim tak terganggu setelah coach Milo tak lagi bersama tim. Bagi kami, pergantian pelatih adalah hal biasa dalam sepak bola," ujar Batola.
Baca Juga
Juru taktik asal Maros ini sejatinya memiliki pengalaman baik menjadi pelatih PSM di Piala Menpora lalu. Hasil kerja kerasnya pun tak mengecewakan. Batola berhasil membawa Juku Eja melaju ke semifinal dan finis di peringkat keempat.
Terlebih saat itu, skuad PSM dihuni 100 persen pemain lokal dan tanpa legiun asing. Diharapkan penampilan Juku Eja di Piala Menpora, bisa menular di Liga 1, khususnya untuk laga besok.
"Saya sudah bilang ke pemain, tetap main normal sesuai karakter khas PSM . Kami juga tak akan melakukan penjagaan khusus pada satu atau dua pemain Persipura," sebutnya.
Soal kekuatan Persipura, Batola tak mau meremehkan. Sekalipun Mutiara Hitam saat ini masih terbenam di zona degradasi. Namun kemenangan di laga sebelumnya, menjadi warning bahwa Pahabol dkk patut diwaspadai.
"Tim Persipura bagus. Walau mereka sempat kesulitan karena memang menggunakan pemain muda, jadi perlu proses. Setelah pergantian trennya mulai naik dan ini harus diwaspadai," jelas pelatih berusia 54 tahun ini.
Sementara itu, Persipura juga sedang ingin bangkit di kompetisi ini. Kemenangan 2-1 atas Persikabo 1973 di laga sebelumnya, akan dijadikan Mutiara Hitam sebagai pelecut semangat. Agar segera keluar dari zona merah klasemen.
"Pemain dalam motivasi meningkat usai menang kemarin," ucap Pelatih Persipura, Alfredo Vera. Pasalnya Mutiara Hitam baru mengemas dua kemenangan dari 13 pertandingan. Selebihnya dua imbang dan sembilan kekalahan.
Vera mengklaim, dipecatnya Milo menjelang pertandingan ini, bukan menjadi keuntungan. Dia percaya, PSM tetap berbahaya meski dipimpin Batola.
"Saya pikir itu bukan keuntungan. PSM pasti juga ingin menang. Semua akan terjadi di lapangan, ketika memasuki lapangan ingin hasil positif. Kita harus fokus. Pelatih pengganti pasti punya strategi untuk bisa menang," sebutnya.
(agn)