Nadal Kenang 17 Tahun Rivalitas vs Roger Federer
loading...
A
A
A
MADRID - Rafael Nadal mengenang 17 tahun rivalitasnya dengan Roger Federer. Petenis Spanyol itu mengaku bangga dengan naik-turun perjalanannya dalam persaingannya dengan FedEx (Federer Express)-julukan Federer.
Nadal juga mengaku senang memiliki hubungan baik dengan Federer di luar lapangan. Dia mengenang saat pertama kali pada bulan Maret 2004, Nadal yang berusia 17 tahun, mengalahkan peringkat dunia yang baru dipromosikan itu dua set langsung di Miami Masters.
Itu adalah babak pertama dari persaingan luar biasa mereka yang sama-sama menampilkan pertempuran terbaik yang tercatat di sejarah tenis dunia.
Federer dan Nadal melakukan pertandingan major (utama) pertama di Roland Garros 2005. Sejak saat itu Nadal ditahbiskan menjadi pesaing sah untuk kehormatan “greatest of all time (GOAT)” bersama Federer.
Federer mengklaim gelar major yang ke-20 terakhir kali di Melbourne 2018, namun setelah itu namanya mulai tergeser oleh Nadal dan Djokovic. Akhirnya, Nadal menyamai rekor tersebut pada 2020 dan 2021.
Di Roland Garros tahun lalu, Nadal mengklaim gelar major ke-20 untuk menyamai pencapaian Federer. Berdiri pada level yang sama dengan saingan terberatnya untuk pertama kalinya itu membuatnya merasa terhormat dan istimewa.
Petenis Spanyol itu gagal melewati Federer di musim ini. Ia berjuang dengan cedera dan berharap untuk memulai awal yang baru pada 2022. Begitu juga dengan Federer dengan masalah yang sama.
Nadal mengatakan dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Federer selama bertahun-tahun. Ia berkata, meski harus bersaing untuk mahkota paling menonjol tetapi mereka selalu menghormati satu sama lain.
"Roger Federer dan saya memiliki hubungan yang sangat baik selama bertahun-tahun. Kami sangat mengagumi satu sama lain. Kami telah berbagi banyak momen terpenting dalam karir kami, bersaing hingga menciptakan persaingan yang melampaui batas tenis,” ucap Nadal dikutip laman Tennis World USA, pada Minggu (28/11/2021).
“Saya menghargainya dengan cara yang istimewa. Menyamainya di 20 gelar major sangat berarti. Itu suatu kehormatan besar dan sesuatu yang indah. Seperti biasa, Anda harus menempatkan hal-hal ke dalam perspektif sedikit. Kami bermain tenis, tidak lebih,” lanjutnya.
“Hidup lebih menyenangkan ketika Anda memiliki hubungan yang baik dengan saingan Anda. Masuk ke ruang ganti dengan suasana yang semarak, berbicara dengan orang lain membuat hidup lebih menyenangkan di turnamen daripada rivalitas ekstrim,” pungkas Nadal.
Lihat Juga: Estafet Obor dari Zinedine Zidane ke Rafael Nadal Warnai Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Nadal juga mengaku senang memiliki hubungan baik dengan Federer di luar lapangan. Dia mengenang saat pertama kali pada bulan Maret 2004, Nadal yang berusia 17 tahun, mengalahkan peringkat dunia yang baru dipromosikan itu dua set langsung di Miami Masters.
Itu adalah babak pertama dari persaingan luar biasa mereka yang sama-sama menampilkan pertempuran terbaik yang tercatat di sejarah tenis dunia.
Federer dan Nadal melakukan pertandingan major (utama) pertama di Roland Garros 2005. Sejak saat itu Nadal ditahbiskan menjadi pesaing sah untuk kehormatan “greatest of all time (GOAT)” bersama Federer.
Baca Juga
Federer mengklaim gelar major yang ke-20 terakhir kali di Melbourne 2018, namun setelah itu namanya mulai tergeser oleh Nadal dan Djokovic. Akhirnya, Nadal menyamai rekor tersebut pada 2020 dan 2021.
Di Roland Garros tahun lalu, Nadal mengklaim gelar major ke-20 untuk menyamai pencapaian Federer. Berdiri pada level yang sama dengan saingan terberatnya untuk pertama kalinya itu membuatnya merasa terhormat dan istimewa.
Petenis Spanyol itu gagal melewati Federer di musim ini. Ia berjuang dengan cedera dan berharap untuk memulai awal yang baru pada 2022. Begitu juga dengan Federer dengan masalah yang sama.
Nadal mengatakan dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Federer selama bertahun-tahun. Ia berkata, meski harus bersaing untuk mahkota paling menonjol tetapi mereka selalu menghormati satu sama lain.
"Roger Federer dan saya memiliki hubungan yang sangat baik selama bertahun-tahun. Kami sangat mengagumi satu sama lain. Kami telah berbagi banyak momen terpenting dalam karir kami, bersaing hingga menciptakan persaingan yang melampaui batas tenis,” ucap Nadal dikutip laman Tennis World USA, pada Minggu (28/11/2021).
“Saya menghargainya dengan cara yang istimewa. Menyamainya di 20 gelar major sangat berarti. Itu suatu kehormatan besar dan sesuatu yang indah. Seperti biasa, Anda harus menempatkan hal-hal ke dalam perspektif sedikit. Kami bermain tenis, tidak lebih,” lanjutnya.
“Hidup lebih menyenangkan ketika Anda memiliki hubungan yang baik dengan saingan Anda. Masuk ke ruang ganti dengan suasana yang semarak, berbicara dengan orang lain membuat hidup lebih menyenangkan di turnamen daripada rivalitas ekstrim,” pungkas Nadal.
Lihat Juga: Estafet Obor dari Zinedine Zidane ke Rafael Nadal Warnai Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
(sha)