Jelang Chelsea vs Man United: Tantangan Berat Thomas Tuchel
loading...
Thomas Tuchel menilai laga Chelsea versus Manchester United di Stamford Bridge, sebagai ujian yang berat bagi para pemainnya / Foto: Kolase
A
A
A
LONDON - Thomas Tuchel menilai laga Chelsea versus Manchester United di Stamford Bridge, sebagai ujian yang berat bagi para pemainnya. Pasalnya, Setan Merah tengah berusaha menemukan identitas permainan sepeninggal Ole Gunnar Solskjaer.
Kedua tim akan bentrok pada pekan ke-13 Liga Inggris di Stamford Bridge London, Minggu (28/11/2021). Jelang laga big match tersebut, Chelsea diunggulkan dari segala aspek.
BACA JUGA: Liga Inggris Jelang Chelsea vs Manchester United: The Blues Timpang
Chelsea adalah tim dengan pertahanan terbaik di Negeri Ratu Elizabeth, tim berjuluk The Blues memiliki jumlah kebobolan paling sedikit, yakni empat gol. Chelsea juga memiliki rekor kandang yang sangat bagus, mereka belum terkalahkan di kandang sejak Mei 2021 silam kala dikalahkan Arsenal dengan skor tipis 0-1.
Musim ini, hanya Manchester City yang mampu mengalahkan Chelsea , dan Burnley yang mampu merebut poin dari Stamford Bridge kala anak asuh Sean Dyche menahan imbang 1-1 awal November silam.
BACA JUGA: Mo Salah Cetak Rekor Langka di Liga Inggris
Sebaliknya, MU tampil compang-camping dan berkutat di papan tengah. Setan Merah bahkan nangkring di papan tengah dengan kalah lima kali. Meskipun posisi MU kurang ideal sebagai tim papan atas di Liga Inggris, namun Tuchel enggan jemawa.
“Pertama-tama, ini adalah kelompok pemain tingkat atas yang sangat berpengalaman dan memiliki kualitas individu, tugas kami adalah tidak membiarkan mereka tampil baik, karena begitu Anda membiarkan mereka tampil baik, Anda dapat melihat dalam hitungan detik dan menit bahwa mereka memiliki potensi penuh, bakat para pemain ini ada di level tertinggi,” kata Tuchel dilansir laman resmi klub, Minggu (28/11/2021).
Lebih lanjut, Tuchel merasa antusias menatap laga menghadapi salah satu klub terbesar di Inggris. Menurutnya, bermain melawan MU merupakan tantangan besar bagi anak asuhnya.
“Selalu menjadi momen terbaik melawan Man United karena kami siap menghadapi tantangan besar dan kami ingin bermain di level tertinggi untuk membuktikan diri. Kami baru datang dari laga yang sulit (menang 4-0 atas Juventus). Kami ditantang di level tertinggi lagi pada hari Minggu,” katanya.
Kedua tim akan bentrok pada pekan ke-13 Liga Inggris di Stamford Bridge London, Minggu (28/11/2021). Jelang laga big match tersebut, Chelsea diunggulkan dari segala aspek.
BACA JUGA: Liga Inggris Jelang Chelsea vs Manchester United: The Blues Timpang
Chelsea adalah tim dengan pertahanan terbaik di Negeri Ratu Elizabeth, tim berjuluk The Blues memiliki jumlah kebobolan paling sedikit, yakni empat gol. Chelsea juga memiliki rekor kandang yang sangat bagus, mereka belum terkalahkan di kandang sejak Mei 2021 silam kala dikalahkan Arsenal dengan skor tipis 0-1.
Musim ini, hanya Manchester City yang mampu mengalahkan Chelsea , dan Burnley yang mampu merebut poin dari Stamford Bridge kala anak asuh Sean Dyche menahan imbang 1-1 awal November silam.
BACA JUGA: Mo Salah Cetak Rekor Langka di Liga Inggris
Sebaliknya, MU tampil compang-camping dan berkutat di papan tengah. Setan Merah bahkan nangkring di papan tengah dengan kalah lima kali. Meskipun posisi MU kurang ideal sebagai tim papan atas di Liga Inggris, namun Tuchel enggan jemawa.
“Pertama-tama, ini adalah kelompok pemain tingkat atas yang sangat berpengalaman dan memiliki kualitas individu, tugas kami adalah tidak membiarkan mereka tampil baik, karena begitu Anda membiarkan mereka tampil baik, Anda dapat melihat dalam hitungan detik dan menit bahwa mereka memiliki potensi penuh, bakat para pemain ini ada di level tertinggi,” kata Tuchel dilansir laman resmi klub, Minggu (28/11/2021).
Lebih lanjut, Tuchel merasa antusias menatap laga menghadapi salah satu klub terbesar di Inggris. Menurutnya, bermain melawan MU merupakan tantangan besar bagi anak asuhnya.
“Selalu menjadi momen terbaik melawan Man United karena kami siap menghadapi tantangan besar dan kami ingin bermain di level tertinggi untuk membuktikan diri. Kami baru datang dari laga yang sulit (menang 4-0 atas Juventus). Kami ditantang di level tertinggi lagi pada hari Minggu,” katanya.
(yov)
Explore More